Pengertian Lari Jarak Pendek dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Apakah pengertian lari jarak pendek? Mungkin pertanyaan ini terbetik di benak sobat saat membaca judul dari artikel di atas. Untuk menjawab pertanyaan sobat, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang pengertian atau defenisi lari jarak pendek dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Perlu diketahui bahwa lari jarak pendek adalah jenis olahraga yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh di sepanjang garis lintasan. Kecepatan tersebut dimulai dari start hingga finish. Untuk penentuan pemenang dilihat berdasarkan catatan waktu paling singkat.

Atlet lari jarak pendek disebut sprinter. Adapun jarak yang seringkali diperlombakan adalah 100 meter, 200 meter, 400 meter, atau sekitar 402 meter. Agar bisa meraih kemenangan dalam perlombaan sprint, pelari harus memaksimalkan kecepatan sepanjang berlari karena jarak tempuhnya yang tergolong pendek.

Apa yang Dimaksud dengan Lari Jarak Pendek?

pengertian lari jarak pendek

Untuk lebih memahami pengertian lari jarak pendek, di bawah ini akan saya sebutkan beberapa pendapat dari para ahli.

  • Berdasarkan pengertian dari Muhajir (2007), lari jarak pendek adalah perlombaan lari dengan menggunakan kecepatan maksimal pada jarak 100 m, 200 m, atau 400 m.
  • Berdasarkan keterangan dari Syarifudin dan Muhadi (1992) lari jarak pendek atau sprint adalah cara berlari dengan kecepatan semaksimal mungkin pada seluruh lintasan. Dalam hal ini, si atlet harus lari secepat-cepatnya dengan mengerahkan segenap kekuatan dari start hingga finish.

Berdasarkan keterangan dari para ahli di atas, diketahui dengan jelas kalau lari sprint merupakan olahraga lari jarak dekat yang mengharuskan kecepatan maksimal mulai dari start hingga finsh. Agar bisa meraih kemenangan, seorang pelari harus berhasil mencapai finish dengan waktu sesingkat mungkin.

Manfaat Lari Jarak Dekat

Berbicara tentang manfaat olahraga lari, tidak diragukan bahwa semua olahraga lari memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Secara khusus, manfaat olahraga lari jarak dekat adalah sebagai berikut :

Meningkatkan Pertumbuhan Badan

Salah satu manfaat yang akan sobat dapatkan ketika melakukan sprint atau lari jarak dekat adalah sangat efektif dalam membantu meningkatkan hormon pertumbuhan yang diakibatkan kelenjar hipofisis dalam tubuh. Meskipun peningkatan yang terhasilkan bersifat sementara, tapi jika dilakukan secara rutin akan memberikan efek positif berupa pertumbuhan yang optimal.

Meningkatkan Kebugaran Jantung

Saat sobat melakukan sprint, terjadi peningkatan denyut jantung untuk mengimbangi naiknya kebutuhan aliran darah menuju otot yang digunakan. Selain itu, detak jantung akan mendekati kecepatan maksimum.

Jika olahraga ini bisa sobat lakukan secara rutin, denyut jantung sobat akan bekerja secara maksimal. Sehingga, sobat mampu bekerja dan beraktivitas dengan lebih efisien. Di samping itu, kebugaran sistem kardiovaskular juga akan mengalami peningkatan yang akan menjadikan sobat mengambil lebih banyak oksigen ketika berolahraga.

Menguatkan Tulang

Tulang yang kuat akan menjadikan tubuh sobat lebih segar dan sehat. Untuk bisa memilikinya, sobat dapat melakukan lari jarak pendek secara rutin. Tidak heran jika sobat bisa menyaksikan kalau rata-rata para pelari jarak pendek memiliki tulang yang sangat kuat.

Memperbaiki Metabolisme

Metabolisme tubuh yang baik akan menjadikan tubuh lebih sehat dan segar, di samping dapat mencegah obesitas dan diabetes. Untuk mewujudkan hal tersebut, sobat bisa melakukan olahraga lari jarak pendek secara rutin.

Membakar Lemak

Melakukan olahraga lari jarak pendek atau sprint secara rutin sangat efektif dalam membakar lemak. Bahkan terbukti kalau sprint mampu membakar lemak dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan jogging atau lari perlahan.

Pasalnya, sprint membutuhkan intensitas tinggi dalam melakukannya, sehingga energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Hal ini berbanding terbalik dengan jogging yang proses pembakaran lemaknya jauh lebih lambat.

Sebagai perbandingan, jika sobat melakukan jogging selama 15 menit, jumlah lemak yang terbakar berkisar 150–165 kalori. Sedangkan lari jarak pendek atau sprint yang hanya dilakukan selama 2,5 menit saja terbukti mampu membakar lemak dalam jumlah yang lebih besar yaitu 200 kalori. Oleh karena itu, jika sobat ingin menurunkan berat badan, maka melakukan sprint lebih efektif dibandingkan jogging.

Bahkan dalam sebuah penelitian, diketahui kalau melakukan sprint selama satu jam dapat membakar lemak dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan berjogging selama satu hari..

Meningkatkan Kecepatan Gerak

Sprint atau lari jarak pendek secara rutin akan membantu meningkatkan kecepatan gerak. Hal ini tentunya sangat efektif bagi sobat yang berprofesi sebagai pemain sepakbola. Itulah sebabnya mengapa lari cepat menjadi salah satu latihan yang diwajibkan bagi para pemain sepak bola.

Oleh karena itu, bagi sobat yang ingin terus meningkatkan kecepatan gerak dan kemampuan fokus dalam menggiring bola, upayakan untuk melakukan sprint secara rutin dan teratur. Jika sobat mampu komitmen, niscaya hasil yang sobat dapatkan akan mencengangkan.

Membentuk Otot

Karena olahraga jarak pendek termasuk latihan anaerobik, otot yang terbentuk akan lebih efektif. Kurang lebih sama jika sobat melakukan latihan beban. Sebab, saat melakukan latihan beban, tubuh akan menghasilkan letupan energi pendek yang dapat meningkatkan kekuatan otot. Nah, kurang lebih hasilnya demikian jika melakukan sprint atau lari jarak pendek.

Hanya saja, pada latihan beban seperti angkat besi, otot yang digunakan terbatas pada bagian tertentu saja. Berbeda halnya jika sobat melakukan sprint, di mana puluhan otot dalam tubuh akan bergerak dan terbentuk secara bersamaan. Oleh karena itu, sprint merupakan salah satu latihan pembentukan otot yang paling bagus.

Bagi sobat yang ingin mendapatkan bentuk otot yang lebih ideal secara maksimal, cobalah kombinasikan antara olahraga lari jarak pendek dengan berenang, aerobik, serta olahraga lainnya.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Salah satu manfaat utama dari berbagai jenis olahraga yang dilakukan adalah terjadinya peningkatan daya tahan tubuh. Tidak heran jika orang yang rutin berolahraga memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak berolahraga secara rutin.

Salah satu olahraga yang cocok sobat lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah lari jarak pendek atau sprint. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research. Disebutkan dalam jurnal tersebut bahwa sprint terbukti efektif dan efisien dalam meningkatkan daya tahan tubuh pelari jika melakukannya secara rutin selama dua minggu.

Peningkatan daya tahan tubuh yang didapatkan setelah 2 minggu melakukan sprint tentu saja merupakan pencapaian yang luar biasa. Oleh karena itu, lakukanlah hal tersebut jika sobat ingin meningkatkan daya tahan tubuh.

Demikianlah ulasan mengenai pengertian lari jarak pendek dan manfaatnya yang sangat besar bagi kesehatan. Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, usahakan sobat melakukannya secara rutin. Selain itu, saat melakukan olahraga tersebut pastikan sobat dalam kondisi fit. Jika tidak, besar kemungkinan sobat akan mengalami cedera atau bahkan pingsan karena belum terbiasa dalam melakukannya.

Sobat bisa mengetahui lebih banyak tentang pengetahuan di channel Kategorei Tahukah kamu? Atau bisa membaca artikel kami sebelumnya Pengertian Wawancara Siapa tahu sobat ingin mengetahui lebih dalam./

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks