Jika kamu sedang mempertimbangkan membeli smartphone entry-level, mungkin bertanya-tanya, “MediaTek Helio G50 setara apa sih dengan chipset lain?” Chipset ini dirancang untuk kebutuhan dasar seperti media sosial, streaming video, hingga gaming ringan. Di artikel ini, kita akan membedah Helio G50 secara mendalam, mulai dari spesifikasi hingga perbandingannya dengan chipset populer lainnya.
Spesifikasi MediaTek Helio G50
MediaTek Helio G50 adalah salah satu chipset entry-level yang diproduksi dengan fabrikasi 12nm. Chipset ini menawarkan performa yang cukup untuk penggunaan sehari-hari dengan harga terjangkau. Berikut spesifikasi lengkapnya:
- CPU: Octa-core Cortex-A53 (4 inti 2,2 GHz & 4 inti 1,6 GHz)
- GPU: PowerVR GE8320 (680 MHz)
- Fabrikasi: 12nm
- Skor AnTuTu: Sekitar 143.000 poin
Dengan spesifikasi tersebut, Helio G50 mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar, meski kurang optimal untuk aktivitas multitasking berat atau gaming intensif.
MediaTek Helio G50 Setara dengan Chipset Apa?
Berikut adalah beberapa chipset yang memiliki performa setara atau mendekati MediaTek Helio G50, lengkap dengan deskripsi keunggulan dan kekurangannya:
1. MediaTek Helio G35
- CPU: Octa-core Cortex-A53 (hingga 2,3 GHz)
- GPU: PowerVR GE8320 (680 MHz)
- Skor AnTuTu: ~145.000 poin
Helio G35 adalah chipset entry-level yang sering ditemukan pada smartphone murah. Dibandingkan Helio G50, G35 memiliki clock speed CPU yang sedikit lebih tinggi, sehingga menawarkan performa yang lebih baik untuk aplikasi ringan. Namun, GPU-nya sama, sehingga kemampuan grafisnya tidak jauh berbeda.
2. MediaTek Helio P35
- CPU: Octa-core Cortex-A53 (hingga 2,3 GHz)
- GPU: PowerVR GE8320
- Skor AnTuTu: ~147.000 poin
Helio P35 merupakan chipset yang lebih tua dibandingkan G50, namun masih relevan di kelas entry-level. Dibandingkan G50, Helio P35 sedikit lebih unggul dalam multitasking dan efisiensi daya. Namun, performa gaming-nya serupa karena menggunakan GPU yang sama.
3. Qualcomm Snapdragon 439
- CPU: Octa-core Cortex-A53 (2,0 GHz & 1,45 GHz)
- GPU: Adreno 505
- Fabrikasi: 12nm
Snapdragon 439 menawarkan performa yang hampir setara dengan Helio G50, namun lebih lemah dalam hal clock speed CPU. Keunggulan Snapdragon 439 terletak pada optimalisasi aplikasi yang lebih baik di Android, berkat arsitektur khas Qualcomm. Sayangnya, GPU Adreno 505 kalah bertenaga dibandingkan PowerVR GE8320 milik G50.
4. Samsung Exynos 850
- CPU: Octa-core Cortex-A55 (2,0 GHz)
- GPU: Mali-G52 MP1
- Fabrikasi: 8nm
Exynos 850 merupakan chipset dengan fabrikasi 8nm, sehingga lebih hemat daya dibandingkan Helio G50. Performanya juga lebih baik untuk aplikasi berat, meski clock speed CPU sedikit lebih rendah. Keunggulan utamanya adalah efisiensi daya yang cocok untuk perangkat dengan baterai kecil.
Keunggulan dan Kelemahan MediaTek Helio G50
Pastinya semua produk dan perangkat ada kelebihan dan kekurangannya, dan berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari MediaTek Helio G50.
Keunggulan
1. Hemat Daya
MediaTek Helio G50 dibuat dengan fabrikasi 12nm, yang cukup efisien dalam mengelola konsumsi daya. Ini berarti perangkat dengan chipset ini dapat bertahan lebih lama saat digunakan untuk aktivitas ringan seperti browsing atau media sosial.
2. Performa Memadai
Chipset ini mampu menangani tugas-tugas harian dengan lancar, seperti membuka aplikasi media sosial, streaming video hingga resolusi HD, dan menjalankan game ringan. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk pengguna dengan kebutuhan dasar.
3. Harga Terjangkau
Smartphone yang menggunakan Helio G50 biasanya berada di kelas entry-level dengan harga yang ramah di kantong. Ini memungkinkan pengguna dengan budget terbatas untuk mendapatkan perangkat yang tetap fungsional.
Kelemahan
1. Gaming Terbatas
Helio G50 tidak dirancang untuk memainkan game berat seperti PUBG Mobile dengan pengaturan grafis tinggi. Meski mampu menjalankan game ringan, performanya akan menurun saat dihadapkan pada game dengan grafis intensif atau kebutuhan FPS tinggi.
2. Multitasking Kurang Optimal
Dengan konfigurasi CPU Cortex-A53 yang berfokus pada efisiensi daya, Helio G50 kesulitan untuk menangani multitasking berat. Membuka beberapa aplikasi secara bersamaan dapat menyebabkan penurunan performa, seperti lag atau waktu respon yang lambat.
Salah satu smartphone yang menggunakan MediaTek Helio G50 ini adalah Infinix Smart 9 HD silahkan cek spesifikasi lengkapnya di artikel tersebut.
Kesimpulan: MediaTek Helio G50 Cocok untuk Siapa?
MediaTek Helio G50 adalah pilihan tepat buat kamu yang membutuhkan smartphone entry-level dengan harga terjangkau dan performa cukup untuk kebutuhan dasar. Chipset ini ideal untuk pelajar, pengguna smartphone pertama, atau siapa saja yang hanya membutuhkan perangkat untuk browsing, streaming, dan gaming ringan.
FAQ
1. Apakah MediaTek Helio G50 cocok untuk gaming?
Helio G50 cocok untuk game ringan, namun kurang optimal untuk game berat seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact.
2. Apa chipset yang setara dengan MediaTek Helio G50?
Helio G50 setara dengan MediaTek Helio G35, Helio P35, dan Qualcomm Snapdragon 439.
3. Berapa skor AnTuTu MediaTek Helio G50?
Skor AnTuTu untuk Helio G50 adalah sekitar 143.000 poin.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.