Apple secara resmi telah merilis empat ponsel baru andalanya di 2021 ini dalam iPhone 13, iPhone 13 mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max. Keempat ponsel tersebut memang dipacu oleh chipset A15 yang sama, namun yang perlu diketahui adalah ada perbedaan GPU yang ditanamkan dalam ponsel – ponsel tersebut yang tentunya membuat performa antar ponsel jadi berbeda.
iPhone 13 dan iPhone 13 mini menggunakan GPU 4-core, sementara iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max menggunakan GPU 5-core yang sama seperti milik iPad mini yang baru. Untuk mengetahui kelebihannya, Chip A15 yang menggunakan GPU 5-core telah diuji pada paltform benchmark populer Geekbench.
Dari pengujian tersebut didapatkan skor 14216, yang lebih tinggi sekitar 55 dari skor yang didapatkan iPhone 12 Pro yakni 9123. Jelas fakta tersebut menunjukkan sebuah peningkatan kinerja GPU yang signifikan pada iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max jika dibandingkan dengan performa pendahulunya.
Apple sendiri menyebut versi GPU 5-core dari chipset A15 sebagai chip seluler tercepat di dunia, dan mengklaim bahwa chipset tersebut mampu memberikan peningkatan kinerja grafis 50% lebih cepat daripada chip seluler lain.
Dari segi desain model iPhone 13 Pro tidak menampilkan potongan kamera lubang punch yang dikabarkan baru akan datang pada iPhone 14, ponsel ini menampilkan punch yang lebih kecil.
Menurut Apple, punch pada model iPhone 13 20 persen lebih kecil dari pendahulunya. Ponsel ini juga mendapatkan perlindungan Keramik Shield di bagian depan dan rangka baja tahan karat.
Perbandingan iPhone 13 pro vs iPhone 12 Pro lainnya ada pada bobot berat, yang mana seri terbaru sedikit lebih berat daripada model pendahulunya tersebut. Jika berat iPhone 12 Pro 6,66 ons (189 gram) dan 8,03 ons (228 gram) untuk 12 Pro Max, iPhone 13 Pro baru memiliki berat 7,19 ons (204 gram) dan 13 Pro Max memiliki berat 8,46 ons (240 gram). ).
IPhone 13 Pro dan Pro Max masing-masing memiliki ukuran layar 6,1 inci dan 6,7 inci yang sama. Namun, yang berbeda di sini adalah hadirnya teknologi ProMotion yakni sebutan Apple untuk adaptif refresh rate.
Layar Super Retina XDR pada jajaran iPhone 13 Pro menawarkan kecepatan refresh hingga 120Hz. Dengan iPhone baru ini, Apple secara resmi memasuki kelas smartphone dengan tampilan refresh rate tinggi. Perlu juga disebutkan bahwa jajaran Pro menawarkan kecerahan puncak 1200 nits, naik dari 800 nits pada seri iPhone 12 Pro.
Dari sisi optikal, iPhone 13 Pro menggunakan sistem tiga kamera 12MP dengan kamera sudut lebar f/1.5, lensa telefoto f/2.8, dan lensa ultra lebar dengan bukaan f/1.8. Ini merupakan peningkatan dari sensor lebar f/1.6, telefoto f/2.8, dan ultra lebar f/2.4 yang dimiliki 12 Pro.
Apple mengatakan aperture yang lebih besar akan membantu model iPhone 13 Pro memotret gambar yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah.
Baca juga :
Rentang zoom optik yang ada pada iPhone 13 Pro series adalah 6x yakni 3x optical zoom in, 2x optical zoom out, dan hingga 15x digital zoom. Sebagai pengingat, iPhone 12 Pro menawarkan rentang zoom optik 4x (2x optical zoom in, 2x optical zoom out) dan hingga 10x digital zoom. iPhone 12 Pro Max tahun lalu mampu melakukan 5x optical zoom (2.5x optical zoom in, 2x optical zoom out) dan hingga 12x digital zoom.