Apakah Anda pernah mengalami masalah dimana perangkat Android berjalan dengan lambat tanpa diketahui penyebabnya? Jika iya, bisa jadi hal ini disebabkan karena menumpuknya cache pada perangkat tersebut.
Nah, bagi Anda yang mungkin saja penasaran tentang apa itu cache dan apa sajakah resiko jika kita menyimpan cache di Android, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Istilah Cache di Perangkat Android
Cache umumnya merupakan sebuah proses menyimpan data sementara pada sistem Android agar menjadikan situs browser atau aplikasi dapat melakukan proses loading lebih cepat.
Atau dalam artian lain, cache disini dikatakan sebagai metode yang berguna untuk mempermudah dan mempersingkat proses pemuatan saat pengguna mengaksesnya.
Hal ini wajar mengingat perangkat biasanya hanya perlu mengambil data yang disimpan pada sistem sehingga nantinya tidak perlu mengunduh dari server lagi.
Dalam kaitannya dengan hal ini, sering kali orang-orang menyamakan cache dengan cookie, padahal jika dilihat secara makna keduanya sangat berbeda.
Pada cache biasanya akan menyimpan data perhitungan aplikasi agar proses pemuatan yang dilakukan menjadi lebih mudah, sementara cookie biasanya menyimpan data berupa log masuk ketika pengguna berkunjung ke situs web yang meminta kredensial untuk masuk.
Selain itu, cookie juga akan mempermudah pengguna agar tidak perlu lagi mengetik username dan password setiap kali masuk ke sebuah situs.
Apa Saja Risiko Jika Pengguna Menyimpan Cache di Android?
Meskipun dapat mempersingkat waktu pemuatan browser atau aplikasi bagi pengguna, akan tetapi Anda perlu tahu bahwa menumpuknya cache di memori internal juga dapat menyebabkan kinerja ponsel menjadi lambat.
Ini dikarenakan cache yang tersimpan dapat memakan memori internal sehingga proses pemuatan aplikasi lainnya akan berjalan lebih lama. Bahkan sering kali tidak disadari pengguna bahwa cache bisa menyebabkan beberapa risiko antara lain sebagai berikut.
1. Menghabiskan Memori Internal di Perangkat Android
Salah satu risiko yang bisa pengguna alami ketika menyimpan cache terlalu lama di perangkat Android dan tidak segera menghapusnya yakni dapat menghabiskan memori penyimpanan internal.
Bahkan meskipun awalnya ukurannya kecil, akan tetapi semakin lama seiring dengan penggunaannya lama kelamaan akan menumpuk dan membuat memori internal menjadi penuh.
Sebagai contoh ketika Anda memasang aplikasi Google Chrome di Android yang awalnya hanya 30MB, akan tetapi lama kelamaan bisa menjadi ratusan MB akibat menumpuknya cache.
2. Rentan Terjadi Masalah Aplikasi Error
Risiko lain yang bisa saja terjadi ketika pengguna terlalu lama menyimpan cache di perangkat Android yakni akan menjadikan perangkat rentan mengalami masalah aplikasi error.
Sebab terkadang bisa saja terjadi kesalahan dalam penyimpanan data cache yang mana dapat mengakibatkan datanya rusak atau istilahnya corrupt.
Sehingga hal inilah yang nantinya bisa menyebabkan situs browser ataupun aplikasi tidak dapat memuat data, mengalami error dan bahkan sering kali berhenti bekerja.
3. Dapat Menghambat Akses Pembaruan Perangkat Android
Masalah yang mungkin saja akan Anda alami ketika terlalu lama menyimpan cache di perangkat Android yakni akan menyebabkan akses pembaruan perangkat menjadi berjalan lambat.
Biasanya, hal ini disebabkan karena peramban Anda nantinya akan menyimpan hal-hal kecil seperti halnya file, CSS, skrip, JavaScript, gambar dan berbagai konten multimedia lainnya.
Oleh karena itulah, diperlukan penghapusan cache jika dirasa sudah terlalu menumpuk agar proses pembaharuan perangkat tidak berjalan lambat.
Itulah tadi sekilas pembahasan menarik yang bisa Anda ketahui seputar pengertian cache dan juga beberapa risiko yang dialami perangkat Android jika terlalu banyak menyimpan cache.
Teknologi Enthusiast – Senang memberikan informasi di dunia Teknologi. Dulu suka main gitar, sekarang lupa cara mainnya. Mencoba menjadi penulis baik dan memberikan informasi secara tepat