Berbicara tentang kemajuan teknologi dalam bidang transportasi, motor listrik menjadi salah satu perhatian utama dalam diskusi ini. Kendaraan ini memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer, salah satunya adalah penggunaan baterai sebagai sumber energi.
Meski demikian, beberapa orang mungkin masih memiliki pertanyaan tentang jenis, harga, dan kapasitas baterai motor listrik. Nah, mari kita bahas lebih dalam.
Dalam dunia motor listrik, sistem baterai menjadi elemen pembeda yang signifikan dengan motor konvensional. Sebaliknya dengan fungsi baterai pada motor konvensional yang hanyalah sebagai penyuplai sistem elektrikal, motor listrik menjadikan sebagai sumber daya utama.
Jenis Baterai Motor Listrik
Dalam hal jenis baterai, kita tidak bisa sembarangan. Kualitas, keawetan, dan kinerja baterai berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan dalam motor listrik, antara lain baterai lithium-ion (Li-Ion), baterai logam-nikel (NiMH), dan baterai asam timbal (PbA).
Baterai lithium-ion (Li-Ion) saat ini menjadi pilihan terbaik untuk motor listrik. Alasannya? Kapasitasnya besar, beratnya ringan, dan umur pakainya panjang. Tak hanya itu, baterai jenis ini juga memiliki efisiensi energi yang baik, dan tingkat pengosongan (discharge) yang rendah.
Selain itu, ada juga baterai Nickel-Metal Hydride (NiMH) dan baterai asam timbal (PbA). Namun, kedua jenis baterai ini cenderung memiliki kapasitas dan efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Li-Ion, serta memiliki bobot yang lebih berat.
Dikutip dari Kompas.com, di Indonesia sendiri ada 2 jenis baterai e-bike yang banyak digunakan, yaitu Sealed Lead Acid (SLA) dan Lithium. Lithium terbagi menjadi dua bagian, yaitu Lithium Ion (Li-Ion) dan Lithium Polymer (Li-Po).
Meskipun fungsi kedua jenis baterai ini sama, yakni memberikan tenaga bagi dinamo motor, tetapi terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.
Baca juga: Mengenal Mobil Hybrid: Apa Itu, Jenis Teknologi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan
Baterai Jenis Sealed Lead Acid (SLA)
Baterai jenis SLA lebih ekonomis dan berbobot lebih berat dibandingkan dengan baterai Lithium. Sebagian besar motor listrik menggunakan rangkaian seri untuk tipe baterai ini.
Biasanya jenis baterai ini hadir pada e-bike yang harganya terjangkau di range harga Rp7 Jutaan – Rp15 Jutaan.
Walaupun harganya lebih ekonomis, jenis baterai ini ini juga punya daya tahan yang kuat sehingga produsen Motor listrik banyak menggunakannya.
Baterai Jenis Lithium
Berbeda dengan baterai SLA yang berbentuk kotak dan berat, baterai Lithium berbentuk silindrik dan lebih kecil. Satu unit baterai jenis ini biasanya digunakan untuk senter. Di dalam motor listrik, baterai Lithium biasanya menggunakan rangkaian paralel, yang memungkinkan satu rangkaian dapat berisi puluhan hingga ratusan baterai.
Nah untuk jenis baterai ini bisa dijumpai di motor listrik yang harganya tentu lebih mahal, karena punya kelebihan dipenyimpanan yang lebih besar dan performa lebih baik.
Harga Baterai Motor Listrik
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga baterai semakin terjangkau. Namun, harganya tentu saja bergantung pada jenis dan kapasitas baterai yang dibeli. Baterai lithium-ion, misalnya, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis baterai lainnya, tetapi penggunaannya jangka panjang dapat mengefisiensikan biaya.
Meskipun begitu, harga baterai motor tetap menjadi salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan. Mengganti baterai bisa menjadi investasi yang cukup besar, jadi pastikan untuk memilih baterai dengan kualitas yang baik dan umur pakai yang panjang.
Sistem Manajemen Baterai (BMS)
Satu hal yang membedakan baterai Lithium dan SLA adalah adanya Battery Management System (BMS) pada baterai Lithium. Komponen ini berfungsi untuk mengoptimalkan dan merawat baterai, memberikan daya tambahan pada kualitas dan umur pakai baterai Lithium.
Memahami perbedaan antara jenis-jenis baterai ini sangat penting bagi pengguna motor listrik, agar Kamu dapat membuat pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran. Dengan pemahaman yang tepat, mereka dapat menikmati keuntungan maksimal dari teknologi motor listrik.
Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai motor listrik juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih kendaraan ini. Kapasitas baterai biasanya diukur dalam satuan kiloWatt jam (kWh). Semakin tinggi kapasitas baterai, semakin jauh jarak yang bisa ditempuh oleh motor sebelum baterai perlu diisi ulang.
Kapasitas baterai juga mempengaruhi berapa lama baterai dapat digunakan sebelum perlu diganti. Baterai dengan kapasitas tinggi umumnya memiliki umur pakai yang lebih panjang, sehingga bisa menghemat biaya penggantian baterai di masa depan.
Namun, perlu diingat bahwa kapasitas baterai tidak hanya dipengaruhi oleh jenis baterai, tetapi juga oleh faktor lain seperti suhu lingkungan, cara penggunaan, dan perawatan baterai.
Dalam memilih motor listrik, tentu saja tidak hanya baterai yang perlu diperhatikan. Ada banyak faktor lain yang juga penting, seperti desain, kenyamanan, dan fitur keamanan. Namun, dengan memahami jenis, harga, dan kapasitas baterai motor listrik, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih kendaraan yang tepat untuk kita.
Di era modern ini, motor listrik bukan lagi mimpi, tetapi sudah menjadi kenyataan. Dengan memilih motor listrik, kita bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan, sekaligus menikmati teknologi transportasi yang efisien dan nyaman. Jadi, apakah Kamu sudah siap untuk beralih ke motor listrik?
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.