Sobat, Google Chrome memang sangat populer dan digemari oleh pengguna komputer dan perangkat mobile. Sayangnya, sering kali kita merasa terganggu dengan masalah “Out of Memory” di Google Chrome yang kerap memakan sebagian besar memory RAM kita. Tapi tenang, kali ini kita akan berbagi cara untuk mengatasi masalah ini.
1. Tutup Tab yang Tidak Digunakan
Tab-tab yang terbuka di Google Chrome memakan memory dan proses komputer Sobat, meski Sobat tidak sedang menggunakannya. Oleh karena itu, menutup tab yang tidak digunakan bisa menjadi solusi efektif dalam mengurangi beban memory.
Tips yang pertama dan sangat berguna untuk menghindari masalah “Out of Memory” adalah dengan menutup tab yang tidak sedang digunakan. Sering kali, kita membuka berbagai tab untuk mencari informasi atau membaca berbagai hal di web, tapi lupa menutupnya setelah selesai. Nah, kalau Sobat sudah selesai membaca website atau mencari info dan tidak akan menggunakannya lagi, lebih baik tutup tab tersebut.
Caranya sangat mudah, Sobat. Sobat bisa menutup tab dengan cara klik pada “X” di samping judul tab. Atau, Sobat juga bisa menggunakan shortcut di keyboard dengan menekan Ctrl + W jika Sobat sedang berada di tab yang ingin ditutup. Dengan begitu, Sobat bisa menghemat penggunaan memory dan membuat Google Chrome berjalan lebih ringan. Gampang, kan?
Baca juga: Cara Setting Virtual Memory Windows dengan Tepat
2. Restart Google Chrome
Google Chrome, seperti aplikasi lainnya, dapat mengalami masalah jika berjalan terus-menerus untuk jangka waktu yang lama. Ada banyak proses dan task yang berjalan di latar belakang yang bisa menumpuk dan akhirnya membebani browser Sobat. Ini adalah alasan mengapa melakukan restart pada Google Chrome bisa menjadi solusi yang efektif.
Jika Sobat sering mengalami masalah ‘Out of Memory’, mungkin saatnya untuk mencoba melakukan restart pada browser. Sobat bisa mengetikkan ‘chrome://restart’ di address bar dan tekan Enter. Perintah ini akan memaksa Google Chrome untuk melakukan restart, yang secara otomatis akan menutup dan membuka lagi browser Sobat.
Proses ini mematikan semua fitur dan proses yang sedang berjalan, lalu menghidupkannya kembali, memberikan semacam ‘refresh’ pada browser Sobat. Dengan cara ini, beban pada memory Sobat bisa berkurang dan membantu mengurangi masalah ‘Out of Memory’. Jadi, jangan ragu untuk mencoba restart Google Chrome jika Sobat merasa browsernya mulai berjalan lambat atau mengalami masalah lainnya.
3. Paksa Tutup Google Chrome
Ada kalanya Google Chrome berperilaku tidak normal, macet, atau bahkan tidak merespons sama sekali. Di saat-saat seperti ini, langkah yang tepat adalah memaksa penutupan Google Chrome.
Jika browser Sobat terjebak dan tidak bisa bergerak, Sobat bisa mencoba memaksa penutupan. Cara ini tidak hanya akan mematikan proses yang berjalan di komputer dan memicu restart total, tapi juga akan membebaskan sumber daya sistem yang digunakan oleh Google Chrome.
Untuk melakukan ini, Sobat perlu mengakses Task Manager di Windows. Task Manager adalah alat bawaan Windows yang bisa memberi tahu Sobat tentang proses apa saja yang sedang berjalan di komputer Sobat dan berapa banyak sumber daya yang mereka gunakan.
Cara mengaksesnya cukup mudah. Sobat bisa menekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del pada keyboard, lalu pilih ‘Task Manager’ dari menu yang muncul. Atau, Sobat juga bisa klik kanan pada ikon Start Button di taskbar, lalu pilih ‘Task Manager’.
Setelah Task Manager terbuka, cari ‘Google Chrome’ di daftar proses, klik kanan pada proses tersebut, dan pilih ‘End Task’. Dengan cara ini, Google Chrome akan dipaksa untuk menutup dan semua sumber daya yang sebelumnya digunakan oleh browser akan dibebaskan.
Setelah itu, Sobat bisa mencoba membuka Google Chrome lagi dan melihat apakah masalah ‘Out of Memory’ masih terjadi atau tidak. Biasanya, memaksa penutupan dan restart bisa membantu mengatasi masalah ini.
Baca juga: Pengertian RAM, Fungsi dan Jenis-jenis RAM
4. Update Google Chrome
Memperbarui Google Chrome adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan browser Sobat berfungsi dengan baik dan bebas dari masalah. Pembaruan biasanya membawa berbagai peningkatan, perbaikan bug, dan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan pengalaman penjelajahan Sobat.
Jika Sobat merasa Google Chrome mulai melambat atau mengalami masalah ‘Out of Memory’, sangat penting untuk memastikan bahwa Sobat menggunakan versi terbaru dari Google Chrome. Pembaruan biasanya memperbaiki masalah penyalahgunaan memori dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Untuk memperbarui Google Chrome, Sobat hanya perlu mengikuti langkah-langkah sederhana berikut:
- Buka Google Chrome, kemudian klik pada tiga titik vertikal di pojok kanan atas untuk membuka menu.
- Pilih ‘Help’, lalu klik ‘About Google Chrome’.
- Di sini, Google Chrome akan otomatis memeriksa pembaruan. Jika ada pembaruan yang tersedia, browser akan mulai mengunduh dan memasangnya secara otomatis.
- Setelah pembaruan terpasang, Sobat mungkin perlu memulai ulang browser agar perubahan dapat berlaku.
Dengan menjaga Google Chrome tetap diperbarui, Sobat dapat memastikan bahwa Sobat mendapatkan pengalaman penjelajahan yang optimal dan bebas dari masalah ‘Out of Memory’.
Baca : Cara Update Google Chrome di Laptop, Android dan iPhone
5. Matikan Ekstensi Browser
Ekstensi memang sangat membantu dalam meningkatkan fungsionalitas dan kenyamanan penggunaan Google Chrome. Namun, perlu Sobat ketahui, ekstensi ini juga bisa menjadi pengguna sumber daya yang cukup besar, termasuk memory.
Jika browser Sobat mulai menunjukkan pesan ‘Out of Memory’, salah satu langkah yang bisa Sobat coba adalah dengan menonaktifkan ekstensi. Sejumlah ekstensi, terutama yang berjalan di latar belakang, dapat menggunakan sejumlah besar memory dan CPU, yang pada akhirnya dapat menyebabkan Google Chrome berjalan lambat atau bahkan crash.
Untungnya, Google Chrome memungkinkan Sobat untuk menonaktifkan ekstensi daripada harus menghapusnya. Ini berarti Sobat masih bisa mengaktifkannya kembali jika nanti dibutuhkan.
Untuk menonaktifkan ekstensi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google Chrome, lalu ketik ‘chrome://extensions/’ di address bar dan tekan Enter.
- Sobat akan melihat daftar semua ekstensi yang telah Sobat pasang di Google Chrome.
- Untuk menonaktifkan ekstensi, cukup klik pada tombol toggle di bawah ekstensi yang ingin Sobat nonaktifkan. Jika tombol toggle berwarna biru, berarti ekstensi tersebut aktif. Klik pada tombol tersebut untuk menonaktifkannya.
Ingatlah untuk memonitor kinerja Google Chrome setelah menonaktifkan ekstensi. Jika Sobat melihat peningkatan, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan penggunaan ekstensi di masa mendatang.
6. Cegah Ancaman dan Tingkatkan Keamanan
Saat berbicara tentang kinerja browser, kita tidak bisa mengabaikan aspek keamanan. Virus atau malware bisa merusak sistem Sobat dan menyebabkan masalah termasuk error “out-of-memory”. Virus atau malware ini bisa masuk melalui berbagai cara, termasuk melalui situs web berbahaya atau ekstensi yang tidak aman.
Google Chrome sendiri telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan untuk melindungi Sobat dari ancaman potensial. Salah satunya adalah opsi keamanan yang ditingkatkan yang dapat membantu mencegah virus atau malware menginfeksi komputer Sobat.
Untuk mengaktifkan opsi keamanan ini, Sobat bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google Chrome, lalu klik pada tiga titik vertikal di pojok kanan atas untuk membuka menu.
- Pilih ‘Settings’, lalu cari dan klik pada ‘Privacy and Security’.
- Dalam menu ini, Sobat akan menemukan opsi ‘Security’.
- Di sini, Sobat akan menemukan beberapa pilihan untuk mengaktifkan keamanan yang ditingkatkan. Pilih opsi yang Sobat rasa paling cocok dengan kebutuhan Sobat.
Dengan mengaktifkan opsi keamanan yang lebih baik, Sobat tidak hanya akan melindungi komputer dari ancaman potensial, tetapi juga membantu meningkatkan kinerja Google Chrome. Ingatlah selalu untuk menjaga keamanan sistem Sobat untuk mendapatkan pengalaman browsing yang optimal dan aman.
7. Bersihkan Data Penjelajahan di Chrome
Google Chrome menyimpan banyak data dari penggunaan sehari-hari Sobat, seperti history penjelajahan, cookie, cache, dan data lainnya. Walaupun ini memudahkan Sobat untuk kembali ke situs yang pernah dikunjungi atau tetap login di situs favorit Sobat, data-data ini bisa menumpuk seiring waktu dan berpotensi memperlambat browser.
Jika Sobat telah menggunakan Google Chrome selama bertahun-tahun dan baru-baru ini mulai mengalami masalah ‘Out of Memory’, salah satu solusinya adalah dengan membersihkan data penjelajahan. Ini akan menghapus informasi yang tidak perlu dan bisa membantu mempercepat Google Chrome.
Berikut adalah cara untuk melakukan pembersihan data:
- Buka Google Chrome, lalu ketik ‘chrome://settings/clearBrowserData’ di address bar dan tekan Enter.
- Di sini, Sobat akan melihat pilihan tentang data apa saja yang bisa dihapus. Sobat bisa memilih untuk menghapus history penjelajahan, cookie, cache, dan data lainnya.
- Setelah Sobat memilih data apa yang ingin dihapus, klik ‘Clear Data’.
Ingatlah bahwa proses ini akan menghapus data yang Sobat pilih, jadi pastikan untuk mem-backup informasi penting sebelum melakukan pembersihan data. Setelah Sobat membersihkan data, Google Chrome akan terasa lebih ringan dan kemungkinan besar masalah ‘Out of Memory’ akan berkurang.
8. Reset Chrome ke Pengaturan Pabrik
Jika langkah-langkah sebelumnya belum cukup dalam mengatasi masalah ‘Out of Memory’, maka Sobat bisa mencoba opsi yang lebih drastis, yaitu melakukan reset total Google Chrome. Reset ke pengaturan pabrik akan menghapus semua data penjelajahan, ekstensi, dan pengaturan yang telah Sobat ubah, dan mengembalikan Google Chrome ke kondisi seperti baru pasca instalasi.
Sebelum melakukan reset ini, penting untuk Sobat ketahui bahwa semua data dan pengaturan pribadi Sobat di Google Chrome akan dihapus. Jadi, pastikan untuk membuat cadangan data penting sebelum melanjutkan.
Untuk melakukan reset Google Chrome, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google Chrome, lalu klik pada tiga titik vertikal di pojok kanan atas untuk membuka menu.
- Pilih ‘Settings’, lalu scroll ke bawah dan pilih ‘Advanced’.
- Di bawah bagian ‘Reset and clean up’, pilih ‘Restore settings to their original defaults’.
- Akan muncul pop-up yang meminta konfirmasi Sobat. Klik ‘Reset settings’ untuk melanjutkan.
Setelah proses ini selesai, Google Chrome akan kembali ke kondisi awal seperti baru saja diinstal. Sekarang, Sobat bisa mulai dari awal dan mudah-mudahan masalah ‘Out of Memory’ tidak akan muncul lagi.
Baca : Cara Melakukan Settingan Google Chrome Set As Default Browser
9. Re-install Google Chrome
Jika semua cara di atas masih belum berhasil mengatasi masalah ‘Out of Memory’, langkah terakhir yang bisa Sobat coba adalah melakukan re-installasi Google Chrome. Proses ini akan menghapus semua file dan data yang terkait dengan Google Chrome dari sistem Sobat, termasuk semua pengaturan, ekstensi, dan data penjelajahan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan re-installasi Google Chrome:
- Pertama, Sobat perlu menghapus Google Chrome dari sistem Sobat. Sobat bisa melakukannya melalui menu ‘Add or Remove Programs’ di Windows.
- Setelah Google Chrome berhasil dihapus, restart komputer Sobat untuk memastikan semua file dan proses yang terkait dengan Google Chrome telah dihapus.
- Kemudian, kunjungi website resmi Google Chrome dan unduh installer terbaru.
- Jalankan installer yang telah Sobat unduh untuk memulai proses instalasi Google Chrome.
Ingatlah bahwa melakukan re-installasi akan menghapus semua data dan pengaturan pribadi Sobat di Google Chrome. Jadi, pastikan Sobat sudah mencadangkan semua data penting sebelum melakukan re-installasi.
Setelah proses re-installasi selesai, Sobat akan memiliki instalasi Google Chrome yang baru dan bersih. Ini harus membantu Sobat mengatasi masalah ‘Out of Memory’ dan membuat Google Chrome berjalan dengan lancar dan efisien.
Baca : IDM Tidak Muncul di Google Chrome ? Ikuti Cara Ampuh Ini!
Kesimpulan
Demikianlah beberapa cara yang bisa Sobat coba untuk mengatasi masalah “out-of-memory” di Google Chrome. Mulai dari menutup tab yang tidak digunakan, melakukan restart, memaksa penutupan Google Chrome, hingga opsi yang lebih agresif seperti reset dan re-installasi. Sobat bisa memilih langkah mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Sobat.
Namun, perlu Sobat ingat bahwa tips di atas mungkin tidak akan banyak membantu jika perangkat keras PC Sobat tidak cukup mumpuni untuk menjalankan Google Chrome. Pastikan bahwa PC Sobat memiliki spesifikasi yang memadai, termasuk RAM yang cukup dan processor yang cukup kuat.
Dengan cara-cara di atas, semoga Sobat bisa mengatasi masalah “out-of-memory” dan kembali menikmati pengalaman menjelajah web yang lancar dengan Google Chrome. Selamat mencoba, ya, Sobat! Jangan lupa, kesabaran dan ketelatenan adalah kunci dalam mengatasi masalah teknis seperti ini. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.