Android adalah sistem operasi smartphone paling populer di dunia yang berjalan di milliaran ponsel di seluruh penjuru bumi. Akibatnya, perubahan sekecil apapun dalam sistem operasi tersebut akan mempengaruhi jutaan penggunanya. Dan saat ini beberapa laporan menyebutkan bahwa Google akan segera meluncurkan sistem operasi terbaru mereka yakni Android 12.
Sebelum merilis Android 12 versi stabil, seperti biasanya Google terlebih dulu akan merilis versi Developer Preview, versi beta, kemudian versi Beta dengan Stabilitas Platform. Versi Preview sendiri kemungkinan akan dirilis pada pertengahan bulan ini, mengacu pada rilis versi Developer Preview dari Android 11 pada Februari 2020.
Sesuai namanya Developer Preview pada Android 12 akan memberikan waktu bagi para pengembang aplikasi untuk memulai migrasi platform dan proses adaptasi untuk apliasi besutan mereka. Google akan merinci sebagian besar perubahan platform utama dalam sebuah pratinjau untuk menginformasikan ke seluruh ekosistem Android tentang hal baru apa yang datang.
Versi Developer Preview tidaklah stabil dan tidak ditujukan untuk para pengguna biasa. Google masih mungkin untuk menghapus atau menambah fitur pada tahapan ini, jadi jangan heran jika Anda melihat sebuah fitur di versi Developer Preview namun hilang dalam rilisan berikutnya.
Versi ini sendiri juga dibatasi hanya untuk perangkat Google Pixel yang didukung, meskipun Anda dapat mencobanya di ponsel lain dengan beberapa modifikasi perangkat.
Setelah versi Developer Preview, versi Beta diharapkan rilis sekitar bulan Mei atau Juni. Versi ini akan sedikit lebih smooth, dan memberikan gambaran tentang versi final dari sistem operasi tersebut.
Ketika versi ini muncul, perangkat lain di luar jajaran Google Pixel akandapat mencobanya. Para produsen ponsel akan memulai migrasi skin UX mereka ke versi Beta Android 12, dan akan memulai program Preview untuk mereka sendiri. Namun kemungkinan rilisan ini akan tertinggal dari versi yang tersedia untuk Google Pixel.
Setelah melewati satu atau dua versi Beta, rilisan tersebut akan mencapai status Stabilitas Platform yang diharapkan akan terjadi sekitar bulan Juli hingga Agustus. Stabilitas Platform berarti SDK Android 12, API NDK, app-facing surface, perilaku platform, serta pemabatasan antar muka non-SDK telah diselesaikan. Pada tahapan ini developer dapat memulai untuk memperbarui aplikasi mereka untuk dapat berjalan di Android 12 (API Level 31) tanpa khawatir perubahan tak terduka yang merusak aplikasi.
Usai merilis satu atau dua versi Beta dengan stabilitas platform, Google akan meluncurkan rilis stabil Android 12 yang pertama kali. Hal itu diharapakan terajadi pada akhir Agustus atau September tahun ini. Google Pixel akan menjadi perangkat pertama yang mendapatkan rilis stabil Android 12. Setelah itu menyusul ponsel – ponsel flagship dari produsen – produsen lain.
Serangkain gambar yang bocor mungkin adalah tampilan versi draft awal yang disebut XDA-Devolopers sebagai dokumen yang didistribusikan Google kepada para mitra Andoid. Tangkapan layar yang belum dapat dikonfirmasi tersebut membawa perubahan seperti UI yang baru serta indikator prrivasi dan widget percakapan yang baru.
Jika akurat, perubahan UI ini menyertakan penekanan ada sudut yang membulat, dengan pengurangan jumlah Pengaturan Cepat yang tersedia di panel notifikasi. Google juga tampaknya menggunakan skema warna krem, yang dapat menjadi bagian dari sistem tema asli baru untuk Android 12.
Diluar hal itu, tangkapan layar menunjukan indikator privasi baru yang mirip dengan apa yang biasa kita lihat pada iOS. Indikator ini bertindak sebagai peringatan di bar status yang muncul ketika sebuah aplikasi mengakses kamera atau mikrofon.
Dalam laporan tersebut juga diungkapkan bahwa ada kemungkinan perombakan pada pengaturan privasi di Android 12, dengan kemampuan untuk mengaktifkan / menonaktifkan kamera dan mikrofon sepenuhnya. (via)