Sebagaimana yang telah diketahui bersama, Valve yang merupakan perusahaan platform distribusi game telah merilis konsol gaming portable (handheld) bernama Steam Deck pada bulan Juli lalu. Dengan menggunakan game portable ini, pengguna bisa memainkan game-game PC dari platform Steam.
Steam Deck dibekali dengan prosesor AMD yang dikustomisasi khusus dan penyimpanan internal dalam beberapa versi, di antaranya adalah 64GB dan 512GB.
Karena game portable ini dirancang untuk dimainkan di mana saja termasuk ketika bepergian, disematkanlah baterai berkapasitas 40Wh padanya. Valve mengklaim daya baterainya mampu bertahan 2-8 jam.
Baca juga: 10 Game Mobile Truk Simulator Android Terbaik
Tips Memaksimalkan Daya Baterai Baterai Steam Deck
Meskipun daya baterai Steam Deck diklaim mampu bertahan 2-8 jam, kenyataannya bisa lebih rendah dari itu. Sebab, ada beberapa hal yang bisa menguras daya baterainya pada game portable ini.
Salah satu contohnya adalah memainkan game-game yang bisa menyebabkan CPU dan GPU bekerja lebih keras. Contoh game seperti ini adalah Marvel’s Spider-Man Remastered and The New God of War, jika kedua game tersebut terbuka atau aktif.
Mengapa bisa demikian? Jawabannya karena Steam Deck pada dasarnya adalah laptop tanpa keyboard. Oleh karena itu, semakin pengguna membuatnya bekerja, tentu daya baterainya akan cepat habis pula.
Untuk memaksimalkan daya baterai Steam Deck sehingga pengguna tidak diganggu bermain game oleh daya baterai yang cepat habis, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Tips-tips tersebut adalah sebagai berikut :
1. Gunakan Powerbank
Sebagai game portable, tidak mungkin selamanya bermain game menggunakan perangkat ini di dekat colokan listrik. Tentu saja banyak kondisi di mana pemain berada di luar rumah atau melakukan perjalanan, sehingga posisi bermain game nantinya jauh dari colokan listrik.
Untuk mengatasi daya baterai yang cepat habis, sebaiknya untuk membawa powerbank. Nantinya powerbank bisa menjadi cadangan baterai untuk Steam Deck.
Tidak perlu membeli powerbank yang mahal, cukup beli yang memiliki kapasitas penyimpanan baterai yang besar. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Anker PowerCore+ 26.800 mAh. Saat ini harga powerbank tersebut berkisar Rp 300an ribu hingga Rp 400an ribu di marketplace.
2. Batasi Frekuensi Gambar Hingga 30 FPS
Tampilan gambar dengan frekuensi 60 FPS pada game memang terlihat lebih halus. Hanya saja, daya baterai yang dibutuhkan sangat besar. Oleh karena itu, sebaiknya membatasi frekuensi gambar hingga 30 FPS saja. Kualitas gambarnya memang agak rendah, tapi bisa bermain game dalam waktu lama tanpa harus memikirkan isi ulang daya baterai Steam Deck dalam waktu cepat.
3. Refresh Tampilan, GPU, dan daya CPU
Cara lain yang juga bisa dilakukan untuk memaksimalkan daya baterai Steam Deck sehingga tidak cepat habis adalah dengan menurunkan kecepatan refresh tampilan, GPU, dan daya CPU. Selain itu, terapkan juga shader yang pertengahan.
4. Mainkan Game dengan Grafis Standar Saat Perjalanan
Jika sedang dalam perjalanan, sebaiknya hanya memainkan game yang memiliki kualitas grafis yang tidak terlalu tinggi. Dengan begitu, daya baterai game portable yang dimainkan tidak cepat habis.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan daya baterai Steam Deck, sehingga daya baterainya tidak cepat habis.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.