Metranet, sebuah anak usaha dari PT Telkom Indonesia, baru saja berkolaborasi dengan PT Jalin Mayantara Indonesia atau yang akrab kita kenal sebagai Jayantara. Kolaborasi ini berfokus pada peningkatan akses pendidikan berkualitas dan juga untuk menyukseskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.
Metranet menggandeng Jayantara melalui salah satu produk unggulannya, yaitu Scala. Faisal Yusuf, Direktur Bisnis Metranet, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kolaborasi ini. “Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung pendidikan di Indonesia,” kata Faisal.
PPDB Makin Mudah, Makin Seru!
Kita tahu dong, PPDB adalah momen yang seringkali penuh dengan tantangan. Nah, Scala by Metranet ini akan menghadirkan platform digital yang memudahkan siswa dan orang tua untuk mendapatkan informasi PPDB, mengisi formulir pendaftaran online, dan bahkan melacak status pendaftaran. Semua jadi lebih praktis!
Rakhmat Farunuddin, Direktur Utama Jayantara, juga menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan misi Jayantara untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada semua siswa di Indonesia. “Kolaborasi kami dengan Metranet akan membantu kami mencapai tujuan ini dengan lebih efektif,” ungkapnya.
Yang paling menarik, kolaborasi ini tidak hanya fokus pada PPDB saja, tapi juga pada membangun sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih luas di Indonesia. Jadi, ini adalah komitmen jangka panjang dari Metranet dan Jayantara untuk membawa perubahan positif di sektor pendidikan kita.
Dengan kolaborasi ini, Metranet dan Jayantara berharap bisa memberikan manfaat yang signifikan, tidak hanya untuk siswa dan orang tua, tetapi juga untuk pendidikan di Indonesia secara umum. Jadi, mari kita sambut inovasi ini dengan tangan terbuka!
Jangan sampai ketinggalan info menarik lainnya ya, Sobat!
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.