Sejak dimatikannya TV analog, orang-orang mulai beralih ke TV digital. Salah satu cara merubah siaran TV analog menjadi TV digital adalah dengan menggunakan perangkat STB TV Digital. Tak heran juga harga set top box TV Digital mengalami kenaikan signifikan.
Saat ini sudah banyak sekali perangkat Set Top Box TV Digital (STB) yang dijual di pasaran. Harga masing-masing dari Set Top Box TV Digital tersebut juga bervariasi.
Tapi perlu diingat, jangan asal beli Set Top Box! Pastikan perangkat yang dibeli sudah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Mengapa demikian? Jawabannya karena hanya Set Top Box TV Digital bersertifikat Kominfo yang dijamin bisa menerima siaran TV digital di Indonesia. Adapun yang tidak memiliki sertifikat, tidak ada jaminan bisa menerima siaran.
Selain itu, STB TV Digital yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Kominfo memiliki fitur Early Warning System (EWS).
EWS merupakan peringatan bencana. Karena itu, fungsinya sangatlah penting. Dengan adanya fitur ini, peringatan bencana akan ditayangkan di siaran TV digital. Sudah diketahui bersama kalau selama ini peringatan bencana hanya dikirimkan lewat SMS.
4 Ciri-ciri Set Top Box TV Digital Bersertifikat Kominfo
Agar tidak salah membeli, ketahui terlebih dahulu ciri-ciri Set Top Box TV Digital bersertifikat Kominfo. Berikut 4 ciri-ciri yang penting untuk diketahui :
- Terdapat tulisan “Siap Digital”.
- Memiliki hologram.
- Terdapat tulisan DVB-T2.
- Terdapat gambar maskot Modi.
Oleh karena itu, jika ingin membeli Set Top Box TV Digital, pastikan keberadaan semua ciri-ciri yang telah disebutkan di atas.
Baca juga: Cara Dapat Set Top Box TV Digital Gratis
List Harga 70 Set Top Box Bersertifikat Kominfo
- Harga STB TV Digital Advan DVB-10KK. Harga banderolnya berkisar Rp 160.000
- Akari ADS-2230. Harga banderolnya berkisar Rp 275.000
- Akari ADS-210. Harga banderolnya berkisar Rp 330.000
- Akari ADS-168. Harga banderolnya berkisar Rp 400.000
- Akari ADS-525. Harga banderolnya berkisar Rp 274.000
- Aldo AB3. Harga banderolnya berkisar Rp 250.000
- Aldo STB 03. Harga banderolnya berkisar Rp 170.000
- CBM SEI130LN. Harga banderolnya berkisar Rp 150.000
- CBM DTP2162. Harga banderolnya berkisar Rp –
- Harga Set Top Box TV Digital CBM CBM91T. Harga banderolnya berkisar Rp 225.000
- CBM CBM91TH. Harga banderolnya berkisar Rp –
- CBM BSTB-2201. Harga banderolnya berkisar Rp 279.00
- Crenova S-1807. Harga banderolnya berkisar Rp –
- Erza Genesis. Harga banderolnya berkisar Rp 160.000
- Evercoss STB1. Harga banderolnya berkisar Rp 160.000
- Evercoss STB Mini. Harga banderolnya berkisar Rp 170.000
- Evercoss STB Pro. Harga banderolnya berkisar Rp 265.000
- Evercoss STB Max. Harga banderolnya berkisar Rp 265.000
- Evenix H-1. Harga banderolnya berkisar Rp 189.000
- Freebox H-1. Harga banderolnya berkisar Rp 150.00
- Goldstat Sonic. Harga banderolnya berkisar Rp 189.000
- Goldstat Revo. Harga banderolnya berkisar Rp 160.000
- Ichiko 8000HD. Harga banderolnya berkisar Rp 250.000
- Infico ITB-202. Harga banderolnya berkisar Rp 215.000
- Inti 1407. Harga banderolnya berkisar Rp 225.000
- Iota Omega. Harga banderolnya berkisar Rp 175.000
- Kubik Arca DVB-T2. Harga banderolnya berkisar Rp 240.000
- Luby Digitant. Harga banderolnya berkisar Rp 160.000
- Matrix Apple DVB21P. Harga banderolnya berkisar Rp 300.000
- Matrix Apple DV-T2. Harga banderolnya berkisar Rp 255.000
- Matrix Apple DVB-T2 Silver. Harga banderolnya berkisar Rp 210.000
- Matrix Apple DVB-T2 Kuning. Harga Set top box TV Digital ini banderolnya berkisar Rp 180.000
- Matrix CH-77. Harga banderolnya berkisar Rp 175.000
- Matrix Garuda DV-T2. Harga banderolnya berkisar Rp 240.000
- Modibox PD-101. Harga banderolnya berkisar Rp 250.000
- Myvo Star-01. Harga banderolnya berkisar Rp 185.00
- Next TV G-1. Harga banderolnya berkisar Rp 260.000
- Noise Diamond. Harga banderolnya berkisar Rp 179.000
- Nexmedia NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD. Harga banderolnya berkisar Rp 260.000
- Nextron NT2000-D. Harga banderolnya berkisar Rp –
- Nextron TR 1000. Harga banderolnya berkisar Rp 290.000
- Nextron Vicson 2000. Harga banderolnya berkisar Rp 258.000
- Pioline DVB-T2. Harga banderolnya berkisar Rp 158.000
- Polytron PDV 600T2. Harga banderolnya berkisar Rp 250.000
- Polytron PDV 610T2. Harga banderolnya berkisar Rp 260.000
- Polytron PDV 620T2. Harga banderolnya berkisar Rp 270.000
- Polytron PDV 700T2. Harga banderolnya berkisar Rp 225.000
- Sharp STB-DD001I. Harga banderolnya berkisar Rp 250.000
- Signal Viewer SVSETB01. Harga banderolnya berkisar Rp 205.000
- Super HD HD 168. Harga banderolnya berkisar Rp 245.000
- Super HD HD 168 Gol. Harga banderolnya berkisar Rp 255.000
- Tanaka T2. Harga banderolnya berkisar Rp 182.000
- Tanaka T2 Sniper. Harga banderolnya berkisar Rp 160.000
- Tanaka T2 Jurassic. Harga banderolnya berkisar Rp 190.000
- Tanaka T2 New. Harga banderolnya berkisar Rp 249.000
- Tanaka T-21 New Sakura. Harga banderolnya berkisar Rp 125.00
- Tanaka T-21 New Samurai. Harga banderolnya berkisar Rp 230.00
- Tanaka T-21 Spider. Harga banderolnya berkisar Rp 250.000
- Tanaka T-21 Elang. Harga banderolnya berkisar Rp 220.000
- Tanaka Nusantara. Harga banderolnya berkisar Rp 230.000
- Tennox HD-9000. Harga banderolnya berkisar Rp 230.000
- Unicom Apollo. Harga banderolnya berkisar Rp 250.000
- Varwin T1. Harga banderolnya berkisar Rp 200.000
- Venus Brio. Harga banderolnya berkisar Rp 155.000
- Venus Cabai Rawit. Harga banderolnya berkisar Rp 265.000
- Visio HS1685. Harga banderolnya berkisar Rp 260.000
- Vitara VTR-218T2. Harga banderolnya berkisar Rp 240.000
- Welhome Crown. Harga banderolnya berkisar Rp 170.000
- Winasat HD-88 N. Harga banderolnya berkisar Rp 160.000
- Zyrex Zbox. Harga banderolnya berkisar Rp 279.000
List harga di atas bisa menjadi referensi ketika ingin membeli Set Top Box TV Digital yang telah mendapatkan sertifikasi dari Kominfo.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.