iQOO 8 Pro telah resmi diilis dan menjadi ponsel pertama yang menampilkan layar Samsung E5 LTPO Super AMOLED. Menyusul iQOO 8 Pro, sebuah bocoran mengungkapkan bahwa Xiaomi sedang mengerjakan ponsel terbaru mereka dengan layar OLED generasi baru yang diproduksi oleh Samsung Display.
Sesuai laporan Digital Chat Station, Xiaomi sejak lama telah melakukan pengujian layar Samsung E5 LTPO Super AMOLED untuk dapat digunakan pada ponsel generasi selanjutnya. Panel yang digunakan oleh Xiaomi dikatakan memiliki desain punch-hole yang relatif lebih kecil dan kecepatan refresh adaptif berkat teknologi LTPO yang dimiliki.
Sayangnya, bocoran itu tidak mengatakan seberapa kecil ukuran dari punch-hole itu nantinya. Sebelumnya, seri Redmi K40 merupakan ponsel dengan punch hole-hole terkecil di dunia dengan ukuran hanya 2.98mm. Oleh karena itu, ukuran dari ponsel yang akan datang Xiaomi ini kemungkinan akan berukuran sama atau bahkan lebih kecil dari itu.
Karena layar dengan spesifikasi yang disebutkan di atas merupakan kelas atas, pengamat meyakini ponsel yang mengusungnya merupakan seri Xiaomi Mi 12. Penerus seri Mi 11 ini dikabarkan akan diluncurkan pada bulan Desember dengan tahun ini dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon SM8450 yang akan segera diumumkan.
Jika hal ini benar maka sama seperti Mi 11, Mi 12 akan menjadi ponsel pertama di dunia dengan prosesor mobile premium Qualcomm generasi berikutnya. Selain itu, ini akan menjadi ponsel Xiaomi pertama dengan panel LTPO untuk yang mampu menampilkan kecepatan refresh adaptif.
Sementara itu, iQOO 8 Pro merupakan ponsel pertama yang menampilkan layar Samsung E5 AMOLED. Panel dengan desain melengkung LTPO 120Hz 6,78 inci ini memiliki resolusi 3200 x 1440, suhu warna 10-bit, HDR10+, Dolby Vision, dan rasio kontras hingga 8.000.000:1.
iQOO juga mengklaim bahwa ponsel ini juga telah menerima 14 sertifikasi DisplayMate A+. Ini juga dilengkapi chip layar independen yang memiliki kemampuan mengubah konten SDR berkualitas rendah menjadi HDR berkualitas tinggi. Ponsel ini dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 888+ yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5 hingga 12GB dan penyimpanan UFS 3.1 hingga 512GB.
iQOO 8 Pro memiliki tiga kamera -kamera 50MP Sony IMX766V f/1.75 1.0µm PTZ dengan lensa 7P, PDAF, dan panjang fokus 23mm; kamera sudut ultrawide 48MP f/2.2 114° dengan lensa 6P; dan kamera telefoto 16MP. Kamera yang menghadap ke depan adalah sensor 16MP. iQOO 8 Pro juga menawarkan pemindai sidik jari ultrasonik 3D dengan area penginderaan yang lebih luas. iQOO mengatakan sensornya sangat cepat dan membuka kunci perangkat hanya dalam 0,2 detik.
Sebagai penyuplai daya, di dalam iQOO 8 Pro telah ditanamkan baterai sel ganda 4500mAh. Meskipun memiliki dukungan untuk pengisian kabel cepat 120W seperti model iQOO 8 standard , ponsel ini juga memiliki dukungan untuk pengisian cepat nirkabel 50W dan pengisian nirkabel terbalik 10W. Ini merupakan ponsel iQOO pertama yang memiliki dukungan pengisian nirkabel.
iQOO 8 Pro tersedia dalam tiga konfigurasi dan dua varian warna yakni Racing dan Legend. Varian terendah dengan 8+256GB dibanderol seharga 4999 Yuan atau Rp 11,1 juta.
