Produsen ponsel asal Tiongkok ZTE secara resmi telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan ZTE S30 Pro pada 30 Maret mendatang. Ponsel kelas menengah dalam keluarga seri S ini diperkirakan akan dibekali dengan beberapa fitur- fitur kelas atas.
Dari beberapa informasi yang tersedia ZTE S30 Pro memiliki sejumlah fitur unggulan diantaranya kamera utama 64 MP dan kamera depan 44 MP. Menurut sumber dari orang dalam ZTE, ponsel tersebut diluncurkan sebagai pengganti seri Blade ZTE.
Dalam sebuah poster yang mereka unggah, terlihat bahwa ZTE S 30 Pro AKAN MEMBAWA PANEL oled yang didukung dengan kecepatan refresh 144 Hz. Kamera depan dengan sensor 44 MP sesuai dengan karakter selfir – centeric yang dibawa ponsel ini.
Meski begitu masih belum jelas dimana S30 Pro akan menyematkan kamera selfienya, apakah menggunakan desain puch – hole atau selfie snapper dibawah layar seperti ZTE Axon 20. Sementara dari desain di bagian belakang dapat diketahui bahwa ponsel ini memiliki pengaturan quad kamera yang didukung oleh lampu flash LED dengan sensor utama 64 MP.
Baru-baru ini dua ponsel ZTE dengan nomor model 9030N dan 8030N telah muncul di platform sertifikasi 3C dan TENAA China, diyakini salah satu dari model tersebut adalah S30 Po. ZTE 9030N terlihat berjalan pada OS Android 11 dan didukung oleh baterai 3.890mAH dan pengisian cepat 30W. Ponsel itu memiliki pengaturan quad kamera di belakang 64MP, pemindai sidik jari yang dipasang di samping dan memiliki dimensi 164,8 x 76,4 x 7,9mm.
Di sisi lain, ZTE 8030N terlihat berjalan pada OS Android 11 dan didukung oleh baterai 5.860mAH dengan pengisian cepat 18W. Model ini memiliki pengaturan tiga kamera belakang 48MP, pemindai sidik jari yang dipasang di samping dan memiliki dimensi 165,8 x 77 x 9,6mm.
Meskipun ZTE S30 Pro akan diluncurkan sebagai smartphone kelas menengah namun beberapa tipster masih ragu akan harga yang dibanderol.
Bersamaan dengan peluncuran S30 Pro pada 30 Maret, perusahaan tersebut juga memiliki kemungkinan untuk memaparkan strategi ekosistem barunya yang dinamai sebagai 1 + 2 + N. Strategi ini berfokus pada pengalaman pengguna baru di beberapa perangkat – perangkat besutan ZTE yang mungkin saling terhubung dan dikontrol melalui sebuah smartphone atau tablet ZTE.
Dengan demikian, mereka akan menyediakan sebuah antarmuka terpadu untuk menampung beragam operasi di seluruh perangkat yang terhubung. Huawei, OPPO, dan Realme diketahui juga pernah menggelar konsep produk serupa yang mendorong terciptanya sebuah ekosistem.
Baca juga: Roadmap Produk Samsung Yang Bocor Ungkap Tanggal Rilis Galaxy S21 FE
Baru – baru ini ZTE bersama dengan China Unicorn cabang Jiangsu juga dikabarkan telah membentuk Openlab Messaging 5G. ZTE yang memiliki kekuatan dalam R&D dan pengalaman yang kaya di bidan pemasaran akan membantu China Unicorn dalam membentuk sebuah platform perpesanan berbasiskan 5G.
ZTE telah mencapai kinerja luar biasa dalam operasi Perpesanan 5G dan telah mendemonstasikan layanan tersebut secara apik. Meeka menunjukkan keunggulan teknis dan kemampuan inovatifnya di bidang Perpesanan 5G.
5G Messaging Openlab akan memberikan inkubasi solusi dan layanan verifikasi bersama untuk para mitra meeka, diyakini hal ini dapat membangun solusi industri inovatif yang berpusat pada pelanggan dan berkelanjutan. Saat ini, OpenLab telah memiliki akses ke 40 lebih penyedia layanan dan menyelesaikan 120 lebih kasus verifikasi aplikasi Perpesanan 5G. (via)
Punya saya S30 pro ko ga da kamera belakang nya itu gimana