Sobat, perkembangan teknologi Augmented Reality (AR) semakin menarik perhatian kita semua. Kali ini, Meta, perusahaan yang dikenal dengan inovasi VR dan AR-nya, kembali mengejutkan dunia teknologi dengan bocoran tentang prototipe AR glasses terbaru mereka. Apa yang membuatnya begitu spesial? Mari kita kupas bersama!
Pengungkapan Prototipe oleh Mark Zuckerberg
CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru-baru ini membahas tentang prototipe AR glasses dalam sebuah wawancara publik. Menurutnya, para penguji awal yang telah mencoba prototipe ini sangat antusias dengan teknologi yang ditawarkan. Antusiasme ini membuat kita penasaran, seperti apa sebenarnya AR glasses yang tengah dikembangkan oleh Meta?
Bosworth: AR Glasses sebagai “Mesin Waktu”
Andrew Bosworth, Chief Technology Officer (CTO) Meta, juga menambahkan detail menarik tentang prototipe ini dalam sesi tanya jawab di Instagram. Bosworth menyebut AR glasses ini sebagai “mesin waktu” yang memungkinkan kita melihat sejenak ke masa depan. Bagaimana bisa?
“Ini adalah kacamata AR dengan fungsi penuh, menampilkan tampilan yang jernih dan sudut pandang yang luas. Saat ini, kacamata ini hanya digunakan secara internal dan masih dalam tahap prototipe. Saat pertama kali memakainya, rasanya seperti salah satu momen paling keren dalam karier saya,” ujar Bosworth.
Meta menggunakan istilah “mesin waktu” untuk merujuk pada prototipe yang dirancang untuk memberi gambaran sekilas tentang teknologi masa depan. Sebelumnya, Meta juga telah menampilkan berbagai prototipe VR yang menyoroti fitur-fitur masa depan seperti lensa dengan zoom variabel, resolusi retina, dan HDR.
Untuk prototipe AR glasses ini, Meta menamainya “Orion”. Namun, karena biaya produksi yang tinggi, hanya 1000 unit yang akan diproduksi untuk penggunaan internal dan pengujian oleh pengembang. Selain itu, Meta merencanakan peluncuran kacamata AR komersial dengan nama “Artemis” pada tahun 2027. Artemis diproyeksikan memiliki fitur yang lebih ramping dibandingkan Orion.
Bosworth menyebutkan bahwa Orion adalah produk paling canggih yang pernah diciptakan dalam dunia elektronik konsumen. Bahkan, Caitlin Kalinowski, pemimpin hardware AR glasses di Meta, mengatakan bahwa dampak dari prototipe ini bisa setara dengan dampak Oculus Rift saat pertama kali diluncurkan.
Melalui Orion, Meta berharap dapat membangkitkan kembali minat publik terhadap AR glasses dan membuktikan kepada para investor bahwa investasi miliaran dolar dalam penelitian dan pengembangan telah membuahkan hasil yang memuaskan.
Meta memiliki harapan besar terhadap prototipe AR glasses ini. Dengan teknologi yang dihadirkan, mereka ingin menunjukkan potensi AR dalam kehidupan sehari-hari dan membuka peluang baru bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi dan pengalaman baru.
Penutup
Dengan pengungkapan ini, Meta tidak hanya menunjukkan inovasi teknologi yang mengesankan, tetapi juga memberikan pandangan sekilas tentang masa depan AR. Prototipe “mesin waktu” ini menandai langkah besar dalam perjalanan Meta menuju realitas augmentasi yang lebih maju dan dapat diakses. Jadi, Sobat, mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dan lihat bagaimana Meta membawa kita lebih dekat ke masa depan teknologi yang lebih canggih.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.