Dalam pembukaan BlizzConline kali ini, fokus tertuju pada sesuatu yang klasik. Termasuk di dalamnya merayakan kejayaan masa lalu Diablo 2, menyusul pengungkapan untuk Diablo 4 dan Diablo Immortal. Dan yang paling ditunggu – tunggu adalah keputusan Blizzard untuk meluncurkan remaster dari salah satu game klasik terhebatnya : Diablo 2 Resurrected.
Diablo 2 Resurrected akan menampilkan game orisinal lengkap dari awal dengan menawarkan kualitas visual 4K. Semua konten ekspansi dari Lord of Destruction juga akan dimasukan dalam versi Resurrected ini.
Untuk sekedar mengingat, pada game ini para pemain harus bertarung melalui berbagai rintangan dalam sebuah suasana penuh api ataupun situasi dingin sebelum menghadapi musuh utama termasuk Diablo, Memphisto dan Baal.
Blizzard menjamin meskipun terjadi peningkatan dalam hal kualitas visual, mereka tetap akan mempertahankan gameplay secara utuh. Bahkan jika Anda ingin bernostalgia secara utuh, ada opsi grafis klasik yang tersedia yang akan membawa anda ke era 2000 an.
Diablo 2 Resurrected akan dirilis di PC, PlayStation 5, Xbox Series X, Playstation 4 dan Nintendo Switch dengan pengembangan lintas platform yang tersedia. Meski begitu Blizzard kemungkinan tak menyediakan opsi cross-buy.
Diablo 2 Resurrected akan dirilis akhir tahun ini, namun para pemain PC dapat mencoba dengan masuk ke mode technical alpha. Pendaftaran untuk mode tersebut dapat dilakukan di setus web Dianlo 2.
Jurnalis techradar Josh West menyebut pengembangan Diablo 2 dimulai dari dasar kostumisasi yang mendalam, mekanisme yang familiar dan kontrol yang sederhana. Masing – masing elemen tersebut dilulangi, dipertajam, dan disempurnakan secara lebih halus. Pengalaman yang dihasilkan akan memperluas cakupan dan ambisi dari Diablo tanpa mempersulit pemain atau menipiskan esensi dari permainan tersebut.
Sadar atau tidak, Diablo 2 sendiri merupakan pioner game ARPG setelah era tahun 2000. Bahkan jika Anda belum pernah memainkan game ini sebelumnya, Anda akan merasakan pengaruh game ini di game – game lain. Terutama jika Anda penggemar game – game keluaran Blizzard karena pengaruh Diablo merembet ke semua hal yang diproduksi perusahaan itu.
Sistem tree skill Diablo 2 mempengaruhi sistem skill pada World of Warcraft, atau struktur tabel pada Warcraft 3 : Reign of Chaos yang sangat terinspirasi Diablo 2 dalam hal distribusi item, dan penugasan skill point.
Selain Diablo 2, Blizzard juga mengumumkan akan merilis The Rogue pada Diablo 4. The Rogue merupakan kelas ketangkasan pertama Diablo 4 yang menawarkan gaya bermain mirip dengan Demon Hunter dari Diablo 3 dan Assasin di Diablo 2. Meski membangkitkan memori pada kelas – kelas tersebut, Rogue akan beroprasi pada sesuatau yang sepenuhnya berbeda.
“Kelasnya benar – benar fresh. Kami menganggap Diablo 1 nakal sebagai titik awal estetika dan fantasi. Kami mengambil beberapa elemen favorit dari ketangkasan lainnya kemudian menambahkan ide baru yang kami rasa sesuai untuk karakter penjahat Diablo,” kata Luis Barriga direktur game Diablo 4.
Rogue merupakan kelas hybrid, yang memungkinkan untuk membangun serangan dari jarak dekat maupun jarak jauh. Barriga beserta timnya menginginkan para penggemar Demon Hunter dan Assassin mengenali beberapa kemampuan favorit mereka yang ada dalam Rogue.
“Sistem Weapon Imbue adalah sesuatu yang baru, yang belum pernah kami lakukan pada kelas manapun sebelumnya. Pada dasarnya itu adalah tombol yang Anda tekan, entah itu embun beku atau racun atau bayangan,” lanjutnya. (via)