Bali – Suasana pagi di Bali semakin hidup saat peserta Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2024 memulai hari kedua konferensi dengan acara Charity Morning Run. Diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, konferensi ini mengangkat tema “Charting a Sustainable Course” dan berfokus pada pentingnya integrasi praktik keberlanjutan dalam operasional bisnis.
Dalam diskusi panel yang bertema “Industry’s Collaborative Effort to a Sustainable Future”, berbagai pemimpin industri berbagi pandangan tentang bagaimana perusahaan mereka berupaya mencapai keberlanjutan. Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, VP Sustainability Telkom, menyoroti program keberlanjutan TelkomGroup yang dikenal dengan nama EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia). Program ini mencakup tiga pilar utama: Right Environment Approach untuk aspek lingkungan, Right People untuk aspek sosial, dan Right Governance untuk tata kelola perusahaan.
“TelkomGroup sangat berkomitmen terhadap program Net Zero Emissions. Kami secara aktif melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi guna mengurangi emisi,” ujar Gunawan. Diskusi ini juga menghadirkan tokoh-tokoh penting lainnya seperti Iman Muhammad dari Salesforce Indonesia, Julian Gorman dari GSMA, Kishan Thakarshi dari HSBC Global Banking, dan Yessie Yosetya dari XL Axiata.
Sesi konferensi selanjutnya diisi oleh Susumu Yoneoka dari NTT Global Data Centers, yang membagikan studi kasus tentang penerapan praktik berkelanjutan dalam operasi pusat data. Ia menjelaskan bagaimana strategi inovatif NTT, termasuk penggunaan energi terbarukan dan peningkatan efisiensi energi, telah berhasil mengurangi dampak lingkungan.
Adir Ginting dari Google Cloud SEA turut menyumbangkan wawasan mengenai bagaimana pendekatan keberlanjutan dapat memenuhi permintaan internet yang terus meningkat. Sementara itu, Vito Di Maria dari Nokia membahas inovasi terbaru dalam jaringan optik yang dirancang untuk menciptakan infrastruktur yang lebih efisien, cerdas, dan aman demi masa depan yang lebih hijau.
Selain diskusi panel, BATIC 2024 juga menghadirkan sesi “Telin Insights” yang mendalam tentang berbagai topik di bidang digital dan telekomunikasi, khususnya untuk segmen Enterprise. Sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong inovasi dan digitalisasi, TelkomGroup dengan bangga mengumumkan produk terbaru mereka di Platform TNeX, yaitu TNeX Net.
TNeX Net memperkaya ekosistem digital TNeX dengan menyediakan layanan internet berbasis Layer 3 yang fleksibel dan dapat diprovisikan secara instan. Layanan ini memungkinkan pelanggan di lebih dari 120 Data Center di lebih dari 50 negara untuk menikmati berbagai manfaat, termasuk bandwidth yang dapat disesuaikan dan kontrak yang fleksibel melalui platform TNeX.
Dengan peluncuran TNeX Net, TelkomGroup menunjukkan komitmennya dalam menyediakan solusi konektivitas global yang lebih komprehensif, mendukung visi perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. BATIC 2024 menjadi wadah penting bagi para pemimpin industri untuk berbagi pengetahuan dan strategi, serta membangun kerjasama yang kuat menuju keberlanjutan.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.