Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap transformasi digital melalui peluncuran sistem E-Katalog Versi 6.0. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada Selasa (10/12). Acara ini juga menjadi momentum penting dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi di pemerintahan. “Ini adalah langkah besar untuk memastikan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Mulai 1 Januari 2025, seluruh transaksi pengadaan di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah wajib menggunakan E-Katalog versi 6.0,” ujar Presiden.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.
Fitur Unggulan E-Katalog Versi 6.0
Sistem E-Katalog Versi 6.0 dikembangkan untuk menjawab kebutuhan modern dalam pengadaan pemerintah. Dengan integrasi penuh mulai dari perencanaan hingga pembayaran, platform ini menawarkan berbagai fitur unggulan seperti:
- Kemudahan bagi UMKM: Proses pembayaran yang lebih sederhana untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK).
- Pemantauan Real-Time: Fitur e-audit untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan atau fraud.
- Optimalisasi Produk Lokal: Sistem ini mendorong substitusi produk impor dengan produk dalam negeri, mendukung industrialisasi lokal.
- Penghematan Biaya: Mengurangi biaya administrasi hingga 50% dan memotong pengeluaran pengadaan sebesar 20%-30%.
Sistem ini juga dirancang untuk memberikan transparansi penuh, memungkinkan masyarakat memantau informasi harga, spesifikasi produk, hingga gambar barang secara terbuka.
Dampak Ekonomi yang Diharapkan
Transformasi digital melalui E-Katalog diproyeksikan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi anggaran pemerintah. Menurut estimasi, sistem ini dapat menghemat pengeluaran hingga 15%-20% melalui perencanaan yang lebih presisi. Selain itu, otomatisasi proses pengadaan diyakini mampu mempercepat waktu penyelesaian transaksi, sekaligus mengurangi biaya cetak dokumen dan distribusi fisik.
Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom, menyatakan komitmen Telkom untuk mendukung digitalisasi di sektor pemerintahan. “E-Katalog Versi 6.0 adalah wujud nyata upaya kami dalam menghadirkan solusi digital yang inovatif dan kompetitif, sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Ririek.
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa transparansi adalah kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih. Dengan sistem pengadaan berbasis digital, potensi korupsi dapat diminimalkan, sementara akses publik terhadap informasi semakin terbuka.
Hendrar Prihadi, Kepala LKPP, menyebutkan bahwa E-Katalog Versi 6.0 memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk memantau proses pengadaan dengan lebih baik. “Ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga tentang kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan fitur terbaru ini, kami yakin transparansi dan akuntabilitas akan meningkat secara signifikan,” jelas Hendi.
Peluncuran E-Katalog Versi 6.0 menjadi bagian integral dari visi besar pemerintah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya. Sistem ini juga mendukung misi Asta Cita untuk memperkuat industrialisasi, mendorong inovasi, serta mempersiapkan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Transformasi digital tidak hanya berdampak pada efisiensi birokrasi, tetapi juga menciptakan ekosistem kerja yang lebih transparan dan inklusif. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, seperti Telkom, Indonesia diharapkan mampu menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.