Sebagaimana yang sudah dibahas sebelumnya pada artikel berjudul Apple Bayar Rp 6,9 Triliun Demi Fitur Canggih iPhone 14 di website ini, Apple mengembangkan fitur Satellite Emergency SOS yang memungkinkan pengguna mengirimkan pesan darurat saat berada di lokasi yang tidak memiliki jaringan internet.
Awalnya fitur Satellite Emergency SOS hanya tersedia di Amerika Serikat dan Kanada. Kini Apple melakukan ekspansi untuk fitur tersebut ke beberapa negara tambahan, yaitu Jerman, Prancis, Irlandia, dan Inggris Raya. Oleh karena itu, para pengguna perangkat Apple di negara-negara tersebut sudah bisa mengaksesnya.
Oh ya, perlu dicatat bahwa fitur Satellite Emergency SOS hanya bisa diinstal di perangkat Apple yang menggunakan sistem operasi iOS 16.1 atau lebih. Jika di bawah itu, fitur tersebut tidak akan berfungsi sama sekali.
Selain dapat mengirimkan pesan darurat, fitur tersebut juga akan membagikan lokasi Anda. Selain itu, teknologi terbaru dari Apple ini juga terintegrasi dengan fitur keamanan lain seperti Crash Detection dan Fall Detection yang terdapat di iPhone dan Apple Watch.
Apple menggratiskan fitur tersebut selama 2 tahun masa percobaan. Adapun setelah berlalu masa percobaan tersebut, besar kemungkinan Apple akan menetapkan harga untuk fitur tersebut. Tapi ini baru sekedar spekulasi, belum ada keterangan jelas dari pihak Apple sendiri.
Pihak Apple juga mengklaim kalau pada tahun depan dukungan untuk fitur tersebut akan semakin diperluas berbagai negara.
Bagaimana Cara Kerja Satellite Emergency SOS?
Melalui halaman Support dari Apple, disebutkan kalau konektivitas dengan satelit melalui fitur ini baru akan terbuka secara otomatis apabila iPhone tidak mendeteksi adanya layanan seluler dan Wi-Fi di area tempat si penggunanya berada.
Nantinya akan muncul icon baru bertuliskan “Emergency Text via Satellite” di bagian pojok kanan bawah tampilan iPhone. Hal ini akan menjadi alternatif bagi pengguna dalam melakukan panggilan atau pesan darurat, meskipun tidak bisa melakukan panggilan telepon darurat melalui layanan seluler.
Apple juga menegaskan kalau pengalaman penggunaan konektivitas satelit ini akan berbeda dengan jaringan lainnya. Dalam hal ini, pengguna membutuhkan waktu 15 detik hingga satu menit agar bisa mengirimkan pesan darurat. Tentunya sangat tergantung pada lokasi dan situasi lingkungan tempat penggunanya berada.
Awalnya fitur Satellite Emergency SOS ini hanya bisa diakses di Amerika Serikat dan Kanada. Tapi setelah ekspansi yang dilakukan oleh Apple, kini fitur tersebut sudah bisa diakses oleh pengguna iPhone di beberapa negara lainnya, seperti Jerman, Prancis, Irlandia, dan Inggris Raya.
Agar fitur Satellite Emergency SOS bisa bekerja maksimal, pihak Apple harus memasang relay di setiap negara tempat layanan resmi tersebut. Selain itu, Apple juga mempekerjakan staf ahli yang akan menerima pesan darurat Anda terlebih dahulu sebelum mengirimkan bantuan.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.
