Apple ternyata tidak ingin ketinggalan dalam persaingan dunia Metaverse. Hal ini terlihat dari keinginan Apple untuk membuat metaverse sendiri. Selain itu, Apple juga mengumpulkan banyak konten tertentu secara bersamaan, termasuk dalam hal ini aplikasi produktivitas.
Apple melihat banyaknya peluang di bidang metaverse. Oleh karena itu, Apple berencana mulai menanam investasi di bidang teknologi tersebut. Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh CEO Apple, Tim Cook.
Dalam wawancara yang disampaikan pada acara laporan pendapatan kuartal perusahaan, 26 Januari lalu, Tim Cook menegaskan bahwa Apple merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis inovasi. Oleh karena itu, Apple akan terus mengeksplorasi teknologi baru dan teknologi yang sedang berkembang, termasuk dalam hal ini metaverse.
Apa Itu Metaverse?
Sekedar untuk diketahui, Metaverse merupakan istilah untuk dunia virtual yang memungkinkan orang-orang yang berada di dalamnya melakukan berbagai aktivitas, seperti bermain game, bekerja, dan bersosialisasi.
Istilah metaverse ini makin populer setelah tahun lalu CEO Facebook, Mark Zuckerberg, merubah nama perusahaan induk miliknya menjadi Meta.
Jika ingin masuk ke dalam dunia Metaverse, pengguna memerlukan alat tambahan seperti headset virtual reality (VR).
Apple Bakal Merilis Headset AR/VR Pertama Tahun 2022 Ini
Sebagai langkah awal memasuki bidang Metaverse, Apple bakal merilis headset AR/VR pertamanya di tahun 2022 ini. Dalam peluncuran headset pertama tersebut, Apple akan menyertakannya dengan materi virtual reality atau augmented reality (AR).
Oleh karena itulah, saat ini banyak pihak yang menunggu-nunggu perusahaan teknologi raksasa yang berbasis di California itu mengumumkan secara resmi peluncuran headset berbasis AR/VR yang sangat dinantikan.
Baca juga: Batman Bat-Tech Augmented Reality Game Atraktif Bagi Penggemar Batman!
Saat ini Apple sedang mengerjakan layanan video untuk diluncurkan bersama dengan headset hybridnya. Melalui layanan ini, para pengguna bisa menonton konten 3D di perangkat. Apple juga memiliki akses ke sejumlah tokoh ternama, seperti pembuat film Jon Favreau, untuk memproduksi video-video tersebut.
Apple juga masih sementara mengerjakan alat pengembangan yang berfokus pada virtual dan AR selain materi hiburan di atas. Untuk mewujudkannya, Apple bekerja keras pada sistem operasi untuk headset dan realityOS.
Sebagai bukti kesungguhan Apple dalam pengembangan Metaverse, headset AR yang bakal dirilis oleh Apple kemungkinan akan mengusung chipset M1 Pro atau chip sekelasnya. Keberadaan chipset tersebut tentunya menjadikan performa komputasi dan grafis headset AR Apple merupakan yang terbaik di kelasnya.
Belum ada kejelasan soal harga dan spesifikasi dari headset AR tersebut, masih sebatas rumor. Hanya saja, Mark Gurman dari Bloomberg memprediksikan kalau headset AR bakal dijual dengan harga yang lumayan mahal. Diperkirakan harganya di atas kisaran USD 2.000 atau sekitar Rp 28,6 juta. Tapi sekali lagi, itu masih sebatas rumor.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.