iPhone 14 hadir dengan mengusung fitur canggih terbaru yaitu jaringan koneksi darurat lewat satelit. Dengan adanya fitur tersebut, pengguna bisa mengirim pesan darurat ketika berada di lokasi yang tidak memiliki jaringan internet sedikitpun.
Tapi tahukah sobat, ternyata Apple harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk bisa menyertakan fitur canggih yang dibenamkan ke iPhone 14 series tersebut ke perangkat terbaru miliknya.
Baru-baru ini, Apple mengungkapkan kalau nilai investasi awal yang harus mereka keluarkan agar bisa menjalankan fitur canggih bernama Emergency SOS lewat satelit ini sangat besar. Bayangkan saja, nilainya mencapai USD 450 juta yang setara dengan Rp 6,9 triliun. Fitur tersebut akan mulai diaktifkan pada pada akhir November ini.
Biaya yang fantastis tersebut diambil dari Advanced Manufacturing Fund milik Apple. Saat perilisan, Apple memiliki dana sebanyak USD 1 miliar dan dimanfaatkan untuk melakukan peningkatan jumlah lapangan kerja di bidang perakitan di Amerika Serikat.
Salah satu perusahaan yang mendapatkan jatah dana tersebut adalah Corning yang terkenal melalui produk andalannya yaitu Gorilla Glass. Perusahaan tersebut menerima investasi sebesar USD 200 juta pada pertengahan 2017, yang diperuntukkan membantu riset dan pengembangan, termasuk modal peralatan dan pemrosesan kaca.
Adapun jatah terbanyak dari total dana USD 450 juta yang dikeluarkan untuk fitur canggih bernama Emergency SOS tersebut disalurkan ke Globalstar. Perusahaan tersebut memang merupakan rekanan utama Apple dalam proyek ini.
Baca juga: 4 Keunggulan iPhone 14 Series Yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya
Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan jaringan satelit dan terminal di bumi. Apple menyebutkan terdapat lebih dari 300 pegawai Globalstar yang saat ini ikut dalam penggarapan proyek tersebut.
Emergency SOS Fitur Canggih Unggulan iPhone 14
Fitur Emergency SOS yang disematkan pada iPhone 14 merupakan fitur unggulan. Sistem ini menggunakan spektrum L dan S. Secara spesifik, fitur tersebut memang ditujukan untuk jaringan satelit mobile oleh ITU Radio Regulations.
Ketika seorang pengguna iPhone 14 menggunakan fitur Emergency SOS, iPhone akan “menghubungi” satu dari 24 satelit Low Earth Orbit (LEO). Nantinya, sambungan yang ada akan diteruskan ke salah satu terminal di bumi yang sudah tersebar di berbagai negara.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aksesoris Bagi Pengguna Baru iPhone 14
Setiap terminal dilengkapi dengan antena yang memiliki kemampuan tangkapan yang kuat. Setelah terminal menerima pesan, selanjutnya diteruskan ke layanan darurat yang sesuai. Selain itu, bisa juga diteruskan ke pusat relay apabila layanan lokal tidak dapat menerima pesan singkat.
Saat ini pemasangan sejumlah antena pada terminal-terminal yang ada mulai dilakukan oleh Globalstar, termasuk yang terbaru di Hawaii dan Nevada.
Selain mengirim pesan darurat, fitur tersebut juga bisa digunakan untuk membagikan lokasi pengguna lewat fitur Find My. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna bisa naik gunung atau berkemah di daerah terpencil dalam keadaan tetap terpantau oleh orang terdekatnya.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.