Kalau kamu merasa sudah nyaman menggunakan Google Play Games untuk melacak pencapaian game, mungkin sebentar lagi kamu harus siap-siap berpisah. Bocoran terbaru mengungkapkan bahwa Google berencana membunuh aplikasi Play Games dan melebur fitur-fiturnya langsung ke dalam Google Play Store.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Google memang sudah terkenal dengan kebiasaannya yang “hobi” menutup aplikasi atau layanannya sendiri. Mulai dari Google Podcasts, Stadia, sampai Chromecast Audio, semua sudah pernah merasakan pahitnya dihentikan. Dan di tahun 2025 ini, menurut laporan Android Police, giliran Google Play Games yang kabarnya akan menyusul.
Bocoran ini pertama kali diungkap oleh AssembleDebug, seorang pakar APK teardown di X (sebelumnya Twitter). Ia menemukan bahwa Google mulai memasukkan fitur-fitur utama Play Games ke dalam Play Store. Salah satu fitur yang sudah dipindahkan adalah tracking achievements, fitur favorit para gamer Android untuk memantau progres game mereka.
“Google telah menambahkan fitur pelacakan pencapaian dari Play Games ke Play Store,” ungkap AssembleDebug, dikutip dari Android Police.
Selain itu, dalam pembaruan mendatang, Play Store juga akan menghadirkan fitur untuk mengelola profil gamer dan mengikuti pemain lain, yang sebelumnya hanya tersedia di Play Games.
Perbedaan Google Play Games Mobile dan Google Play Games for PC
Supaya nggak salah paham, perlu dicatat bahwa kabar ini tidak berkaitan dengan Google Play Games for PC. Platform khusus PC ini baru diluncurkan tahun 2022 dan masih dalam tahap beta. Justru, setelah Microsoft mematikan Windows Subsystem for Android (WSA), Google Play Games di PC menjadi salah satu cara paling andal untuk main game Android di komputer.
Sedangkan yang kabarnya akan dihentikan adalah Google Play Games versi Android, yang pertama kali rilis pada 2013 dengan fitur seperti instant play dan kumpulan game kasual.
Kapan Google Play Games Android Akan Dihapus?
Meski indikasinya semakin kuat, hingga saat ini belum ada kepastian kapan Google benar-benar akan mematikan Play Games Android. Dikutip dari laporan Android Police, kemungkinan besar Google akan menunggu hingga semua fitur penting benar-benar diintegrasikan penuh ke Play Store.
Karena kita masih berada di awal tahun 2025, Google punya cukup banyak waktu untuk melakukan transisi ini kalau memang ingin menghentikan aplikasinya tahun ini.
Baca juga:
Kalau kamu penasaran dengan “kuburan” aplikasi-aplikasi Google sebelumnya, kamu bisa cek daftar lengkapnya lewat situs Killed by Google. Siapa tahu ada kenangan-kenangan lain yang ikut terkubur di sana.
Leave a Comment