Jika kalian adalah penikmat layanan video-on-demand seperti Netflix. Sekarang bertambah lagi layanan baru yang menjadi pilihan untuk media hiburan yaitu Disney Plus milik raksasa media hiburan Disney yang diluncurkan secara resmi pada 12 November 2019.
Layanan Disney Plus hadir menambah ketat persaingan, terlebih sekarang ini sudah ada pemain lama lain yaitu Netflix, Hooq dan Iflix (lokal) serta yang juga baru dirilis yaitu Apple TV Plus. Dari masing-masing layanan Video-on-demand ini tentu saja menawarkan kelebihannya masing-masing. Lantas apa yang dibawa oleh Layanan hiburan ini?
[su_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=1iWH8yWzriQ” width=”800″ height=”500″ rel=”no” modestbranding=”yes”]
Apa itu Disney Plus?
Disney Plus, adalah layanan video on-demand yang dimiliki oleh dimiliki dan dikelola Walt Disney. Layanan ini sama seperti Netflix, Apple TV Plus dan lainnya. Layanan Disney Plus menawarkan sejumlah tonton yang beragam, baik film, dokumenter, maupun serial TV.
Tentu saja penggunanya akan dikenakan biaya untuk dapat menikmati semua konten hiburan di dalamnya. Selain itu layanan video on demand ini hadir dengan dukungan aplikasi Android dan iOS sehingga pengguna bisa mengaksesnya kapanpun dan di manapun. Dukungan lainnya, layanan ini bisa diakses melalui Smart TV, Browser web bahkan melalui konsol game yang sudah mendukung.
Layanan Video Streaming ini sudah diluncurkan pada 12 November 2019 namun baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada dan Belanda. Selanjutnya akan mulai tersedia di Australia dan Selandia baru pada 19 November dan 31 Maret 2020 baru diluncurkan di Eropa Barat, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan sejumlah negara lain di wilayah tersebut. Indonesia untuk saat ini nampaknya tidak akan kebagian layanan ini, tapi pihak Disney sudah merencanakan peluncuran di seluruh dunia selama dua tahun ke depan. Jadi kita harus sabar ya untuk menikmati layanan baru ini.
Berapa Biaya Berlangganan Disney Plus?
Sepertinya disetiap negara akan dipatok dengan biaya berlangganan yang berbeda. Di Amerika Serikat dikanakan biaya 7 Dollar AS atau dalam Rupiah berkisar di 98 Ribu perbulan, untuk berlangganan secara tahunan, di negara tersebut dikenakan biaya 70 dolar atau Rp 984 ribu Rupiah. Tapi sepertinya ini adalah harga awal perkenalan, karena ada kemungkinan harga ini akan naik seiring dengan peningkatan layanan yang dilakukan.
Dengan tawaran harga paket memungkinkan pelanggan Disney Plus dapat streaming di empat perangkat dan mengakses konten 4K tanpa biaya tambahan.
Konten apa saja yang ada di Disney Plus?
Bagi yang penasaran ada konten apa saja sih di dalam Disney Plus. Tentu saja kita harus melihat Walt Disney sebagai pemiliknya, ini adalah perusahaan hiburan terbesar di dunia, tentu saja akan memperkuat citra Disney Plus dan pembanging dengan kompetitornya.
Konten yang ada di dalamnya tentu saja mencakup semua konten dari Disney dan juga Marvel, Lucasfilm, Pixar dan National Geographic. Di luar kategori tradisional itu juga akan menawarkan semua 30 musim The Simpsons, dan konten yang diproduksi oleh Fox.
Selain itu Layanan video on demand ini akan menjadi satu-satunya tempat untuk melakukan streaming semua film yang dirilis oleh Disney, baik yang terbaru maupun lawas. Tentunya akan ada banyak filme dan serial orisinal Disney di Layanan ini, termasuk juga Marvel dan Star Wars.
Baca juga: Toraccino Apps, Mainkan Kuisnya Dapatkan Hadiahnya
Ingin berlangganan?
Jika kalian ingin berlangganan Disney Plus, sabar dulu ya. Tunggung 2 tahun yang akan datang baru akan tersedia di tanah air. 2 tahun waktu yang cukup cepat lho 😀 (sumber)
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.
