Saat ini masyarakat sudah menikmati kemudahan teknologi jaringan seluler melalui perangkat HP yang ada saat ini. Bahkan meskipun berada di daerah pelosok dan terpencil, jaringan tersebut masih bisa dinikmati oleh pengguna HP.
Tapi pernahkah memikirkan asal dari keberadaan jaringan HP yang ada saat ini? Sebab, perlu diketahui bahwa jenis-jenis jaringan sangatlah banyak dan berkembang dari generasi ke generasi.
Sebelum munculnya jaringan HP, teknologi jaringan yang paling pertama ada adalah teknologi jaringan radio yang disebut dengan OG. Jaringan inilah yang merupakan cikal bakal jaringan HP yang ada saat ini.
Teknologi 0G sendiri merupakan teknologi radio terbuka untuk tujuan komersial. Terdapat beberapa teknologi dalam jaringan 0G, di antaranya adalah Push to Talk (PTT atau manual), Mobile Telephone System (MTS), Improved Mobile Telephone Service (IMTS), serta Advanced Mobile Telephone System (AMTS).
Seiring berjalannya waktu, teknologi jaringan mulai mengalami perkembangan pesat sampai di masa sekarang ini. Untuk teknologi HP, jaringan yang ada saat ini sudah berupa jaringan 5G. Tentu teknologi ini akan terus berkembang di masa mendatang.
Perkembangan Jenis-Jenis Jaringan Seluler dari Generasi ke Generasi
1. 1G
Teknologi 1G merupakan generasi pertama yang lahir dari teknologi yang ada pada jaringan radio. Jaringan yang digunakannya adalah sistem analog yang disebut dengan AMPS atau Advanced Mobile Phone System.
Teknologi 1G pertama kali digunakan pada 1970, di mana waktu itu teknologi mikroprosesor sudah ditemukan untuk kebutuhan teknologi komunikasi nirkabel.
Sebagai generasi pertama, tentu saja kemampuan teknologi 1G sangat terbatas. Teknologi tersebut hanya bisa mengirimkan sinyal data dalam bentuk suara saja.
2. 2G
Saat teknologi seluler mulai memasuki generasi kedua yaitu 2G, sistem jaringan analog sudah mulai ditinggalkan. Keberadaan teknologi ini sudah diperkenalkan secara komersial pertama kali oleh Radiolinja pada tahun 1991. Waktu itu, Radiolinja adalah operator GSM Finlandia yang didirikan pada 19 September 1988.
Ponsel seluler mulai berevolusi setelah hadirnya jaringan generasi kedua ini. Teknologi jaringan 2G tidak hanya memungkinkan ponsel mengirimkan suara, tetapi juga teks yang kemudian dikenal sebagai SMS (Short Message Service).
Ada beberapa teknologi jaringan yang dihasilkan dari generasi kedua ini. Paling terkenal pada waktu itu adalah GSM dan CDMA. Selain kedua jaringan tersebut, ada juga beberapa jaringan lainnya seperti TDMA, PDC, iDEN, DECT, dan PHPS. Hanya saja, semua teknologi tersebut tidak begitu populer.
3. 2,5G
Tidak lama setelah hadirnya teknologi jaringan 2G, terjadilah perkembangan dan peningkatan teknologi yang menyebabkan lahirnya 2,5G. Dengan bantuan teknologi ini, komunikasi yang terjalin tidak hanya dilakukan dalam bentuk suara dan pesan saja, tetapi juga berupa data sebesar 153 kbps.
Salah satu contohnya adalah layanan MMS (Multimedia Message Service) yang bekerja dengan dukungan teknologi 2,5G. Pada waktu itu, terdapat 2 tipe jaringan 2,5G yang ada, yaitu GPRS dan EDGE.
GPRS yang merupakan singkatan dari Global Package Radio Service adalah layanan teknologi pengiriman dan penerimaan data yang berkaitan dengan internet. Adapun EDGE yang merupakan singkatan dari Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi yang memungkinkan pengguna mengirimkan mengirim data yang mencapai 236 kbps
4. 3G
Teknologi jaringan 3G tentu saja jauh lebih baik dari dua generasi sebelumnya. Pasalnya, pada generasi ketiga inilah telepon seluler sudah bisa digunakan untuk mengakses internet dengan nyaman, termasuk untuk mengakses video.
Dengan adanya jaringan 3G, ponsel sudah bisa digunakan untuk mengirim email dengan lebih cepat, mengirim pesan secara instan, menonton video, bahkan untuk melakukan video call.
Penetapan teknologi 3G secara komersial untuk pertama kali dimulai pada tahun 2001 di Jepang oleh NTT DoCoMo. Satu tahun kemudian, Korea Selatan turut menggunakan teknologi serupa. Kemampuan transfer data teknologi jaringan 3G ini mencapai 2 Mbps.
5. 3,5G dan 3,75G (HSPA, HSDPA, HSUPA, HSPA+, EVDO)
Setelah memasuki era 3G, perkembangan teknologi jaringan seluler terus mengalami perkembangan dan evolusi dalam waktu cepat. Hal itu terbukti dengan munculnya generasi teknologi seluler selanjutnya yang disebut 3,5G, 3G+, atau bahkan ke 3,75G.
Contohnya adalah HSDPA atau (High-Speed Downlink Packet Access) yang menggunakan teknologi jaringan 3,5G. Kecepatan transfer data teknologi jaringan seluler ini mencapai 14 Mbps. Alhasil, keberadaan teknologi jaringan 3,5G menjadi pemicu munculnya perangkat modem 3,5G untuk PC/laptop.
Awal diperkenalkannya modem HSDPA pada tahun 2007. Berselang 2 tahun kemudian, terdapat 250 jaringan HSDPA yang dikomersilkan pada 109 negara.
Keunggulan jaringan HSDPA (High-Speed Uplink Packet Access) terletak pada kecepatan unggah datanya yang mencapai 5.76 Mbit/s. Di dalam keluarga HSPA ini, terdapat jaringan yang dinamakan HSPA+. Keberadaan teknologi ini dipelopori oleh Telstra yang melakukan uji coba HSPA+ di Australia pada 2008.
Selain keluarga HSPA, evolusi 3G selanjutnya melahirkan jaringan EVDO atau Evolution Data Optimized. Keberadaannya sebagai wireless broadband dengan kecepatan tinggi dari para pemain telekomunikasi pada jaringan CDMA2000 yang waktu itu bergabung ke dalam Asosiasi Industri Telekomunikasi.
6. 4G (LTE)
Perkembangan jenis-jenis jaringan seluler lainnya adalah generasi keempat yang disebut sebagai 4G LTE. LTE sendiri merupakan singkatan dari LTE (Long Term Evolution) yang merupakan evolusi dari teknologi jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Kecepatan datanya mencapai 100 Mbps, bahkan lebih.
Teknologi jaringan 4G LTE sendiri diperkenalkan kepada khalayak umum untuk pertama kalinya pada 14 desember 2009 melalui operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo. Sedangkan di Indonesia, jaringan 4G LTE baru dimulai pada tahun 2015.
Selang beberapa tahun kemudian, jaringan 4G mulai diandalkan untuk mengakses berbagai jenis konten di internet secara cepat dan mudah.
Pada waktu itu, sudah banyak ponsel yang mendukung jaringan 4G LTE yang bermunculan di pasaran. Bahkan, sudah banyak operator jaringan yang sudah mendukung 4G LTE, termasuk Smartfren. Saat ini smartfren tidak lagi menyediakan jaringan CDMA dan hanya fokus pada jaringan 4G LTE.
7. 5G
Perkembangan jaringan seluler terus berlanjut dan akhirnya memasuki generasi kelima yang disebut 5G. Teknologi jaringan seluler ini merupakan yang terbaru sampai saat ini. Keberadaannya menggantikan teknologi jaringan 4G.
Ukuran kecepatan yang digunakan pada jaringan 4G bukan lagi Mbps, tetapi sudah menggunakan Gbps. Jika sobat merasakan kalau kecepatan transfer data jaringan 4G LTE sudah sangat cepat, maka bagaimana lagi dengan kecepatan transfer data jaringan 5G.
Jaringan 5G yang umumnya digunakan di Amerika dan beberapa negara maju lainnya adalah mmWave. Dengan teknologi ini, jaringan jadi lebih stabil, latency kecil, serta infrastruktur yang dibutuhkan sangat tinggi disebabkan jangkauan jaringannya yang tidak begitu jauh.
Sedangkan di beberapa negara lainnya terutama Asia, jaringan yang diterapkan lebih banyak berupa 5G Sub-6 GHz. Indonesia juga termasuk negara yang memakai teknologi Sub-6 GHz.
Pada tahun 2021, sudah banyak ponsel yang dirilis di Indonesia disematkan dengan jaringan 5G ini. Operator pertama di Indonesia yang menggelar uji kelaikan layanan 5G adalah Telkomsel. Uji coba tersebut dilakukan pada Mei 2021 di beberapa kota besar di Indonesia.
Itulah tadi gambaran perkembangan jenis-jenis jaringan seluler dari generasi ke generasi. Untuk saat ini, teknologi jaringan seluler terbaru dan tercepat adalah 5G. Tentu saja akan ada teknologi jaringan canggih lainnya yang terus bermunculan dan memberikan kemudahan dalam berbagai aktivitas manusia sehari-hari.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.