Industri smartphone terus berkembang dengan inovasi yang semakin canggih, dan Asus kembali membuktikan diri dengan peluncuran Zenfone 12 Ultra. Tidak hanya mengusung performa tinggi dengan Snapdragon 8 Gen Elite, tetapi juga membawa serangkaian fitur berbasis AI (Artificial Intelligence) yang diklaim mampu meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu sektor yang paling menarik perhatian adalah kameranya, yang diperkaya dengan teknologi AI untuk hasil foto dan video lebih optimal.
Tapi, apakah inovasi ini benar-benar memberikan nilai lebih? Apakah Zenfone 12 Ultra layak dibeli dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Desain dan Layar Premium
Asus tetap mempertahankan desain premium dengan bodi berbahan aluminium daur ulang dan kaca yang lebih ramah lingkungan. Dengan layar 6,78 inci Samsung E6 OLED LTPO, smartphone ini mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz dan mode 144Hz untuk gaming. Tingkat kecerahan mencapai 2.500 nits, membuatnya tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Selain itu, Zenfone 12 Ultra tetap mempertahankan jack audio 3.5mm yang semakin jarang ditemui di flagship modern. Ditambah sertifikasi IP68, membuatnya lebih tahan terhadap air dan debu.
Performa Bertenaga dengan Snapdragon 8 Gen Elite
Untuk urusan dapur pacu, Zenfone 12 Ultra dibekali Snapdragon 8 Gen Elite, yang menawarkan peningkatan 45% pada CPU, 40% pada GPU, dan 40% pada NPU dibandingkan generasi sebelumnya. Performa ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 512GB, membuatnya siap menangani tugas berat seperti gaming, multitasking, hingga AI processing.
Baterai 5.500mAh yang disematkan juga cukup besar untuk ukuran flagship saat ini. Didukung fast charging 65W, Asus mengklaim pengisian penuh hanya butuh 39 menit. Selain itu, tersedia pula opsi wireless charging 15W untuk pengguna yang lebih menyukai pengisian daya tanpa kabel.
Kamera AI: Lebih dari Sekadar Gimmick?
Salah satu daya tarik utama Zenfone 12 Ultra adalah sektor kameranya. Asus mengganti sensor utama Sony IMX890 dengan Sony Lytia-700, yang dikombinasikan dengan 6-axis hybrid gimbal stabilizer generasi keempat. Asus mengklaim stabilisasi ini memberikan peningkatan 66% dalam koreksi pergerakan, yang sangat berguna untuk video dan fotografi dalam kondisi minim cahaya.
Konfigurasi kameranya mencakup:
- Kamera utama 50MP (Sony Lytia-700) dengan OIS
- Kamera telefoto 32MP dengan 3x optical zoom & 10-30x HyperClarity zoom
- Kamera ultra-wide 120°
- Kamera depan 32MP dengan sudut pandang 90°
Fitur Kamera Berbasis AI
Teknologi AI semakin banyak diterapkan dalam fitur kamera, dan Asus membenamkan beberapa fitur canggih di Zenfone 12 Ultra, seperti:
- AI Tracking: Memastikan subjek tetap fokus meskipun bergerak.
- AI Portrait Video 2.0: Memberikan efek bokeh yang lebih alami pada video.
- AI Voice Clarity: Mengoptimalkan suara pada rekaman video.
- AI Magic Fill: Menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto secara otomatis.
- AI Unblur: Mengurangi blur pada gambar untuk hasil lebih tajam.
- AI Panning Shot: Memberikan efek motion blur yang lebih dramatis.
- AI HyperClarity: Mempertajam detail gambar saat menggunakan zoom 10x.
Dengan semua fitur ini, Zenfone 12 Ultra tidak hanya mengandalkan hardware kamera yang mumpuni, tetapi juga optimalisasi AI untuk menghasilkan gambar yang lebih baik.
Fitur AI di Luar Kamera
Selain di sektor fotografi, AI juga diterapkan pada berbagai aspek lain di Zenfone 12 Ultra, termasuk:
- AI Call Translator 2.0: Menerjemahkan percakapan secara real-time dalam panggilan telepon atau aplikasi VoIP.
- AI-powered Recorder: Bisa mengenali dan membedakan suara dari beberapa pembicara sekaligus, serta menyajikan ringkasan dan terjemahan rekaman suara.
Dengan AI yang semakin pintar, Asus berupaya menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efisien.
Harga dan Ketersediaan
Zenfone 12 Ultra saat ini sudah tersedia di beberapa pasar, termasuk Eropa, Taiwan, dan Hong Kong. Harga resminya dibanderol €1,100 (sekitar Rp18 jutaan), dengan promo early bird yang memungkinkan pengguna mendapatkannya dengan harga €1,000 (sekitar Rp16,5 jutaan) hingga 28 Februari.
Baca juga:
Kesimpulan: Layak Dibeli?
Jika kamu mencari smartphone flagship dengan fokus pada AI dan kamera canggih, Zenfone 12 Ultra bisa menjadi pilihan menarik. Dengan chipset powerful, fitur AI yang kaya, kamera stabilisasi tingkat tinggi, serta layar premium, perangkat ini mampu bersaing dengan merek-merek besar lainnya.
Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
✅ Kelebihan:
- Kamera dengan AI yang canggih dan fitur inovatif
- Performa tinggi dengan Snapdragon 8 Gen Elite
- Layar OLED LTPO dengan refresh rate adaptif hingga 144Hz
- Jack audio 3.5mm yang masih dipertahankan
- Pengisian cepat 65W dan baterai besar 5.500mAh
❌ Kekurangan:
- Harga cukup tinggi dibandingkan flagship lain
- Belum tersedia di semua negara
- Wireless charging hanya 15W (tergolong lambat dibanding kompetitor)
Jadi, apakah Zenfone 12 Ultra layak dibeli? Jika kamu menginginkan smartphone AI dengan kamera canggih dan performa tinggi, ini adalah pilihan yang solid. Tapi jika kamu mencari harga lebih kompetitif, ada beberapa alternatif flagship lain yang juga layak dipertimbangkan, seperti Xiaomi 15 Ultra, yang menawarkan desain dan fitur kamera ala Leica.
Bagaimana menurut kamu? Apakah Asus Zenfone 12 Ultra masuk dalam wishlist kamu tahun ini? 🤔
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.