Telkom Indonesia melalui anak perusahaannya NeutraDC yang dikenal sebagai Telkom Data Ekosistem (TDE) meresmikan kolaborasi bersama Cisco yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh CEO NeutraDC Andreuw Th A.F. dan Country Director of Service Provider Business Cisco di Indonesia Meygin Agustina, pada Senin (12/12).
Tujuan kerjasama adalah untuk penggunaan Data Center untuk isco Platform Mobile IoT (Control Center) dan pengembangan lebih lanjut terkait infrastruktur jaringan Data Center Telkom menggunakan teknologi Software Define Network (SDN) serta membantu dalam percepatan adaptasi teknologi 5G dan digitalisasi di Indonesia dan wilayah ASEAN.
Sebagai informasi, kerjasama ini juga sesuai dengan arahan Menteri BUMN RI, sebagaimana Telkom sebagai tulang punggung digitalisasi di Indonesia turut berupaya untuk membantu percepatan digitalisasi di dalam negeri hingga ke wilayah ASEAN.
Sebagai informasi, Platform IOT control center Cisco akan tersedia pada fasilitas data center NeutraDC yang berlokasi di wilayah Asia Pasifik dengan perkiraan kapasitas 5 juta koneksi. Lebih dari itu, kemitraan ini juga akan memacu lebih banyak pengembangan layanan Internet of Things (IoT) untuk bisnis di seluruh industri service provider di Indonesia termasuk Telkomsel yang telah memberikan layanan digital IoT Control Center untuk pelangan perusahaan nya.
Andreuw Th A.F., CEO NeutraDC mengatakan “Kami telah melihat permintaan yang signifikan untuk layanan IoT dari smart energy, smart building, dan smart city serta consumer electronics. Sebagai pemimpin pasar IoT global, Cisco IoT Control Center adalah platform tata kelola konektivitas IoT yang dipilih oleh lebih dari 14.000 perusahaan di seluruh dunia”.
“IoT Control Center memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk meluncurkan, mengelola, dan memonetisasi layanan IoT mereka, sekaligus memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk meningkatkan layanan IoT mereka di Indonesia/negara ASEAN untuk memenuhi perubahan kebutuhan dan harapan pelanggan. Teknologi SDN, virtualisasi dan otomatisasi jaringan yang akan memainkan peran penting dalam cetak biru strategis penyedia layanan, menciptakan jaringan DC yang mendukung layanan baru dalam operasi yang cepat gesit” Lanjut Andreuw Th A.F.
“Service provider harus dapat menyebarkan layanan berdasarkan kebutuhan bisnis mereka, bukan keterbatasan teknologi mereka. Kemitraan Cisco dengan Telkom akan meningkatkan penciptaan layanan dalam domain IoT dalam pertumbuhan serta pendapatan bisnis di dalam negeri” kata Meygin Agustina, Country Director of Service Provider Business Cisco di Indonesia.
Menyambut kolaborasi tersebut, Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono menyampaikan bahwa, “Telkom dan Cisco akan menciptakan sinergi yang baik melalui kemitraan ini. Penyediaan layanan IoT Control Center yang menggunakan data center NeutraDC serta Teknologi Software Define Network (SDN) akan memberikan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis dan memberikan customer experience terbaik bagi pelanggan,” tutup Bogi.
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.