Purbalingga – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sebagai perusahaan digital telco terkemuka, terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) dalam setiap operasional bisnisnya. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah Program Edukasi Konservasi, yang tahun ini memasuki tahun kedua pelaksanaannya.
Program Edukasi Konservasi Telkom bertujuan untuk mewadahi generasi muda serta berbagai komunitas lingkungan dalam melakukan sharing knowledge mengenai keilmuan konservasi, kebencanaan, dan lingkungan. Dengan meningkatnya kepedulian generasi muda terhadap isu-isu lingkungan, Telkom berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan optimis.
Program ini dilaksanakan dalam dua tahapan utama: Masa Pendidikan dan Masa Implementasi. Masa Pendidikan diadakan pada 24-26 Mei 2024 di area konservasi Bukit Siregol, Desa Kramat, Purbalingga, Jawa Tengah. Program ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang belajar langsung dari sejumlah narasumber ahli konservasi lingkungan dari Jawa Tengah.
Arum Sekar, salah satu peserta dari Kabupaten Jepara, menyatakan antusiasmenya terhadap program ini. “Telkom Indonesia telah memberikan kami wadah untuk memperkaya pengetahuan tentang konservasi lingkungan. Ilmu yang kami dapatkan sangat berharga dan akan menjadi bekal bagi kami untuk lebih berdampak bagi lingkungan,” ungkapnya.
Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom, menyatakan bahwa Telkom sangat berkomitmen dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan, baik dalam pencegahan, pemulihan, maupun pemeliharaan lingkungan hidup. “Antusiasme masyarakat yang besar membuat program ini dapat terlaksana secara berkelanjutan. Kami berharap program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar,” ujar Hery.
Komitmen Telkom dalam melakukan pelestarian lingkungan selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-13 mengenai Climate Action. Melalui Program Edukasi Konservasi ini, Telkom berupaya membentuk generasi muda yang peduli dan aktif bergerak dalam melestarikan lingkungan. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan di masa depan.
Dengan dukungan yang kuat dari Telkom dan partisipasi aktif dari generasi muda, Program Edukasi Konservasi diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Telkom optimis bahwa program ini akan mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan tentang konservasi lingkungan, tetapi juga memiliki semangat untuk melakukan tindakan nyata dalam menjaga dan memulihkan lingkungan.
Dengan demikian, komitmen Telkom Indonesia dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkaya pengetahuan generasi muda tentang konservasi lingkungan terus diperkuat melalui Program Edukasi Konservasi. Ke depan, diharapkan lebih banyak lagi inisiatif serupa yang dapat memperkuat upaya kolektif dalam menjaga keberlanjutan bumi kita tercinta.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.
