Berita  

Huawei Bekerjasama dengan Xiaomi, Oppo dan Vivo untuk Play Store Alternatif

Huawei Bekerjasama dengan Xiaomi Oppo dan Vivo untuk Play Store Alternatif
Huawei, Xiaomi, Oppo dan Vivo sedang menyiapkan pengganti Google PlayStore

Pada tahun lalu akses Huawei ke Google Play Store dan seluruh dunia terputus. Dampak ini terjadi karena adanya ketegangan dengan pemerintah AS. Kini dikabarkan bahwa perusahaan sedang mencari toko aplikasi baru untuk memudahkan penggunanya. Dilansir dalam androidpolice.com, Reuters melaporkan bahwa Huawei melakukan kerja sama dengan Xiaomi, Oppo dan Vivo untuk membantu pengembang (pihak ketiga) untuk meluncurkan aplikasi ke semua toko aplikasi perusahaan. Dalam hal ini dikenal sebagai “ Global Developer Service Alliance.”

Kehadiran layanan ini, memunculkan pandangan akan munculnya kerumitan dan kebingungan. Reuters menyampaikan pandangan, bahwa keempat perusahaan ini tidak bekerja sama untuk membuat sebuah toko aplikasi. Perusahaan-perusahaan ini bekerja sama membuat platform untuk pengembang di luar China, untuk mengunggah aplikasi ke semua toko aplikasi secara bersamaan. Walaupun demikian, bila semua perusahaan memiliki aplikasi yang sama, ada kemungkinan toko aplikasi yang ada pun sama dengan perbedaan fitur yang sangat minim.

Layaknya Google Play, mereka tidak akan memasukkan aplikasi dan game. Melainkan memasukan berbagai media lain, seperti musik dan film didalamnya.

Seorang analis Reuters berspekulasi bahwa aliansi baru dapat digunakan untuk memberikan tekanan pada Google, sementara masing-masing perusahaan mengambil manfaat dari kekuatan yang lain di pasar yang berbeda. Caranya dengan mengumpulkan sumber daya dan aplikasi, meskipun tiga dari empat perusahaan tidak memiliki masalah dan dapat mengakses Play Store, di pasar yang sesuai.

Dalam situs GSDA, saat ini tercantum Xiaomi, Oppo dan Vivo sebagai peserta. Didalamnya terdapat daftar negara yang menyediakan aplikasi, termasuk India, Indonesia dan Rusia. Macamnya cukup bervariasi, berdasarkan pembuat aplikasi (produsen) dan kategori (berbayar atau gratis). Pengembang yang tertarik, untuk mengirimkan aplikasi ke GSDA dapat membaca secara seksama situs web organisasi, termasuk tutorial untuk mengunggah aplikasi dan game.

Sejak berita ini dimunculkan, Xiaomi akhirnya mengeluarkan pernyataan tentang keterlibatannya dalam proses dan tujuan pada proyek ini. Xiaomi menyampaikan bahwa Global Developer Service Alliance hanya berfungsi untuk memfasilitas pengunggahan aplikasi oleh pengembang ke masing-masing toko aplikasi, Xiaomi, Oppo dan Vivo secara bersamaan. Namun tidak ada minat, untuk bersaing antara layanan ini dengan Google Play Store.

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks