Berbeda dengan sistem operasi iPhone, ponsel yang berbasis Android terkadang memiliki tampilan user interface atau UI yang selalu berbeda setiap merek atau vendornya.
Meskipun semua ponsel itu memakai sistem operasi Android, namun tampilan menu dan fitur yang ada pada ponsel tersebut selalu bervariasi. Seluruh Custom ROM itu sebenarnya berasal dari sumber yang sama yaitu Android AOSP, namun apakah yang dimaksud dengan AOSP ini?
Penjelasan Mengenai AOSP
AOSP merupakan singkatan dari Android Open Source Project, sebuah kode Android open source yang dikembangkan oleh pihak Google.
AOPS merujuk pada orang-orang, proses, dan source code yang berperan dalam pembuatan Android. Source code atau sumber kode ini berasal dan digunakan untuk perangkat sistem Android yang bebas untuk diunduh oleh siapa saja.
Kode sumber itu nantinya dapat dimodifikasi dan dipakai sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Proyek ini menawarkan sumber kode dan informasi yang dibutuhkan untuk menciptakan perangkat khusus dari berbagai port perangkat, aksesori android, dan jenis android.
Tidak hanya itu saja, namun AOSP pun juga berguna untuk memastikan bahwa perangkat itu masih memenuhi persyaratan kompatibilitas yang dibuat oleh Google.
Sejarah AOSP
Google pertama kali membuat proyek Android sebagai jawaban ketika mereka hendak meraih pengalaman sendiri dalam merilis aplikasi untuk ponsel.
AOSP pertama kali dirilis pada 14 tahun yang lalu, yakni tanggal 23 September 2008 dan hingga tahun ini AOSP selalu mengalami perkembangan.
Alasan dibentuknya AOSP adalah untuk memastikan bahwa akan ada platform terbuka yang tersedia bagi pihak developer, OEM, dan operator untuk mewujudkan ide inovatif yang mereka miliki.
Selain itu, AOSP pun memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa perangkat lunak Android open source dapat diterapkan seluas dan sekompatibel mungkin. Dengan begitu, maka seluruh orang pasti akan mampu merasakan keuntungan dari Android ini.
Berbagai AOSP yang Dimodifikasi
AOSP yang sudah mendapatkan perubahan tertentu sering kali disebut sebagai Custom ROM. Berikut ini adalah beberapa AOSP yang sebelumnya sudah dimodifikasi.
1. MIUI
Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan AOSP MIUI yang memang sudah sering ditemukan di pasaran.
Perangkat yang dikembangkan oleh pihak Xiaomi ini digunakan untuk komputer tablet dan smartphone dengan berbasis sistem operasi Android. Tampilan antarmuka MIUI sering dikatakan cukup mirip dan mampu bersaing dengan antarmuka milik iOS.
Xiaomi telah menambahkan beberapa aplikasi pendukung yang mampu memuaskan pengguna seperti Galeri, Musik, Backup, dan Notes. Biasanya, proses pembaruan perangkat lunak akan berlangsung pada hari Jumat setiap minggu.
2. Funtouch OS
Sistem operasi yang selanjutnya ini diproduksi dan dimodifikasi oleh Vivo. Tampilan pada Funtouch OS yang terbaru bahkan dikatakan mampu mengungguli produksi pihak lainnya.
Tidak hanya berubah dari tampilan UI saja, namun ada pula fitur lain yang ditambahkan dan tidak akan bisa ditemukan pada Custom ROMAndroid yang lain.
3. Android One
Terakhir adalah Android One, sistem operasi yang dibuat dari Google dengan tampilan yang mengikuti sistem operasi stok Android. Pembaruan sistem operasi pada Android One ditangani oleh pihak Google sendiri secara rutin, tidak seperti ponsel lain yang jarang mengalami pembaruan.
Keuntungan yang diperoleh jika ponsel memanfaatkan keberadaan Custom ROM yaitu kinerja milik perangkat Anda akan semakin meningkat. Karena hal itu, tidak mengherankan jika keberadaan AOSP menjadi hal yang sangat penting bagi perkembangan ponsel di dunia modern.
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.