Jakarta, 11 Juli 2024 – Dalam upaya memperluas akses dan mempermudah proses pembayaran bagi sekolah di seluruh Indonesia, Xooply by Metranet bersama Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) Telkom meluncurkan metode pembayaran baru melalui BRI Virtual Account (BRIVA).
Kolaborasi ini merupakan bagian dari kontribusi Telkom untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Dengan inisiatif ini, diharapkan layanan SIPLah Telkom dapat menjangkau seluruh sekolah di pelosok Indonesia, serta mempercepat proses pembayaran dan pengiriman barang.
SIPLah adalah platform elektronik yang memfasilitasi proses pengadaan barang dan jasa oleh satuan pendidikan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan. Kehadiran SIPLah di era digital ini merupakan langkah signifikan dari pemerintah Indonesia untuk memperkuat transparansi dan efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan.
SIPLah Telkom sendiri bertujuan untuk mempermudah satuan pendidikan dalam terhubung dengan penjual dan membeli perlengkapan sekolah. Dengan berbagai kategori produk pengadaan, mulai dari alat peraga sekolah hingga peralatan kesehatan, SIPLah Telkom berupaya memenuhi kebutuhan siswa dan guru di seluruh Indonesia. Sejak diluncurkan pada Agustus 2021, SIPLah Telkom telah melayani transaksi untuk 84,8 ribu sekolah dan bekerja sama dengan 9,7 ribu vendor aktif hingga saat ini.
Xooply by Metranet, sebagai salah satu produk dari Metranet, berharap dapat terus memberikan inovasi terbaik untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. “Xooply by Metranet terus menghadirkan inovasi untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan SIPLah Telkom. Ini merupakan kebanggaan bagi kami (Metranet) untuk mengelola SIPLah Telkom dan mendukung kebutuhan pendidikan di Tanah Air,” ungkap Doddi Herlambang, Vice President (VP) Xooply.
Dengan metode pembayaran baru melalui BRIVA ini, diharapkan proses transaksi menjadi lebih mudah dan efisien, sehingga sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan tanpa terbebani oleh proses administrasi yang rumit. Kolaborasi ini menandai langkah maju lainnya dalam transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.