Google Pixel mendapat sorotan ketika sukses merilis Pixel 3 dan Pixel 3a pada tahun 2019. Sejak saat itu Google belum berhasil melamlapui kesuksesan perangkat tersebut, namun kini raksasa teknologi itu berharap seri Pixel 6 yang memiliki spesifikasi mumpuni dan akan segera dirilis ini mampu membalikkan keadaan.
Google sendiri telah mempersiapkan kemungkinan tersebut dengan meminta pemasok Pixel 6 untuk menambah kapasitas produksi hingga 50% dari produk – produk sebelumya yang dirilis sebelum pandemi.
Sebagai referensi, IDC memperkirakan bahwa Google mengirimkan 7,2 juta smartphone Pixel pada 2019. Mereka berhasil menjual 2 juta unit seri Pixel 4 hanya dalam enam bulan setelah peluncurannya. Tambahan kapasitas produksi 50% yang diminta Google tahun ini kemungkinan merujuk pada permintaan smartphone kelas flagship, bukan seluruh penjualan lini Google Pixel.
Dengan asumsi tersebut, Google mungkin ingin menjual 3 juta unit Pixel 6 dalam jangka enam bulan. Atau, jika jumlahnya didasarkan pada jumlah pengiriman total untuk 2019 dan termasuk model Pixel 6a, Google mungkin ingin menjual lebih dari 10 juta smartphone Pixel pada 2022, yang akan menjadikan tahun depan sebagai tahun paling sukses bagi Pixel.
Di lain sisi, jelas bahwa Google tidak mengharapkan lini Pixel 6 untuk menjadi sukses dalam waktu singkat untuk mengungguli iPhone Apple atau seri Samsung Galaxy S. Namun jika mereka mampu konsisten dengan rilisan – rilisan yang akan datang, kemungkinan mereka masih bisa mengekor kedua raksasa tersebut.
Google memiliki kelebihan dengan menjadi merek ponsel yang berbasis di AS, mereka baru-baru ini mengatakan kepada pemasok dalam sebuah pertemuan bahwa pihaknya melihat peluang pertumbuhan besar di pasar ponsel global karena mereka merupakan satu-satunya produsen AS yang memproduksi perangkat Android.
Seperti diketahui, Samsung berbasis di Korea Selatan dan sebagian besar pesaing lainnya berasal dari China. Motorola adalah satu-satunya merek AS lain yang memproduksi ponsel Android, meskipun dimiliki oleh Lenovo yang berkantor pusat di China.
Namun demikian, jelas jika melihat produk Pixel sebelumnya maka menjadi perusahaan yang berbasis di AS saja bukanlah jaminan kesuksesan. Google perlu membuktikan kekuatannya dengan seri Pixel 6 dan produk lain yang bersaing.
Spesifikasi Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro
Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro dijadwalkan akan meluncur pada 28 Oktober mendatang. Pre-order kedua ponsel itu akan dimulai pada 19 Oktober, yang juga bisa menjadi tanggal acara pengumuman resmi.
Ponsel ini dipacu oleh chipset Tensor khusus yang dikatakan berada di antara Snapdragon 865 dan 888 dalam hal kinerja. Duo Pixel 6 akan datang dengan Android 12 dan antarmuka Material You UI dari Google.
Pixel 6 Pro akan menampilkan layar OLED 6,7 inci dengan kecepatan refresh 120Hz, bezel tipis, dan lubang punch di tengah. Google melakukan peningkatan besar pada pengaturan kamera belakang dengan sensor utama 50 MP, telefoto 48 MP, dan ultra lebar 12 MP.
Di lain sisi, Pixel 6 varian standar menawarkan layar 6,4 inci yang lebih kecil dengan bezel yang sedikit lebih tebal. Pengaturan kamera belakang tetap mengalami peningkatan, tapi tidak akan pernah menemukan kamera telefoto.
Salah satu hal yang paling menarik dari dua ponsel ini adalah janji Google yang menawarkan dukungan perangkat lunak selama lima tahun berupa peningkatan OS dan pembaruan keamanan. Sebagai pembanding, ponsel Pixel yang ada saat ini hanya mendapat jaminan tiga peningkatan OS, langkah tersebut diperkirakan akan menjadi salah satu faktor kesuksesan Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.