Huawei akan merilis seri Nova 9 pada 23 September di Tiongkok. Kemungkinan Huawei akan memperkenalkan dua varian yakni Huawei Nova 9 dan Nova 9 Pro, dan jelang hari peluncuran telah beredar sebuah foto langsung yang menampilkan sisi bagian belakang Nova 9.
Dari foto yang muncul di Weibo tersebut terungkap bahwa ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama 50 MP. Sementara modul kamera kedua yang berbentuk menyerupai cincin akan menampung tiga lensa lain dan lampu flash LED.
Foto tersebut hampir sama dengan gambar yang muncul di TENAA dari sebuah ponsel Huawei dengan nomor model RTE-AL00. Laporan terkini telah memastikan bahwa RTE-AL00 akan memiliki nama pasar Nova 9. Sementara itu dari sertifikasi 3C yang dimiliki terungkap bahwa ponsel ini merupakan ponsel 4G LTE, yang dapat dijual dengan kemampuan pengisi daya cepat 66W.
Di sisi lain, perangkat Huawei lain yang mengantongi sertifikat 3C dengan nomor model NAM-AL00 kemungkinan akan meluncur di pasaran sebagai Nova 9 Pro. Ponsel yang juga mendukung jaringan 4G LTE ini kemungkinan bakal meluncur dengan kekuatan pengisi daya 100W. Kedua model akan berjalan pada sistem operasi HamonyOS 2.1.
Sesuai dengan keterangan rahasia yang membagikan foto tersebut, layar Nova 9 akan menyuguhkan desain depan dengan lubang punch yang diposisikan secara terpusat. Di sisi lain, desain yang dibawa Nova9 Pro akan menyerupai Honor 50 Pro. Oleh karenanya, kemungkinan ponsel ini akan menampilkan potongan berbentuk pil serta sebuah modul berbentuk oval untuk menampung sistem quad-camera di bagian belakang.
Nova 9 akan tiba dalam empat varian warna dan menampilkan panel OLED 6,57 inci, kamera depan 32 MP, baterai 4.300mA, dan versi 4G dari chip Snapdragon 778G. Sedang Nova 9 Pro akan menampilkan panel OLED FHD+ 6,72 inci, kamera selfie ganda 32 MP, baterai 4.000 mAh, dan chip Snapdragon 778G 4G.
Kedua model bakal mengandalkan sistem quad-camera dengan sensor utama 50 MP (lensa RYYB) yang didukung sensor ultrawide 8 MP, 2 MP lensa makro dan 2 MP sensor kedalaman.
Meski mengalami penurunan, Huawei sendiri hingga saat ini masih bertengger di posisi tiga besar brand premium di Q2 2021. Menurut laporan terbaru dari Counterpoint Research, Apple masih menguasai segmen premium dengan meraup lebih dari 50% pangsa pasar di semua pasar smartphone pada Q2 2021.
Sedang brand lain seperti OnePlus, Xiaomi, dan Oppo telah merebut pangsa pasar yang besar berkat kontroversi Huawei yang akhirnya berujung pada kemundurannya.
Baca juga : Spesifikasi Huawei Nova Y60, Ponsel Kelas Menengah Berharga 2 Jutaan.
Huawei yang dulunya menguasai 17% pangsa pasar di Q2 2020 sekarang menurun menjadi 6% secara global. Penurunan ini memberi ruang yang cukup bagi Apple dan Samsung untuk berekspansi di segmen tersebut.
Sementara Apple berhasil bertahan dalam pengadaan komponen dan melakukannya dengan baik, Samsung mengalami gangguan produksi di Vietnam karena pandemi. Akan tetapi dengan peluncuran Samsung Galaxy Z Flip3 dan Z Fold3 yang sangat agresif diprediksi akan membantu Samsung mengambil kembali pangsa pasar mereka yang hilang dalam beberapa bulan terakhir dengan cepat. (image 1, via)
