Ada banyak jenis investasi saat ini tentu sangat memudahkan kita untuk memulai mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Apalagi diera teknologi yang semakin pesat, semua sudah terakomodasi dengan handphone yang kita miliki. Salah satu jenis investasi yang sedang diminati adalah Reksadana.
Apa itu Investasi Reksadana ?
Reksadana adalah Investasi yang murah karena di dalamnya mencakup kumpulan dana yang dikelolah guna mempermudah untuk membeli saham, obligasi atau instrumen keuangan lainnya. Tentu saja untuk memulai berinvestasi reksadana Sobat tidak memerlukan modal yang besar, bahkan bisa dilakukan secara pribadi karena akan dibantu oleh menajer investasi yang kemudian ditempatkan ke dalam portofolionya.
Sekarang ini, untuk berinvestasi reksadana sudah semakin mudah, berkat perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga semakin mempermudah kita untuk berinvestasi, salah satunya dengan hadirnya beragam aplikasi Reksadana.
Aplikasi Reksadana menjadi alat untuk mempermudah investor untuk memulai investasi, Sobat hanya perlu mendaftarkan diri melalui perangkat secara online dengan mengirimkan data diri, nantinya pihak layanan tersebut akan melakukan verifikasi guna membuktikan kebenaran data yang dikirimkan tersebut.
Jika Sudah mendaftar, di dalam aplikasi Sobat dapat melakukan investasi secara mudah, seperti memilih beragam pilihan reksadana dan juga melakukan jual beli dengan sangat mudah.
Tapi jangan asal pilih, Sobat juga harus mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan untuk memilih aplikasi tersebut salah satunya adalah perusahaan tersebut sudah terdaftar di OJK sehingga Sobat menjadi lebih aman dan nyaman untuk berinvestasi dalam jangka yang panjang.
Jenis-Jenis Investasi Reksadana
Sebelum sobat benar-benar memilih aplikasi yang ingin digunakan, alangkah lebih baik Sobat mengetahui beragam jenis Reksadana yang bisa diikuti, karena Reksadana sendiri terbagi menjadi empat jenis yang berbeda, diantaranya:
Reksadana Pasar Uang (Money Market Founds)
Reksadana pasar uang ini bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun, yang tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Reksadana ini memiliki tingkat resiko lebih rendah dari beberapa jenis reksadana lainnya yang akan kita sebutkan, tapi hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan deposito.
Selain itu, Reksadana pasar uang juga hanya membutuhkan dana lebih kecil, bahkan dengan 100rb Sobat sudah bisa berinvestasi di resadana jenis ini, berbeda jika Sobat melakukan deposito yang ada minimal dana awal yang cukup besar.
Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds)
Reksadana Pendapatan tetap ini memiliki tingkat resiko yang lebih besar dari pasar uang, tapi terbilang lebih stabil. Investasi jenis ini mayoritas dananya dapat dialokasikan pada obligasi milik pemerintah atau swata. Selain itu reksadana jenis ini juga banyak digunaka para investor karena imbalan hasilnya bisa mencapai lebih dari 10% apalagi saat suku bunga deposito menurun.
Reksadana Saham (Equity Funds)
Reksadana Saham, dana investasi akan dilakukan pada saham, dan ini membaut resiko menjadi lebih tinggi dibandingkan kedua reksadana yang sudah kami sebutkan. Tapi investasi ini memiliki hasil yang lebih tinggi.
Untuk Sobat yang tertarik dengan dunia Saham, tentu saja Reksadana ini menjadi pilihan tepat. Karena ini bisa membantu memulai investasi saham jika masih ragu untuk terjun membeli saham secara langsung.
Reksadana Campuran (Discretionary Funds)
Selain ketiga jenis investasi di atas, ada juga Reksadana Campuran yang berfungsi untuk membagi dananya menjadi beberapa sektor, yaitu saham, Obligasi dan pasar uang. Investasi ini juga banyak dilirik karena memang memberikan keuntungan yang lebih tinggi, tapi perlu di ingat bahwa jenis ini juga punya profil resiko yang tinggi dibandingkan dengan reksadana pendapatan tetap.
Untuk yang berniat berinvestasi dalam jangka waktu 3 sampai 5 tahun, reksadana campuran bisa menjadi pilihan yang tepat.
Rekomendasi Aplikasi Reksadana legal Terdaftar di OJK
Jika Sobat sudah mengetahui jenis-jenis reksadana yang ada, sekarang saatnya sobat memilih aplikasi reksadana yang legal, artinya perusahaan layanan tersebut sudah terdaftar di OJK sehingga dana yang sobat keluarkan untuk berinvestasi aman. Berikut adalah daftar rekomendasi aplikasi Reksadana yang aman dan layak untuk sobat gunakan.
Bibit
Aplikasi Bibit hadir menjadi solusi untuk berinvestasi reksadana secara mudah. Bukan hanya kemudahan melakukan pendaftaran, tapi juga tampilan dari aplikasi yang sangat mudah dimengerti. Tenang saja sobat tidak perlu datang ke kantornya untuk melakukan pendaftaran dan verifikasi, karena semua aktivias dilakukan secara online.
Selain itu, Aplikasi Bibit ini punya fitur andalan bernama Robo, fungsinya pengguna akan disesuaikan profile resikonya sehingga akan mengetahui tingkat keberanian untuk melakukan investasi yang akan membagi persentasi antara Reksadana pasar uang, saham dan obligasi.
Lebih enaknya lagi, di aplikasi bibit, sobat bisa berinvestasi hanya bermodalkan Rp100 ribu. Jika Sobat berminat untuk berinvestasi reksadana melalui Bibit, Silahkan download aplikasinya di sini. Atau daftar melalui website bibit.id. Untuk mendapatkan cashback Rp25.000 Sobat bisa menggunakan kode referral “androidponsel” ketika melakukan pendaftaran.
Bareksa
Sobat juga bisa menggunakan Aplikasi Bareksa, berbeda dengan bibit, aplikasi ini merupakan marketplace produk investasi reksadana online dari berbagai manajer investasi, jadi sobat akan menemukan produk invastasi yang cukup banyak di dalamnya.
Selain itu di dalamnya ada layanan data market lengkap dengan berita dan analisis, bahkan juga ada simulator bereksa dan fitur kalkulator investasi yang bisa Sobat gunakan. Untuk menggunakannya Sobat bisa download di Google PlayStore (di sini) untuk pengguna Android, atau App Store (di sini) untuk pengguna Apple.
Yang terpenting, untuk berinvetasi reksadana di Bareksa, Sobat bisa mulai dari Rp10 ribu saja. Sangat mudah bukan?
Ajaib
Aplikasi Ajaib ini akan menjadi solusi jika Sobat ingin melakukan investasi reksadana dan juga saham, karena dengan Ajaib Sobat bisa membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) yang digunakan untuk jual beli saham secara langsung, jadi selain sobat bisa berinvestasi melalui reksadana yang tersedia, juga bisa membeli saham secara langsung, yang artinya satu aplikasi Sobat bisa mendapatkan dua invetasi yang berbeda.
Aplikasi Ajaib juga punya tampilan yang mudah dan beragam jenis pilihan investasi reksadana, cara pembayaran untuk reksadananya juga terbilang mudah, ada berbagai alternatif metode pebayaran bahkan bisa menggunakan dompet digital seperti ovo.
Ingin membuka akun investasi di Aplikasi Ajaib ? Silahkan daftar melalui link berikut ini
Selain ke-tiga aplikasi reksadana yang sudah kami sebutkan tersebut, kami juga sudah membahas 7 aplikasi terbaik reksadana untuk pemula dipembahasan sebelumnya.
Apa itu Profil Risiko
Jika Sobat sudah mengetahui daftar aplikasi investasi reksadana yang sudah terdaftar di OJK, sekarang Sobat juga perlu mengetahui apa itu profil risiko, apalagi jika Sobat menggunakan aplikasi bibit, karena di dalamnya ada fitur robo yang menentukan profil risiko dari masing-masing investor.
Profil risiko adalah gambaran dari tingkatan resiko yang berbeda dari setiap investornya yang menandakan tingkat kemampuan menanggung resikonya berbeda dalam berinvestasi reksadana. Jadi Sobat harus mengetahui terlebih dahulu profil risiko yang dimiliki dalam diri, dan kemudian dapat dengan mudah memilih jenis reksadana yang masuk dalam protofolio yang akan Sobat buat.
Di aplikasi Bibit, Sobat dapat dengan mudah mengetahui tingkat profil risiko karena di dalamnya ada fitur robo, cukup ikuti semua rangkaian pertanyaan yang diberikan sampai selesai Sobat akan dapat mengetahui tingkat profil risiko diri.
FAQ
Dasar Hukum Reksadana terdapat pada Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.”.
Tidak karena beberapa layanan aplikasi menawarkan minimal invetasi mulai dari Rp10 ribu.
Tidak ada kewajiban untuk melakukan investasi reksadana secara rutin.
Apapun jenis investasinya termasuk reksadana punya resiko, sehingga tidak ada jaminan investor tidak akan rugi.
Akhir Kata
Sebenarnya masih ada banyak yang perlu dibahas terkait investasi reksadana ini, tapi karena membutuhkan pembahasan yang cukup panjang, kami memutuskan untuk membaginya dalam beberapa artikel. Semoga informasi terkait investasi keuangan ini dapat bermanfaat untuk Sobat ya!.
Teknologi Enthusiast – Senang memberikan informasi di dunia Teknologi. Dulu suka main gitar, sekarang lupa cara mainnya. Mencoba menjadi penulis baik dan memberikan informasi secara tepat