Huawei elah memberikan konfirmasi bahwa ponsel P – series generasi berikutnya akan dirilis pada 29 Juli mendatang. Keluarga P50 diharapkan tiba dengan status sebagai pioner dalam hal teknologi pencitraan seluler. Bocoran baru yang muncul hari ini mengungkapkan beberapa detail dari spesifikasi utama ponsel Huawei P50, P50 Pro, dan P50 Pro+.
Dari bocoran terbaru didapatkan informasi bahwa Huawei P50 bakal dilengkapi dengan layar datar berukuran 6,3 inci dengan desain lubang tunggal. Panel OLED yang diproduksi BOE akan mendukung warna 10bit dan kecepatan refresh 90Hz.
Baca juga: Video Terbaru Huawei P50 Menunjukan Kemampuan Fotografi.
Pada ruang pacu, varian 5G akan menampilkan chipset Kirin 9000E 5G, sedangkan edisi 4G bakal ditenagai oleh Snapdragon 888 4G SoC. Chipset tersebut bakal dialiri daya dari baterai berkapasitas 4.200mAh yang mendukung pengisian cepat 66W. Ponsel ini akan datang dengan dukungan untuk 3x optical zoom. Perangkat bakal meluncur dengan ketebalan 8.3mm dan berat 186 gram.
Disisi lain, Huawei P50 Pro akan menampilkan panel punch-hole tunggal BOE OLED berukuran 6,7 inci dengan tepian yang melengkung. Panel ini mendukung warna 10bit dan kecepatan refresh 120Hz. Chip Kirin 9000 5G dan Snapdragon 888 4G SoC masing-masing akan memberi daya pada varian 5G dan 4G. Perangkat akan didayai oleh baterai 4.300mAh yang mendukung pengisian cepat 66W dan pengisian nirkabel 50W. P50 Pro akan hadir dengan lensa periskop 5x dengan teknologi permukaan bentuk bebas.
Yang terakhir ada P50 Pro+ yang akan menampilkan panel OLED dengan dual punch-hole berukuran 6,7 inci dengan tepi yang juga melengkung. Panel itu mendukung warna 10bit dengan kecepatan refresh 120Hz.
Ponsel ini juga akan ditenagai oleh chipset Kirin 9000 5G namun dari beberapa sumber menyebutkan bahwa kemungkinan Huawei tidak akan membuat varian 4G untuk model Pro + ini. Baterai 4.300mAh dari P50 Pro+ akan hadir dengan pengisian cepat 100W dan dukungan pengisian nirkabel 50W. P50 Pro+ akan menawarkan 10x continuous zoom, teknologi lensa bentuk bebas, dan lensa cair dalam hal kamera.
Kehadiran P50, P50 Pro, dan P50 Pro+ diharapkan akan menjadi babak baru dalam keberlangsungan bisnis Huawei yang tak bisa leluasa untuk mengepakan sayapnya di pasar global. Yang terbaru Pengadilan Swedia telah memberikan masalah lain terhadap perkembangan raksasa teknologi asal Tiongkok ini.
Huawei sebelumnya telah berjuang melawan beberapa kasus pengadilan, utamanya setelah keputusan Amerika Serikat memberikan hukuman kepada Huawei yang mengakibatkan mereka tak bisa berhubungan dengan pemasok asal AS dan juga dilarang untuk berpartisipasi dalam pasokan peralatan untuk infrastruktur 5G di AS.
Pengadilan Swedia baru – baru ini menguatkan larangan kepada Huawei untuk menjual peralatan 5G di Swedia dengan alasan keamanan. Sebelumnya mereka telah mengajukan banding atas larangan itu pada Oktober 2020 namun ditolak mentah – mentah.
Putusan pengadilan itu berfokus pada perlunya menjaga keamanan Swedia, yang sangat penting dan harus dipertahankan. Meski Huawei terus bersikeras bahwa itu menjadi larangan yang tidak adil atas kecurigaan palsu terkait dengan pemerintah Tiongkok namun usaha banding mereka kali ini kemungkinan besar juga akan ditolak.
Huawei dikatakan sangat kecewa dengan putusan yang mereka anggap diskriminatif itu dan masih akan mengejar opsi hukum lain yang terbuka. Swedia bukan satu-satunya negara di Eropa yang melakukan pembatasan bagi Huawei untuk berpartisipasi dalam peluncuran peralatan 5G.