Asus Vivobook 15 adalah salah satu produk Asus yang patut diperhitungkan. Karena kali ini Asus menggunakan AMD dari generasi Ryzen yang membuatnya layak untuk dicoba. Yaitu seri X505Z. Tipe ini sekilas seperti tipe Pro, mulai dari layar sampai model nano edge yang dibawanya tersebut.
Hal yang sama juga terjadi pada desain keyboardnya yang sama seperti tipe ProBook. Jadi fungsi padnya lembut saat ditekan, meski penempatan tombol fungsinya kurang pas. Karena tepat di bawah tombol power terdapat menu home, page down, page up, end, serta funcion. Sehingga hal ini membuat penampilannya menjadi sedikit lebih berbeda.
Review Asus Vivobook 15 X505Z
Berikut ini adalah sedikit ulasan tentang laptop Asus Vivobook X505Z mulai dari desain, display, audio, port & konektivitas, dan performanya secara lengkap seutuhnya. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak sedikit penjelasannya di bawah ini:
Desain Spesifikasi ASUS Vivobook 15
Untuk desainnya terlihat cukup bagus dan menarik. Hanya saja bila Anda terbiasa menggunakan tombol navigasi berbentuk 4 arah di sebelah kanan, maka mungkin Anda harus beradaptasi dulu saat memakainya supaya tidak salah menekan tombol fn padahal ingin menggunakan navigasi kanan untuk kegiatan mengetik.
Untuk keseluruhannya, ukuran dimensinya adalah 36.1 cm x 24.4 cm x 2.04 ~2.04 cm (WxDxH). Sedangkan beratnya mencapai 1.68 kg, dengan baterai berupa cell. Jadi bila dilihat secara dimensinya sebenarnya masih umum seperti laptop berukuran 15.6 inch pada umumnya.
Ukuran beratnya juga masih bisa ditoleransi karena masih umum dan tidak akan ada masalah. Hanya saja dari segi bentuknya terlihat cukup tipis karena tidak disediakan DVD-ROM, mengingat pemakaiannya sudah tidak populer seperti dulu lagi.
Display
Display laptop Asus Vivobook 15 X505Z ini menggunakan layar tipe nano edge. Bila dalam dunia ponsel, istilah ini disebut juga dengan bezel less karena memiliki bingkai yang sangat tipis. Tujuannya adalah supaya bisa memberi pengalaman visual yang menakjubkan kepada penggunanya.
Sehingga dengan ukurannya yang sampai 15.6 inch tersebut akan membuat Anda merasa lebih nyaman ketika menggunakannya untuk melihat film. Meski bila dibandingkan dengan tipe yang lainnya, sebenarnya jenis ini adalah specs yang paling rendah untuk seri VivoBook.
Karena processor Ryzen 3 yang digunakannya masih berada dalam HD+ berukuran 1.366 x 768. Jadi hal tersebut cukup mengecewakan karena masih menggunakan kualitas visual berbentuk HD saja.
Audio
Laptop Asus Vivobook 15 ini sudah dibekali dengan sistem audio berbentuk Sonic Master. Jadi tidak sama dengan tipe ProBook yang sudah memakai Harman kardon. Sehingga kualitas suaranya tidak impresif seperti milik audio Harman Kardon. Jadi bila dibandingkan dengan tipe Harman Kardon sudah pasti masih kalah.
Namun meski begitu, laptop ini mempunyai gabungan hardware, software, dan pengaturan audio yang dibuat secara khusus agar kualitas audionya sempurna. Jadi disesuaikan dengan segmentasi pasar saat ini yang mengedepankan fitur decoding dan encoding di dalamnya.
Untuk tipe Asus Vivobook 15 ini penempatan speakernya berada pada 2 sisi laptopnya, jadi berdekatan dengan trackpad. Sehingga suara yang dihasilkan akan langsung terdengar tanpa melintasi media penghalang atau distorsi yang lainnya. Itulah sebabnya pengalaman audionya masih cukup bagus.
Terlebih didalamnya sudah ada Audio Wizard juga, yaitu software pendukung kinerja audio. Sehingga pengguna bisa melakukan pengaturan audio sesuka hati sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa mode yang dibawakannya adalah sebagai berikut ini:
- Mode musik = untuk menghasilkan tone yang lebih hidup.
- Mode film = untuk menghasilkan suara cinema yang berkualitas.
- Mode perekaman = mode yang digunakan untuk memaksimalkan proses perekaman audio.
- Mode game = mode yang khusus diciptakan untuk memberikan pengalaman bermain game yang imersif.
- Mode speech = mode yang dapat menghasilkan kualitas dialog secara real time lebih jelas.
Port & Konektivitas
Meski melewatkan USB type 3.0 dengan konektor berbentuk tipe A yang masih dipakai untuk mouse gaming. Namun kali ini Asus Vivobook 15 menghadirkan port yang lebih baik. Yaitu USB 3.0 type A dan 2 port USB 2.0. Meski keduanya terlihat tidak sebanding kecepatan bacanya.
Namun perlu diketahui bahwa kuantitasnya masih dapat digunakan untuk perangkat lebih dari 1. Jadi Anda bisa menggunakannya untuk port DVD eksternal, flashdisk, dan mouse. Dengan kehadiran port USB 3.1 dengan konektor tipe C menjadikannya bisa menggantikan konektor lama, seperti micro USB.
Akan tetapi performa portnya lebih baik dan berperforma 2 kali lebih cepat dari tipe sebelumnya. Karena bisa mencapai 10 gb per detik. Selain itu ada juga port yang lainnya juga untuk mendukung kegiatan multimedia. Yaitu HDMI untuk proyektor dan TV, port konektivitas LAN sekaligus.
Performa
Berbicara tentang dapur pacunya, tersedia 3 spesifikasi yang tidak sama pada tipe Asus Vivobook 15 yang satu ini. Masing-masing perangkat punya CPU yang berbeda. Yaitu AMD tipe Ryzen 3 2200U Processor berkecepatan 2.5 GHz.
Kemudian Ryzen 5 2500U Processor berkecepatan 2.0 GHz. Sedangkan tipe yang paling tinggi adalah Ryzen 7 2700U Processor berkecepatan 2.2 GHz. Jadi melihat dari pembagian CPU nya memang terlihat seperti Intel tipe Pentium Core pada waktu lalu.
Sehingga tidak semua orang bisa membedakan masing-masing kelas tersebut. Yang pasti, Ryzen 3 2200U itu sekelas dengan Intel Core i3 8130. Best bench berada di kisaran 60% dengan Base clock 2.2 Ghz, turbo 3.4 GHz (Avg).
Untuk desain grafis Asus Vivobook 15 masih menyesuaikan tipe processornya. Untuk grafisnya menggunakan AMD Radeon Vega 3. Namun rata-rata pencapaian FPS masih bagus, yaitu 30 sehingga mata tidak akan cepat lelah atau sakit ketika menggunakannya.
Baca Juga : Spesifikasi dan Harga ASUS Vivobook E410
Salah satu contoh game yang bisa dicoba pada laptop ini adalah GTA V. Game yang sudah ada sejak tahun 2013 ini bisa dijalankan dengan FPS lebih dari 30-an. Namun bila Anda ingin mencoba bermain game PUBG di rentang 30 FPS, maka Anda perlu mengatur grafisnya supaya bisa berjalan maksimal.
Namun meski begitu, berdasarkan hasil benchmark saat dites memakai aplikasi sejenisnya menunjukkan bila laptop ini masih bagus untuk kegiatan multimedia. Sehingga fungsinya benar-benar maksimal sesuai dengan tujuan pembuatannya yang memang untuk kegiatan multimedia.
Sementara itu, bila ingin lebih sempurna, lakukan peningkatan kinerjanya dengan mengupgrade RAM-nya. Karena bila bawaannya masih menggunakan 4 GB ukuran RAM-nya, maka Anda bisa menambahkannya menjadi 8 Gb atau bahkan 16Gb sekaligus. Sedangkan memori penyimpanannya tidak perlu ditambah karena sudah 1 TB jadi sudah cukup digunakan untuk sehari-hari.
Jadi dapat disimpulkan bahwa laptop ini termasuk ke dalam kelas entry level bila dijadikan sebagai pendukung multimedia. Karena meski menggunakan AMD, namun hal tersebut tidak membuat potensi laptop Asus Vivobook 15 ini berkurang.
Sobat juga bisa melihat daftar rekomendasi laptop gaming harga 6 jutaan yang bisa menjadi referensi kalian sebelum membeli.