Berita  

Fickle Ransomware: Ancaman Baru yang Kompleks dan Fleksibel Waspadai Sekarang!

Fickle Ransomware
image via ithome.com

Sobat, pernahkah kalian mendengar tentang Fickle? Ini adalah ransomware terbaru yang membuat dunia keamanan siber kembali waspada. Mengapa begitu? Karena Fickle diklaim sangat kompleks dan fleksibel. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang ancaman ini!

Apa itu Fickle Ransomware?

Fickle adalah ransomware yang baru saja diungkap oleh perusahaan keamanan Fortinet. Ransomware ini menonjol karena menggunakan bahasa pemrograman Rust, yang dikenal karena kinerjanya yang cepat dan efisien dalam menangani tugas-tugas yang kompleks. Tidak seperti ransomware lainnya, Fickle memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi dengan lebih baik.

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Bagaimana Fickle Menyebar?

Sobat, kalian mungkin bertanya-tanya bagaimana ransomware ini bisa masuk ke dalam sistem komputer kita. Nah, Fickle menggunakan makro VBA sebagai metode penyebarannya. Hacker akan menyematkan makro ini ke dalam dokumen Word. Ketika pengguna yang tidak curiga membuka dokumen tersebut, komputer mereka secara otomatis akan mengunduh skrip PowerShell yang disiapkan oleh hacker.

Mekanisme Penyebaran

Berikut adalah langkah-langkah penyebaran Fickle:

  1. Penggunaan Dokumen Word dengan Makro VBA: Hacker menyematkan makro berbahaya dalam dokumen Word.
  2. Pengunduhan Skrip PowerShell: Saat dokumen dibuka, skrip PowerShell (biasanya bernama u.ps1 atau bypass.ps1) akan diunduh.
  3. Bypass UAC: Skrip tersebut dirancang untuk melewati mekanisme kontrol akun pengguna (UAC) di Windows, sehingga dapat menjalankan aksi tanpa terdeteksi.

Kemampuan Menghindari Deteksi

Salah satu hal yang membuat Fickle sangat berbahaya adalah kemampuannya untuk menghindari deteksi. Sebelum melakukan aksinya, ransomware ini akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan bahwa dirinya tidak sedang berjalan di lingkungan yang dikendalikan oleh software keamanan (sandbox). Jika Fickle mendeteksi bahwa dirinya berada di dalam sandbox, ia tidak akan menjalankan prosesnya.

Target Informasi Pengguna

Setelah melewati pemeriksaan dan yakin bahwa dirinya tidak terdeteksi, Fickle mulai bekerja dengan mengumpulkan informasi dari perangkat korban. Berikut adalah beberapa jenis data yang diincar:

  • Dompet Digital: Fickle akan memindai perangkat untuk menemukan aplikasi dompet digital yang terpasang.
  • Browser Chrome dan Firefox: Ransomware ini juga mengumpulkan data dari browser seperti riwayat browsing dan informasi login.
  • Aplikasi Chatting: Informasi dari aplikasi chatting seperti Discord dan Skype juga menjadi target.

Pengiriman Data ke Hacker

Semua data yang dikumpulkan ini kemudian dikirimkan ke server yang dikendalikan oleh hacker dalam format JSON. Data ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan jahat, termasuk pencurian identitas dan penipuan finansial.

Pencegahan dan Perlindungan

Sobat, ancaman seperti Fickle mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga keamanan perangkat kita. Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri dari ransomware ini:

  1. Hindari Membuka Lampiran Email yang Mencurigakan: Jangan sembarangan membuka lampiran email, terutama jika berasal dari pengirim yang tidak dikenal.
  2. Perbarui Perangkat Lunak: Pastikan semua perangkat lunak, termasuk sistem operasi dan aplikasi, selalu diperbarui untuk menutup celah keamanan.
  3. Gunakan Antivirus yang Handal: Instal dan perbarui antivirus secara berkala untuk mendeteksi dan mencegah malware.
  4. Aktifkan UAC: Meskipun Fickle dapat melewati UAC, tetaplah mengaktifkan fitur ini sebagai lapisan perlindungan tambahan.

Penutup

Fickle adalah ransomware yang kompleks dan fleksibel, menggunakan bahasa Rust untuk menambah tingkat kesulitannya dalam dideteksi. Penyebarannya melalui makro VBA dalam dokumen Word dan kemampuannya untuk melewati UAC serta menghindari sandbox membuatnya menjadi ancaman serius. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Tetaplah berhati-hati, Sobat, dan jangan biarkan ransomware seperti Fickle mengganggu keamanan digital kita. Selalu update perangkat lunak, hindari membuka lampiran yang mencurigakan, dan gunakan antivirus yang terpercaya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membuat kalian lebih waspada terhadap ancaman siber. Tetap aman dan terus jaga perangkat kalian dari ancaman yang berbahaya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks