Berita  

Ingin Bangun Hotel Mewah Pertama di Luar Angkasa, Orbital Assembly Telah Dapatkan Modal 1 Juta Dollar

Hotel Luar Angkasa

Sebuah perusahaan bernama Orbital Assembly Corp. dilaporkan telah mencapai target penggalangan dana 1 juta Dollar AS. Dana tersebut akan digunakan dalam sebuah proyek pembangunan hotel mewah di luar angkasa pada 2027.

Orbital Assembly Corp yang menyebut dirinya sebagai perusahaan konstruksi luar angkasa skala besar pertama yang ada di dunia ini ingin memproduksi segala hal mulai dari wisata luar angkasa hingga depo bahan bakar, satelit telekomunikasi lengkap dengan pembangkit listrik tenaga surya di orbit rendah bumi dan lain sebagainya.

Stasiun Voyager direncanakan akan dirancang untuk menampung 400 orang sekaligus dan akan memiliki gravitasi buatan yang kira – kira sama kuatnya dengan gavitasi bulan. Menginap di ruang angkasa, Anda akan disuguhi gimnasium dengan gravitasi rendah dan jalan luar angkasa pribadi. Namun tentu harganya tidak akan murah. Orbital memperkirakan bahwa pelancong luar angkasa harus memiliki total  kekayaan sebesar 50 juta Dollar AS.

Dalam upaya mengumpulkan modal, perusahaan ini menjual saham dengan harga 0,25 dollar AS dalam upaya mengumpulkan setidaknya 10.000 dollar pada April mendatang. Namun seperti tertera di situs Netcapital yang merupakan sebuah platform investasi crodfounding, mereka telah berhasil mengumpulkan 1 juta dollar yang merupakan target maksimum perusahaan.

Orbital sendiri mengklaim pihaknya telah memiliki tim yang terdiri dari para alumni NASA, ilmuwan, pilot dan insinyur serta hak paten untuk peralatan konstruksi ruang angkasa. Dalam sebuah video yang diposting di YouTube, arsitek mereka Tim Alatorre melayangkan pujian untuk kemajuan industri luar angkasa swasta, khususnya untuk SpaceX yang membuat peluncuran dengan dana yang lebih murah sebagai pembuka gerbang aktivitas komersial di ruang angkasa.

“Kami belum melihat ledakan aktifitas komersial di luar angkasa. Biayanya sekitar 8000 dollar AS per kilogram untuk waktu yang lama. Namun dengan adanya Falcon 9, Anda dapat melakukannya dengan dana kurang dari 2.000 dollar AS. Lalu ketika Starship mulai online, biayanya hanya beberapa ratus dollar,” kata Alatore.

Orbital sendiri bukanlah satu – satunya perusahaan dalam bidang ini, mereka akan menghadapi persaingan dari Axiom Space yang juga memiliki rencana untuk mengembangkan stasiun luar angkasa swasta pertama di dunia. Axiom telah mengumumkan fasilitas seluas 14 hektar sebagai bagian dari Pelabuhan Luar Angkasa Houston di Bandara Ellington.

Orbital Assembly

Axiom berencana untuk menempatkan stasiun luar angkasa pribadi mereka di orbit 250 mil di atas permukaan bumi, melengkapinya untuk peneliti publik dan swasta serta melatih astronot milik mereka sendiri di darat. Stasiun tersebut akan terdiri dari unit laboratorium dan perumahan yang diproduksi di lapangan Huston.

Bulan lalu mereka telah mengumumkan keberhasilan mendapatkan dana 130 juta dollar AS dari sekelompok investor yang memungkinkan perusahaan untuk terus maju dengan ambisi jangka panjangnya. Dana tersebut akan mereka gunakan salah satunya untuk menggandakan tenaga kerja yang saat ini sekitar 110 orang.

Micharl Suffredini presiden dan kepala eksekutif Axiom mengatakan bahwa dana tersebut juga akan mereka gunakan untuk pembayaran triwulanan kepada Thales Alenia Space yang telah membangun elemen bertekanan dari modul pertama.

Fasilitas Axiom, lanjutnya, dapat menampung penumpang untuk pengamatan Bumi dan pemantauan perubahan iklim. ISS (International Space Station) saat ini digunakan untuk beberapa eksperimen sains Bumi. Rencana jangka pendek Axiom adalah menerbangkan orang ke ISS dengan pesawat ruang angkasa awak komersial, dimulai dengan misi Ax-1 pada awal 2022. (via)

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks