Gelombang smartphone Motorola yang berfokus pada harga yang terjangkau telah tiba. Produsen ponsel di bawah naungan Lenovo ini memperkenalkan dua produk teranyar mereka, Moto G10 serta Moto G30.
Dengan segmentasi pasar mid-end yang semakin kompetitif, Moto G10 dan Moto G30 diluncurkan sebagai awal strategi bisnis baru yang diusung Motorola. Kedua ponsel tersebut dijadwalkan masuk ke pasar Eropa beberapa pekan mendatang, dengan Moto G30 menjadi pilihan yang lebih menarik.
Kedua ponsel ini hadir dengan layar LCD IPS 6,5 inci dengan resolusi 720 x 1600 piksel. Moto G 30 hadir dengan kecepatan refresh 90Hz dan notch layar 12 megapiksel , sementara MOTO G 10 mengusung panel 60 Hz dan kamera selfie beresolusi lebih rendah.
Perbedaan paling mencolok pada dua ponsel ini adalah pada spesifikasi internal yang diusung, Moto G30 ditenagai chipset Qualcom Snapdragon 662 dengan RAM 4 GB atau 6 GB serta penyimpanan internal 128 GB. Varian ini dibekali baterai 5.000 mAh dan dapat diisi ulang dengan pengisian daya 20W. Terdapat pilihan dual SIM, namun dua – duanya menyertakan slot untuk ekspansi microSD.
Pada sisi belakang quad kamera menggunakan sensor utama 64 MP yang menghasilkan bidikan 16 MP. Kamera tersebut dipadukan dengan sensol ultra-wide-angle 8 MP, makro 2 MP serta sensor kedalaman 2 MP. Namun kekurangan terdapat pada perekaman video yang dibatasi hanya 1080p pada 60 fps.
Sedangkan MTO G10 tampil dengan lebih sederhana, mengandalkan chipset Snapdragon 460 dengan RAM 4 GB serta penyimpanan internal 64 GB atau 128 GB. Termasuk slot untuk ekspansi kartu microSD.
Jarak antara G30 dan G10 semakin terlihat ketika membuka detail pada pengaturan kamera. Moto G10 mengandalkan sensor kamera utama 48 MP, ultra-widw-angle 8 MP, makro 2 MP dan kedalaman 2 MP. Pada bagian depan G10 juga hanya dibekali kamera selfie 8 MP, berbeda dengan G30 yang memiliki kamera depan 13 MP.
Moto G10 dan G30 menyertakan port earphone 3,5 mm dan pemindai sidik jari kapasitif yang tersembunyi di bagian belakang, sentuhan khas seri Moto. Terdapat pula tombol Google Assistant khusus yang berada di sisi sebelah kanan.
Kabar baiknya seperti seri Moto sebelumnya, Moto G10 dan G30 memiliki rating tahan air dan debu IP52. Meski tak terlalu signifikan, ini dapat melindungi ponsel Anda ketika tak sengaja terkena air. Di wilayah Eropa, Moto G10 akan dijual dengan banderol mulai USD 180 atau sekitar 2,5 juta rupiah sementara G30 dijual mulai USD 220 atau sekitar 3 juta rupiah.
Jika masuk ke pasar Indonesia, kedatangan G10 dan G30 menjadi sinyal positif bagi Lenovo dan Motorola. Lenovo sempat merangsek ke jajaran lima besar brand dengan pasar tersebesar di Indonesia pada tahun 2016 hingga 2016, meski sempat meredup dan terlempar dari persaingan pada 2017.
Baca juga: Realme GT Pro Akan Jadi Handphone Flagship Berikutnya?
Kehadiran Moto G5S Plus pada 2017 sempat diharapkan menadi comeback sempurna setelah ribuan unit ponsel jenis tersebut ludes terjual secara online dalam salah program flash sale di salah satu marketplace. Namun terbatasnya varian membuat nama besar kedua brand tersebut mulai terpinggirkan di kancah smartphone tanah air. (via)
Kapan hadir lagi ke indonesia Motorola???,
Sampai saat ini saya masih pakai hp Moto e4 plus
Belum ada informasi lebih lanjut mas