Jakarta — PT Finnet Indonesia (Finnet), anak perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak di bidang sistem pembayaran digital, mengintensifkan perlindungan terhadap transaksi masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025. Upaya ini merupakan respons atas meningkatnya risiko kejahatan siber seiring lonjakan aktivitas transaksi digital.
Sistem Keamanan Canggih Berbasis AI
Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin, menyampaikan bahwa perusahaan telah mengoptimalkan sistem Fraud Detection System (FDS) yang kini dilengkapi pemantauan real-time, layanan pelanggan 24 jam melalui FinpayCare, serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI-bot).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap masyarakat, pelanggan, dan mitra bisnis dapat bertransaksi dengan tenang selama bulan suci Ramadan dan Idulfitri. Dengan sistem Fraud Detection kami yang semakin canggih, kami berupaya memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh masyarakat, pelanggan, dan mitra bisnis pengguna layanan Finnet,” ujar Rakhmad.
Lonjakan Transaksi Jadi Fokus Perlindungan
Finnet mencatat bahwa periode RAFI merupakan masa krusial karena tingginya intensitas transaksi digital, baik melalui e-commerce, perbankan digital, maupun layanan keuangan lainnya. Kondisi ini turut meningkatkan potensi ancaman seperti phishing, penyalahgunaan data pribadi, dan transaksi mencurigakan.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap aspek tata kelola dalam prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Finnet mengambil langkah strategis untuk memperkuat sistem keamanannya. Hasilnya, tingkat keberhasilan transaksi digital yang dijalankan tercatat mencapai success ratio hingga 99%.
Infrastruktur Teknologi Diperkuat
Menurut Direktur Technology, Product & Operation Finnet, Apep M.K Noormansyah, kesiapan infrastruktur teknologi menjadi kunci keberhasilan pengamanan transaksi digital selama RAFI.
“Kami telah melakukan berbagai penguatan sistem, baik dari sisi teknologi maupun operasional, agar dapat menjamin keamanan dan kelancaran transaksi digital di seluruh ekosistem Finnet. Dengan pemantauan 24/7, sistem berbasis AI, serta peningkatan kapasitas infrastruktur, kami siap menghadapi lonjakan transaksi dan mengantisipasi segala potensi risiko siber,” jelas Apep.
Selain itu, peningkatan kapasitas server, penguatan keamanan jaringan, dan integrasi sistem turut dilakukan untuk memastikan ekosistem digital yang aman, stabil, dan andal selama periode padat tersebut.
Baca juga: WA Bot Finnet: Mempermudah Donasi dan Layanan Anggota Muhammadiyah
Dengan berbagai penguatan sistem keamanan dan kesiapan infrastruktur teknologi, Finnet berharap masyarakat dapat menikmati suasana Ramadan dan Idulfitri dengan tenang, tanpa khawatir terhadap risiko kejahatan digital.
“Dengan sistem Fraud Detection kami yang semakin canggih, kami berupaya memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh masyarakat, pelanggan, dan mitra bisnis pengguna layanan Finnet,” tegas Rakhmad.
Langkah strategis Finnet ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan fintech berperan aktif menjaga kepercayaan publik serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang aman dan berkelanjutan.
Leave a Comment