Berita  

LG Resmi Tutup Divisi Seluler, Bagaimana Nasib Ponsel – Ponsel Besutannya ?

LG Resmi Tutup Divisi Seluler

Seperti yang telah banyak dikabarkan selama beberapa pekan terakhir, LG akhirnya benar – bena menutup divisi seluler miliknya. Pengumuman resmi tentang penutupan lini bisnis tersebut telah dilakukan dan dukungan perangkat lunak untuk para pemilik smartphone akan dilakukan dalam peridoe waktu yang telah ditentukan.

Keputusan itu dibuat menyusul pertemuan antara dewan direksi yang menyepakati apa yang mereka sebut sebagai sebuah keputusan strategis. Dalam keputusan strategis, perusahaan akan lebih berfokus pada pengembangan komponen kendaraan listik, perangkat yang terhubung, smart home, obotika, kecerdasan buatan dan solusi bisnis ke bisnis.

Segala detail tenang penutupan lini bisnis ini akan ditentukan pada masing masing area dimana meeka menargetkan akan benar – benar menutup segala aktivitas yang berkaitan tentang bisnis smartphone pada 31 Juli mendatang.

Meski demikian LG menyebut tak sepenuhnya meninggalkan bisnis terkait dengan teknologi mobilitas. Mereka berencana akan ambil bagian dalam pengembangan teknologi jaringan 6G. Teknologi – teknologi yang telah mereka kerjakan juga tetap akan dipertahankan dan diterapkan pada produk yang akan datang. Sementara aset – aset perusahaan yang tersisa juga masih tersedia untuk dijual.

Disisi lain, mereka memastikan akan terus mengupayakan dukungan bagi para pengguna ponsel LG meskipun dengan batasan waktu yang tak dapat ditentukan dan bervariasi menurut wilayah pengguna.

Pembaruan Android 11 juga akan tetap berlangsung pada model tertentu dan beberapa ponsel LG juga akan menerima upgrade ke Android 12. LG berencana untuk terus memberikan pembaruan keamanan pada ponsel besutannya, namun mereka mengatakan bahwa kebijakan ini bisa saja berubah di masa depan.

“Pembaruan Android di masa mendatang akan tetap dilakukan untuk ponsel  – ponsel di pasar tertentu, meskipun saya tidak tahu apakah AS termasuk dalam daftar itu,” tutur juru bicara LG, Ken Hong dalam sebuah kesempatan.

Untuk ponsel – ponsel yang telah diproduksi, LG akan menggandeng pemasok dan mitra bisnis untuk tetap menjualnya dan membantu mereka dalam skema penutupan bisnis ponselnya.

Dengan adanya keputusan ini, maka pupus pula harapan penggemar yang manantikan LG Rollable Phone, menyisakan LG Wings sebagai flagship terakhir perusahaan tersebut. Itu adalah upaya terakhir mereka dalam mendorong sejumlah konsep temasuk kurva, modularitas dengan G5, audio kelas atas, dan dual screen cases.

Selain ponsel, lini bisnis seluler juga memiliki cakupan atas sejumlah perangkat Wear OS, mulai dari G Watch original hingga Style / Sport dan Watch W7.

LG sebenarnya memiliki keunggulan di segmentasi kelas bawah di beberapa wilayah, termasuk Amerika. .Kebijakan mereka untuk menghentikan aktivitas di binsin seluler memiliki dampak pada hilangnya 10% pangsa pasar di  wilayah tersebut dimana mereka merupakan merek terbesar nomor tiga di bawah Samsung dan Apple.

Baca juga: Konsep Ponsel Pintar LG dengan tampilan roll-up

“Di Amerika Serikat, LG telah menargetkan model harga menengah dan rendah, itu berarti Samsung yang memiliki lebih banyak lini produk harga menengah dibanding Apple akan lebih mampu menarik pengguna LG,” kata Ko Eui-young, Analis di Investment & Securities.

Seperti dikatakan sebelumnya lini bisnis seluler LG memang mengalami kemorosotan  dalam enam tahun terakhir dengan total kerugian sekitar US$ 4,5 miliar. (via)

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks