Jakarta, 13 Juni 2024 – PT Infomedia Nusantara (Infomedia), anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang luar biasa sepanjang tahun 2023. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar 217% atau tumbuh 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, revenue perusahaan tercapai sebesar 122% dan EBITDA mencapai 109% dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2023.
Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano, mengungkapkan bahwa pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan bisnis perusahaan melalui penguatan digital customer relationship management (CRM) dan digital shared service operation (SSO). “Kinerja Infomedia sepanjang tahun 2023 secara aktif merespon kebutuhan pasar melalui penerapan strategi dalam menciptakan produk dan teknologi yang inovatif untuk menambah value bagi pelanggan,” ujar Eddy pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 Infomedia, Rabu (29/5) lalu.
Infomedia berhasil meningkatkan kapabilitas Automatic, AI, dan Analytics (3A) untuk membangun portofolio digital Business Process Outsourcing (BPO) yang semakin kompetitif di pasar. Penguatan kapabilitas digital ini memastikan peningkatan kualitas customer experience yang dihadirkan dalam operasional perusahaan. Tahun 2023 mencatatkan pertumbuhan interaksi yang signifikan pada digital channel dengan peningkatan interaksi digital CRM sebesar 28% dan transaksi digital SSO tumbuh 18% dari tahun sebelumnya.
Pengelolaan Proses Bisnis dengan Teknologi 3A
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi digitalisasi dalam setiap proses bisnis, peluang Infomedia untuk mengakselerasi bisnis masih terbuka luas. Eddy menyebutkan bahwa prediksi market size industri BPO yang mencapai 21 triliun pada tahun 2026 memberikan optimisme bagi Infomedia untuk terus melaju di sektor CRM dan SSO dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang dikembangkan.
Pada portofolio CRM, penguatan kapabilitas 3A terimplementasi dalam pengelolaan saluran pelanggan melalui AI Contact Center dan pengelolaan dokumen. Sedangkan pada portofolio SSO, teknologi 3A digunakan untuk otomatisasi pengelolaan proses bisnis pada fungsi keuangan, seperti pengelolaan invoice to pay, pengelolaan dokumen billing & collection, serta pada fungsi rekrutmen dan pengelolaan SDM perusahaan.
Meskipun masih dalam tahap awal implementasi, percepatan proses dan keakuratan yang meningkat menjadi benefit yang dirasakan pelanggan. Dalam proses CRM, adanya AI Contact Center mampu memberikan respon yang lebih cepat pada perusahaan pelayanan publik dengan tingkat interaksi yang sangat tinggi. Interaksi spam dapat dikurangi hingga 100%, dan interaksi standar dengan pertanyaan yang terstruktur dapat direspon robot dengan cepat, sehingga produktivitas agen pun meningkat seiring dengan kualitas interaksi yang semakin baik.
“Melalui jumlah SDM yang sama, jumlah trafik yang dikelola Infomedia dapat meningkat hingga 30% dan produktivitas agent meningkat hingga 20%,” tambah Eddy.
Teknologi 3A dan Pertumbuhan Bisnis Berwawasan Lingkungan
Penggunaan teknologi 3A juga mampu menekan tingkat penggunaan kertas dan mobilisasi transportasi secara optimal dengan pengelolaan proses bisnis digital yang semakin lengkap dan menyeluruh. Salah satu inovasi yang digunakan adalah teknologi Optical Character Recognition (OCR) berbasis AI melalui solusi Doc.AI.
Doc.AI didesain sebagai solusi pemrosesan dokumen cerdas yang mampu mengotomatisasi proses ekstraksi data, klasifikasi, serta verifikasi autentikasi dokumen dan mendapatkan wawasan lebih dalam dari informasi data baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Kemampuan Doc.AI dalam melakukan pemrosesan dokumen secara cerdas juga telah terimplementasi dalam pengelolaan proses rekrutmen massal yang dilakukan Infomedia untuk perusahaan milik negara.
Dalam praktik rekrutmen massal, Infomedia memproyeksikan dampak terhadap lingkungan dengan perkiraan setara dengan pelestarian 4.991 pohon sebagai dampak paperless dari 2,1 juta pelamar serta pengurangan emisi sebesar 3.195 ton untuk penghematan alat transportasi.
Baca juga: Infomedia Hadirkan OmniX Commerce, Solusi Terintegrasi untuk UKM di Era Digital
“Kita akan semakin agresif dalam menyelaraskan kebutuhan layanan yang diperlukan industri dengan berbagai inovasi yang dikembangkan, sekaligus berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian dan keselarasan lingkungan,” tutup Eddy.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.