Samsung akan mengadakan acara Unpacked untuk merilis perangkat perangkat andalan seperti Galaxy Z Fold3, Galaxy Z Flip3, seri Galaxy Watch4, dan Galaxy Buds2. Sebelum acara berlangsung, laporan terbaru telah mengungkap hampir semua hal tentang produk – produk tersebut. Galaxy Buds2 telah muncul di situs Amazon Prancis, yang telah mengungkapkan fitur utama, render, dan harga earbud teranyar Samsung tersebut.
Samsung Galaxy Buds2 terdaftar dengan banderol harga 149,99 euro atau sekitar Rp 2,5 juta termasuk PPN di Amazon Prancis, ini lebih murah dari Buds Pro yang dirilis Januari lalu dengan banderol $200. Produk ini memiliki tiga pilihan warna yakni putih, hitam, dan hijau. Dari Amazon yang menampilkan penampakan Galaxy Buds2 terlihat bahwa perangkat ini memiliki desain yang minimalis dan ergonomis dengan dimensi 50 x 50 x 28mm dan berat 51,5 gram.
Galaxy Buds2 akan datang dengan dukungan teknologi active noise reduction dan surround sound. Buds2 menjanjikan masa pakai baterai hingga 29 jam dimana casing pengisi dayanya akan mendukung pengisian daya nirkabel. TWS ini kompatibel dengan smartphone dan tablet yang menjalankan Android 7.0 atau di atasnya dengan RAM 1,5 GB.
Datang dengan garansi pabrik 2 tahun, Buds2 juga akan berfungsi dengan perangkat iOS 10 dan di atasnya. Bocoran yang merebak baru-baru ini mengungkapkan bahwa setiap bud di Galaxy Buds2 akan menampilkan baterai 61mAh, sementara casing pengisi dayanya akan menampung baterai 472mAh.
Dengan ANC aktif, TWS ini akan menawarkan masa pakai baterai hingga 18 jam dengan kasing pengisi daya. Sedang jika ANC dinonaktifkan TWS ini dapat bertahan hingga 28 jam dengan casing pengisi daya. Galaxy Buds2 akan dilengkapi dengan sepasang driver 11mm, terdiri dari woofer 11mm dan tweeter 6,5mm. Itu akan datang dengan fitur-fitur lain seperti konektivitas Bluetooth 5.2, suara ambient / ANC, 3 mikrofon, dan peringkat IPX7 untuk ketahanan air.
Disisi lain Galaxy Watch 4 dan Galaxy Watch 4 Classic akan ditenagai oleh Exynos W920, chipset khusus perangkat wearable 5nm yang dirancang untuk memberikan kinerja yang jauh lebih baik sekaligus lebih efisien. W920 memiliki dua inti Cortex A55 yang merupakan inti yang sama yang dapat ditemukan di ponsel dan GPU Arm Mali-G68, dengan Samsung mencatat peningkatan 20% dari CPU dan peningkatan kinerja grafis 10x yang fantastis.
Ada juga Cat 4G LTE. 4 modem untuk konektivitas seluler, dan GPS bawaan. W920 dibangun di atas node 5nm extreme ultra-violet (EUV) di Samsung SLSI sama seperti Exynos 2100 kelas andalan yang memberi daya pada seri Galaxy S21 global dan Samsung mengatakan chipset tersebut akan mampu menangani tampilan hingga 960 x 540. W920 juga menyertakan co-processor Cortex M55 berdaya rendah yang memungkinkan layar selalu menyala tanpa harus menyalakan inti utama.
Hal yang sangat menarik adalah bahwa Exynos W920 adalah yang terkecil yang saat ini ada di pasar wareable, dan itu berarti System-in-Package yang berisi inti, IC manajemen daya, RAM, dan modul penyimpanan yang tidak memakan banyak ruang. Dengan ruang yang tersedia, W920 memungkinkan Samsung untuk meluncurkan jam tangan pintar dengan baterai yang lebih besar atau desain yang lebih ramping.
Dari bocoran sebelumnya varian 40mm Galaxy Watch 4 dapat dibanderol dengan harga €279 atau sekitar 4,7 juta, sedangkan varian 44mm-nya bisa berharga €309 atau sekitar Rp5,2 juta, sedang Galaxy Watch 4 Classic, dapat dibanderol dengan harga €379 atau sekita Rp 6,4 juta untuk varian 42mm dan €409 atau Rp 6,9 juta untuk varian 46mm.
