Artikel ini akan membahas cara pasang Fake GPS Agar tidak terdeteksi oleh server, biasanya ini digunakan oleh pengguna yang ingin memanfaatkan lokasi palsu untuk keuntungan tertentu misal untuk ojol meletakan titik maps walaupun tidak berada di lokasi.
Ojek Online atau yang dikenal dengan istilah Ojol belakangan ini menjadi fenomena di tengah masyarakat. Pekerjaan ini memberikan banyak kemudahan dan peluang yang membuatnya diminati oleh banyak orang. Namun, di balik popularitasnya, terdapat sebuah kontroversi yang turut mencuat, yaitu penggunaan Fake GPS oleh para driver.
Driver Ojol, seperti Gojek dan Grab, dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak ditemui di berbagai kota besar Indonesia. Fenomena ini bukanlah hal yang mengherankan, mengingat penghasilan yang dapat diperoleh cukup menjanjikan. Namun, untuk mendapatkan pendapatan yang optimal, beberapa driver menggunakan cara yang tidak biasa yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Fake GPS.
Mengapa Driver Ojol Menggunakan Fake GPS?
Bekerja sebagai driver Ojol memang membutuhkan fleksibilitas, baik dalam hal waktu maupun tempat. Dengan hp Android dan mendaftar sebagai driver Ojol di kantor pusat Grab dan Gojek, seseorang sudah bisa bekerja kapan saja dan di mana saja. Namun, untuk mendapatkan penumpang secara optimal, beberapa driver memilih menggunakan Fake GPS.
Aplikasi Fake GPS memungkinkan driver untuk mengatur lokasi mereka di tempat yang strategis, memungkinkan mereka mendapatkan penumpang lebih banyak dan lebih cepat. Cara ini juga dipercaya bisa membantu driver mencapai target dan memperoleh bonus dari aplikasi yang mereka gunakan.
Cara Kerja Fake GPS dalam Dunia Ojol
Cara kerja Fake GPS cukup sederhana. Setelah memasang aplikasi ini di hp, driver bisa menentukan lokasi virtual mereka di mana saja. Lokasi ini kemudian akan terbaca di aplikasi Gojek atau Grab sebagai lokasi sebenarnya driver. Dengan cara ini, driver bisa berada di tempat yang dianggap strategis tanpa harus secara fisik berada di sana.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan Fake GPS ini sebenarnya melanggar aturan yang ditetapkan oleh perusahaan seperti Gojek dan Grab. Oleh karena itu, risiko yang bisa dihadapi oleh driver yang tertangkap menggunakan Fake GPS bisa sangat besar.
Langkah-langkah Cara Pasang Fake GPS Agar Tidak Terdeteksi server Tanpa Root
Memasang aplikasi Fake GPS pada hp Android atau iOS tanpa melakukan root dan tanpa terdeteksi oleh server menjadi topik yang cukup penting untuk dibahas. Berikut ini adalah tutorial lengkap tentang cara memasang dan menggunakan aplikasi Fake GPS.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Kamu ikuti untuk menggunakan aplikasi Fake GPS pada aplikasi Grab dan Gojek:
- Pemilihan Perangkat: Pertama-tama, pastikan bahwa perangkat Kamu adalah hp Android. Aplikasi ini memang dirancang untuk perangkat Android dan performanya akan lebih optimal di platform ini.
- Mengunduh Aplikasi: Buka Play Store di perangkat Kamu dan carilah aplikasi dengan nama ‘Fake GPS’. Setelah menemukannya, lakukan pengunduhan hingga proses tersebut selesai.
- Pemasangan Aplikasi: Setelah aplikasi terunduh, lakukan instalasi. Pastikan bahwa aplikasi tersebut telah terinstal dengan sempurna di perangkat Kamu.
- Menjadikan Diri Sebagai Developer: Selanjutnya, Kamu perlu mengaktifkan mode pengembang atau ‘Developer Mode’ pada perangkat Kamu. Caranya, masuk ke pengaturan atau ‘Setting’ perangkat, kemudian cari ‘About Phone’. Setelah itu, temukan menu ‘Software Info’ dan cari ‘Built Number’. Tekan berulang kali pada ‘Built Number’ hingga muncul pemberitahuan ‘You Are a Developer’.
- Aktivasi Developer Option: Setelah menjadi ‘Developer’, kembali ke menu ‘Setting’ dan cari ‘Developer Option’. Aktifkan konfigurasi tersebut, lalu temukan ‘Select mock location app’, dan pilih aplikasi ‘Fake GPS’ yang telah Kamu instal sebelumnya.
- Pengaturan Lokasi Palsu: Buka aplikasi Fake GPS dan tentukan lokasi yang Kamu inginkan. Setelah itu, tekan ‘Play’ dan aplikasi akan mulai bekerja.
- Verifikasi: Terakhir, buka aplikasi pengemudi dan periksa apakah lokasi di aplikasi sudah berpindah ke lokasi palsu yang telah Kamu tentukan. Jika sudah, maka Kamu telah berhasil memasang dan menggunakan Fake GPS.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan Fake GPS ini harus dilakukan dengan bijak dan penuh pertimbangan. Meski dapat memberikan keuntungan, penggunaan Fake GPS juga memiliki risiko dan konsekuensi yang harus diperhatikan.
Risiko Penggunaan Fake GPS oleh Driver Ojol
Sebagai aplikasi yang melanggar aturan, penggunaan Fake GPS tentu membawa risiko bagi para driver Ojol. Jika terdeteksi, driver bisa mendapatkan sanksi dari perusahaan, mulai dari penurunan rating hingga pemutusan kontrak kerja.
Selain itu, penggunaan aplikasi ini bisa merusak citra driver di mata penumpang, yang pada akhirnya bisa berdampak pada jumlah penumpang dan pendapatan yang mereka dapatkan.
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.
