Salah satu kelemahan bagi iPhone adalah baterai dan daya tahan. Faktor ini menjadi salah satu alasan pokok mereka tak mampu mendominasi pasar smartphone global selaintentu saja karena faktor harga.
Banyak para pengguna iPhone membuktikan bahwa mereka dapat menggunakan ponsel tanpa harus membersihkan cache selama bertahun tahun. Disaat yang sama ponsel Android bahkan memerlukan pembersihan hingga beberapa kali dalam seminggu.
iPhone juga memiliki sistem keamanan terbaik serta memiliki hardware yang jauh lebih kuat dibandingkan Android. Namun dengan segala kunggulannya mereka masih belum mampu mengungguli Android dalam hal daya tahan dan kapasitas baterai.
Selain faktor usia, baterai iPhoe diperkirakan hanya mampu menampung 500 kali siklus pengisiaan sebelum harus diganti. Nah, jika Anda pengguna iPhone ada baiknya melakukan treatmen ekstra untuk menjaga baterai Anda tetap awet dan tahan lama. Berikut adalah cara membuat masa pakai baterai iPhone kita menjadi lebih lama.
Cara Menjaga Daya Tahan Baterai iPhone
1. Hindari Penggunaan Aksesori Pengisian Daya Bajakan
Orisinil belum tentu yang terbaik, namun tentu saja paling aman. Hal yang sama juga berlaku untuk aksesori pengisian daya. Penggunaan pengisi daya dan kabel data bajakan atau tak bersertifikat akan menyebabkan kerusakan pada tingkat tertentu yang mungkin tak akan dapat diiperbaiki. Hal itu tentu sangat merugikan.
2. Perhatikan Suhu Lingkungan
Jika Anda berada di sebuah tempat yang terlalu dingin Anda mungkin akan mendapatkan notifikasi “suhu terlalu rendah untuk ponsel berfungsi dengan baik”. Notifikasi tersebut Anda dapatkan karena baterai pada iPhone memiliki persyaratan suhu tertentu untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Lingkungan yang ideal adalah dengan suhu antara 16 hingga 22 derajat Celcius.
Hal yang sama juga akan terjadi jika iPhone dijalankan di lingkungan dengan suhu lebih dari 35 derajat. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan menurunnya kapasitas baterai secara permanen. Anda akan mendapatkan situasi dimana baterai ponsel Anda tak akan dapat diisi secara penuh.
3. Hindari Menguras Baterai Hingga 0 % atau Mengisi Hingga 100%
Baterai isi ulang jenis lama memiliki sebuah memori. Jika Anda tak mengisi daya hingga penuh dan mengosongkannya, mereka akan mengingatnya dan hal ini mengurangi masa pakai baterai tersebut. Jadi lebih baik Anda selalu mengurasnya sampai habis kemudian mengisinya secara penuh.
Akan tetapi baterai ponsel baru bekerja dengan cara berbeda. Baterai ponsel berada dalam kondisi terbaik ketika kapasitanya diatas 20% dan di bawah 90 %. Tepatnya mereka berada dalam kondisi terbaik di angka 50 %.
4. Menurunkan kecerahan layar
Layar smartphone biasanya menjadi komponen yang paling banyak memakan daya baterai. Menurunkan kecerahan layar dapat menghemat energi. Menggunaan kecerahan otomatis mungkin menjadi sebuah solusi bagi kebanyakan orang dengan secara otomatis mengurangi kecerahan layar saat cahaya disekitar meredup. Meskipun hal ini membuat sensor cahaya akan bekerja ekstra.
5. Kurangi Batas Waktu Layar
Jika anda membiarkan layar menyala tanpa menggunakannya, layak akan mati secara otomatis setelah beberapa detik. Anda dapat menghemat energi dengan mengurangi batas waktu tersebut. Standarnya, iPhone biasanya menyetel auto-lock mereka selama 2 menit.
6. Memilih Tema Gelap
Biasanya piksel yang menampilkan warna hitam adalah piksel yang tidak menyala. Hal ini berarti menggunakan warna hitam di layar akan menghemat energi. Meskipun hal tersebut hanya berlaku jika ponsel anda menggunakan layar OLED atau AMOLED.
Baca juga: Cara Mengubah Emoji Xiaomi Menjadi Emoji iPhone Tanpa Aplikasi
Akhir Kata
Itulah Tips cara menjaga daya tahan baterai iPhone agar tidak cepat habis dan bisa lebih hemat. Semoga bermanfaat untuk Anda.