Samsung dengan percaya diri telah menjadi yang terdepan dalam segmen foldaable phone dengan Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 yang mendapatkan respon cukup baik di pasar. Namun kedepannya Samsung kemungkinan bakal mendapatkan banyak persaingan, sejauh ini Huawei telah menebar ancaman dengan Mate X2 atau MIX Fold besutan Xiaomi yang mencoba bersaing untuk mendapatkan perhatian. Persaingan akan semakin menarik dalam beberapa bulan mendatang, karena mantan anak perusahaan Huawei, Honor, kemungkinan juga akan bertarung pada segmen ini.
Memiliki nama Honor Magic X, ponsel lipat ini dilaporkan akan menantang brand – brand yang sudah mapan termasuk Samsung. Honor sebelumnya memang mengkonfirmasi bahwa mereka sedang bekerja untuk mewujudkan sebuah foldable phone, meskipun mungkin bukan prioritas utama perusahaan mengingat mereka sedang dalam proses adaptasi sejak berpisah dengan Huawei.
Memang Honor secara perlahan mulai pulih dari masalah dengan AS menyangkut mantan induk perusahaannya, namun nyatanya masih ada kekhawatiran baru yang muncul. Mungkin tidak ada cara yang lebih baik untuk menunjukkan bahwa perusahaan dapat tetap berdiri melawan segala rintangan selain dengan meluncurkan ponsel lipat.
Menurut sebuah bocoran dari Tiongkok, Honor akan meluncurkan ponsel lipat pada kuartal kempat tahun ini dengan nama Magic X. Perangkat ini diyakini akan sangat mirip dengan Huawei Mate X2, yang sebelumnya telah dibandingkan dengan Galaxy Z Folde 2.
Tentu saja akan ada perbedaan, dimana perbedaan utama antara Honor Magic X dan Huawei Mate X2 kemungkinan besar adalah pada sisi perangkat lunaknya. Mengingat Honor telah bebas dari segala sanksi dari AS, Honor Magic X dapat menampilkan layanan Google Play.
Ada pula rumor yang beredar yang menyebut bahwa Honor akan meluncurkan ponsel yang dapat dilipat dengan gaya Galaxy Z Flip 3. Rumor yang dihembuskaan oleh Digital Chat Station di Weibo itu juga mengklaim bahwa Honor Magic X akan menargetkan para pengguna wanita dengan harga sekitar $ 1.550 atau sekitar Rp 22 juta, yang sangat tinggi mengingat Samsung sendiri merilis Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 dengan lebih murah.
Sebelumnya pada awal tahun ini Huawei Mate X2 diluncurkan dengan tampilan yang lebih besar namun memiliki faktor bentuk yang lebih ramping. Ponsel ini meninggalkan desain tampilan luar Mate X lama, yang membungkus bagian luar perangkat. Sebagai gantinya Mate X2 membawa panel 8 inci yang dapat dilipat secara internal.
Perubahan tersebut membawa Mate X2 lebih mirip seperti Galaxy Z Fold 2. Namun Huawei berhasil membuat ponselnya lebih ramping dan mengemas panel internal yang lebih besar daripada AMOLED fleksibel 7,6 inci di handset Samsung. Perusahaan menyebutnya Falcon Wing Design, dengan menggunakan sasis komposit baja dan serat karbon.
Mate X2 mengusung layar OLED 6,45 inci dimana kedua panel mendukung kecepatan refresh 90Hz: layar eksterior memiliki kecepatan pengambilan sampel sentuh 240Hz dan berjalan pada resolusi 2700 x 1160, sedangkan layar luarnya memiliki kecepatan pengambilan sampel sentuh 180Hz dan berjalan pada resolusi 2480 x 2200.
Ponsel ini dipacu Chipset Kirin 9000, satu octacore dengan satu core kinerja Cortex-A77 3,13 GHz, tiga core utama Cortex-A77 2,54 GHz, dan empat core efisiensi Cortex-A55 2,05 GHz. Mereka dipasangkan dengan NPU Dual Big Core + Tiny Core Huawei, ditambah RAM 8GB dan penyimpanan 256GB atau 512GB.