Berita  

AI Bisa Intip Layar Komputer Lewat Kabel HDMI

AI Bisa Intip Layar Komputer Lewat Kabel HDMI
Ilustrasi

Seiring dengan kemajuan teknologi, keamanan digital terus menjadi perhatian utama bagi para peneliti dan pengguna komputer. Baru-baru ini, tim peneliti dari Uruguay menemukan metode baru yang mengkhawatirkan dimana hacker dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengintip layar komputer melalui kebocoran radiasi elektromagnetik dari kabel HDMI. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana metode ini bekerja dan apa implikasinya bagi keamanan digital.

Bagaimana Serangan Dilakukan?

Menurut laporan dari ITHome pada 28 Juli, tim yang dipimpin oleh Federico Larroca dari Universitas Republik Uruguay mengembangkan model AI yang mampu memanfaatkan sinyal elektromagnetik yang bocor dari kabel HDMI. Sinyal ini bisa diintersepsi oleh antena yang ditempatkan di luar bangunan atau dengan menanamkan perangkat kecil yang menangkap sinyal tersebut.

Metode ini dikenal sebagai serangan TEMPEST, yang juga telah dikenal oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) dan NATO. Standar TEMPEST NSA mengharuskan adanya langkah-langkah perlindungan untuk mencegah intersepsi dan interpretasi radiasi elektromagnetik yang bisa dimanfaatkan oleh hacker.

Proses Rekonstruksi Sinyal

Untuk merekonstruksi sinyal digital dari radiasi yang bocor, tim Larroca menggunakan satu set sinyal asli dan sinyal yang diintersepsi untuk melatih model AI mereka. Setelah itu, perangkat lunak pengenal teks digunakan untuk membaca dan membandingkan gambar yang dihasilkan dengan gambar layar asli. Meskipun ada tingkat kesalahan sekitar 30% dalam pengenalan karakter, kebanyakan teks masih dapat dibaca dengan akurat oleh manusia.

Dengan metode ini, hacker dapat melihat informasi sensitif seperti pesan terenkripsi, informasi login bank, dan data pribadi lainnya yang ditampilkan di layar komputer korban. Bahkan, antena di luar bangunan atau perangkat kecil yang ditanamkan bisa digunakan untuk menangkap sinyal ini dan kemudian mengirimkan atau mengambil data secara fisik.

Siapa yang Harus Khawatir?

Walaupun temuan ini mengungkapkan potensi ancaman baru dalam keamanan digital, Larroca berpendapat bahwa pengguna komputer rumahan atau bisnis kecil tidak perlu terlalu khawatir. Serangan semacam ini lebih mungkin ditargetkan pada entitas dengan nilai tinggi, seperti instansi pemerintah atau perusahaan besar yang memegang informasi sangat sensitif.

Namun, penemuan ini tetap menjadi pengingat penting bagi semua pengguna untuk selalu waspada terhadap ancaman keamanan dan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi informasi mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan keamanan:

  1. Menggunakan Kabel Berkualitas Tinggi: Memastikan kabel HDMI yang digunakan memiliki perlindungan terhadap kebocoran radiasi elektromagnetik.
  2. Melindungi Area Kerja: Menggunakan bahan penyekat atau pelindung yang bisa mengurangi kebocoran sinyal elektromagnetik.
  3. Keamanan Fisik: Memastikan bahwa tidak ada perangkat mencurigakan yang ditanamkan di area kerja yang bisa digunakan untuk menangkap sinyal.

Penutup

Penemuan dari tim Larroca menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak diinginkan, seperti mengintip layar komputer melalui kabel HDMI. Meskipun ancaman ini lebih relevan bagi target dengan nilai tinggi, penting bagi semua pengguna untuk tetap waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang sesuai. Dengan terus berkembangnya teknologi, menjaga keamanan digital menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari kita.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang ancaman ini dan bagaimana cara menghadapinya, kita dapat lebih siap dalam melindungi informasi dan privasi kita di dunia digital yang semakin kompleks.

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks