Charger merupakan salah satu aksesoris paling penting sebuah HP. Sebab tanpa charger, pengguna tidak bisa melakukan pengisian daya untuk baterai HP tersebut. Biasanya, charger bawaan sudah disertakan ketika seseorang membeli HP baru.
Seiring perjalanan waktu, terkadang charger yang digunakan rusak atau hilang. Kondisi ini mengharuskan pengguna HP membeli charger yang baru. Sayangnya, sebagian pengguna lebih memilih untuk membeli charger yang palsu dengan alasan lebih murah.
Meskipun lebih mahal, charger asli jauh lebih baik dan aman. Agar lebih yakin, berikut 6 bahaya menggunakan charger ecek-ecek.
6 Bahaya Mengintai Ketika Menggunakan Charger HP Palsu
1. Risiko Sengatan Listrik dan Ledakan
Perlu diketahui bahwa charger palsu dibuat tanpa melalui proses pemeriksaan kualitas, tanpa aturan keselamatan manufaktur, serta tanpa sertifikasi keselamatan. Tidak heran jika charger palsu memiliki risiko tinggi memberikan sengatan listrik dan meledak.
Faktor terbesar penyebab charger ecek-ecek rentan meledak adalah standar manufaktur yang lemah. Meskipun charger asli terkadang mengalami kendala seperti ini, tapi jumlahnya lebih sedikit karena sudah melalui proses pengujian dan sertifikasi yang ketat.
2. Merusak HP
Umumnya di dalam charger asli terdapat sekring yang dapat terbakar ketika mengalami kelebihan beban. Hal inilah yang mencegah terjadinya kerusakan pada HP atau percikan api dan kebakaran.
Berbeda dengan charger palsu, yang umumnya tidak dilengkapi dengan tindakan pencegahan keselamatan dasar seperti di atas. Akibatnya, ketika charger mengalami masalah atau gangguan, akan berimbas kepada HP yang digunakan.
3. Waktu Pengisian Daya Lebih Lambat
Produsen charger ecek-ecek pastinya akan berusaha mengeluarkan biaya seminimal mungkin untuk meningkatkan keuntungan semaksimal mungkin. Alhasil, kinerja dari charger palsu tidak akan maksimal sebagaimana yang seharusnya. Salah satu contohnya adalah waktu pengisian daya yang lebih lambat.
Berbeda halnya dengan charger asli, di mana proses pembuatannya semaksimal mungkin dalam rangka menjaga kinerjanya yang lebih maksimal.
Baca juga: Cara Cek iPhone Asli Dengan Mudah!
4. Rentan Mengalami Overheating
Akibat tidak melalui proses pengujian yang layak, charger HP palsu sering sekali mengalami overheating. Bahkan, tidak sedikit kasus yang terjadi di mana charger palsu terbakar sendiri. Hal ini tentu saja berbahaya, karena kebakaran yang terjadi bisa memicu terbakarnya objek lain atau meledak.
Penyebab utamanya tentu saja karena produsen charger palsu tidak peduli dengan kualitas bahan yang digunakan. Tidak heran jika komponen charger palsu seperti kabel, plastik, atau yang lainnya tidak tahan terhadap panas dan mudah meledak.
5. Merusak Baterai HP
Charger palsu juga bisa memberikan efek negatif pada baterai HP. Sebab, proses pengisian daya menggunakan charger palsu jauh lebih lambat daripada yang disarankan.
Jika proses pengisian secara lambat ini dilakukan berulang-ulang, bisa mengakibatkan daya baterai HP lebih cepat habis daripada yang seharusnya. Lambat laun hal ini akan merusak baterai HP. Tidak heran jika sebelumnya daya baterai yang terisi penuh mampu bertahan selama 12 jam, mengalami penurunan menjadi 5 jam atau kurang.
6. Tidak Ada Garansi
Meskipun charger asli memiliki harga jual yang mahal, tapi pengguna tetap diuntungkan dengan kualitas dan garansi. Jika suatu saat charger bermasalah dan masih berada dalam masa garansi, pengguna tinggal memanfaatkan garansi tersebut untuk mengklaim perbaikan atau penggantian charger baru.
Meskipun charger palsu lebih murah, tapi kualitasnya kurang bagus dan cepat rusak. Selain itu, sama sekali tidak mendapatkan garansi. Jika mengalami kerusakan, pengguna terpaksa harus membeli charger yang lain. Ujung-ujungnya jadi mahal juga karena sering-sering membeli charger.
Selain jangan menggunakan charge palsu, sobat juga disarankan untuk tidak mencolok charge hp terus menerus walaupun tidak digunakan karena juga berbahaya, kami sudah mengulasnya secara lengkap jadi sobat bisa membacanya di artikel tersebut.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.