Berita  

Tiongkok Luncurkan Inovasi Energi Hijau: Konversi Listrik ke Hidrogen Dua Arah di Guangzhou

Konversi Listrik ke Hidrogen
Ilustrasi

Siapa bilang teknologi ramah lingkungan cuma omong kosong belaka? Kali ini, China membuktikan bahwa inovasi di sektor energi hijau bisa benar-benar membawa perubahan. Di Guangzhou, teknologi konversi listrik ke hidrogen pertama buatan dalam negeri telah resmi beroperasi. Apa sih sebenarnya teknologi ini? Yuk, kita kupas tuntas!

Inovasi Terbaru di Guangzhou

Tanggal 26 Juni, China meluncurkan alat konversi listrik ke hidrogen (elektrolisis) dan sebaliknya (fuel cell) pertama di negara ini. Alat ini beroperasi di Stasiun Energi Cerdas Listrik-Hidrogen di Pulau Xiaohu, Guangzhou Nansha, yang dikembangkan oleh Guangzhou Power Supply Bureau, bagian dari China Southern Power Grid.

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Alat ini berbasis pada teknologi sel bahan bakar oksida padat yang dapat beroperasi dalam dua mode: elektrolisis dan fuel cell. Dalam mode elektrolisis, alat ini menggunakan elektrolisis suhu tinggi untuk menghasilkan hidrogen hijau dari air. Hidrogen ini kemudian disimpan dalam tangki dan siap digunakan kapan saja. Ketika alat beralih ke mode fuel cell, hidrogen ini bisa digunakan untuk menghasilkan listrik melalui reaksi elektrokimia, yang kemudian disalurkan ke jaringan listrik.

Keunggulan Teknologi Baru Ini

Efisiensi Tinggi dan Zero-Carbon

Seluruh proses konversi dari listrik ke hidrogen dan sebaliknya bisa dilakukan dalam hitungan menit dan sepenuhnya bebas karbon. Ini adalah langkah besar menuju energi bersih dan efisiensi tinggi. Menurut Yang Yiping dari Guangzhou Power Supply Bureau, dengan terobosan teknologi sel bahan bakar oksida padat ini, alat tersebut memiliki daya elektrolisis hingga 100kW, dengan konsumsi energi sebesar 3.0kWh per meter kubik hidrogen, yang meningkatkan efisiensi elektrolisis sebesar 30% dibandingkan teknologi tradisional.

Produksi Energi yang Luar Biasa

Selain itu, alat ini mampu menghasilkan listrik sebesar 280.000 kWh per tahun, yang setara dengan kebutuhan listrik tahunan 292 orang. Ini menunjukkan potensi besar teknologi ini dalam memenuhi kebutuhan energi hijau dalam skala besar.

Potensi Masa Depan

Inovasi ini bukan hanya tentang teknologi itu sendiri, tetapi juga tentang potensi penerapannya di masa depan. Dengan kemampuan untuk menghasilkan hidrogen hijau dan listrik dengan efisiensi tinggi, teknologi ini bisa menjadi salah satu solusi utama dalam mengatasi krisis energi dan lingkungan global. Terlebih lagi, dengan pengembangan lebih lanjut, kita bisa melihat aplikasi teknologi ini di berbagai sektor industri dan komersial, memberikan dampak positif yang luas terhadap lingkungan dan ekonomi.

Penutup

Nah, Sobat, itulah secuil cerita tentang inovasi teknologi baru di Guangzhou. Alat konversi listrik ke hidrogen dua arah ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknologi China dalam menciptakan solusi energi hijau, tetapi juga membuka jalan bagi penggunaan energi yang lebih bersih dan efisien di masa depan. Jadi, mari kita sambut era baru energi hijau dengan optimisme dan harapan. Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks