Windows 11 akan dirilis dengan sebuah persyaratan spesifikasi yang agak membingungkan. Salah satu yang paling mengundang pertanyaan adalah persyaratan TPM 2.0. Namun jelang peluncuran Windows 11 pada 5 Oktober mendatang, Microsoft tampaknya membaca kebingungan para pengguna dan mencoba untuk menjernihkannya. Mereka menjelaskan tentang apaa itu TPM 2.0, dan cara mengaktifkannya.
TPM merupakan sebuah hal yang terdengar asing bagi sebagian besar pengguna, yang menyebabkan banyak kebingungan ketika persyaratan sistem Windows 11 diumumkan. Melalui postingan di twitter Microsoft memberikan tanggapan atas kebingungan tersebut, dengan tautan ke halaman dukungan yang menjelaskan beberapa dasar-dasar TPM 2.0 dan cara mengaktifkannya.
Halaman dukungan mengklarifikasi bahwa “kebanyakan PC” yang dirilis dalam lima tahun terakhir mampu menjalankan modul TPM 2.0. Namun, tidak semua PC memilki pengaturan standar yang telah mengaktifkan modul tersebut. Seperti yang ditunjukkan halaman tersebut, dalam banyak kasus motherboard ritel yang sering digunakan pada PC rakitan sebenarnya telah memiliki TPM, namun dalam keadaan belum diaktifkan.
Halaman dukungan juga menjelaskan berbagai cara mengaktifkan modul TPM, meskipun Microsoft menegaskan bahwa jika pengguna merasa tidak terbiasa dengan tingkat detail teknis ini mereka harus menghubungi informasi dukungan pabrikan PC untuk instruksi lebih lanjut secara khusus untuk perangkat yang digunakan.
Mengapa TPM diperlukan untuk Windows 11?
Microsoft telah menjelaskan bahwa modul TPM 2.0 diperlukan sebagai sebuah blok bangunan penting untuk sejumlah fitur Windows 11. Fitur seperti perlindungan identitas dengan Windows Hello, BitLocker dan sebagainya memerlukan TPM.
TPM juga membantu mengenkripsi data penting, jadi jika mesin pengguna dicuri, maka semua informasi di hard drive akan tetap aman. Namun, karena banyak TPM mungkin tidak diaktifkan secara default, berarti pengguna mungkin perlu untuk mengaktifkannya di BIOS.
Namun satu langkah yang salah bisa berakhir dengan konsekuensi yang sangat buruk, kemungkinan brick pada PC. Jadi, jika pengguna merasa tidak yakin, akan lebih aman jika membawa komputer ke teknisi komputer berlisensi yang dapat menangani pengaktifan TPM yang belum aktif.
Cara mengaktifkan TPM
Sebelumnya Anda perlu memeriksa apakah komputer Anda telah memiliki TPM dengan cara : Gunakan aplikasi Keamanan Windows Jalankan Pengaturan> Pembaruan & Keamanan> Keamanan Windows> Keamanan Perangkat Jika Anda tidak melihat bagian Prosesor keamanan di layar ini, PC Anda mungkin memiliki TPM yang dinonaktifkan. Jika Anda dapat mengaktifkan TPM, selesaikan langkah berikutnya untuk memverifikasi bahwa itu adalah TPM 2.0.
Jika Anda melihat opsi untuk detail prosesor Keamanan di bawah Prosesor keamanan, pilih itu dan verifikasi bahwa versi Spesifikasi Anda adalah 2.0. Jika kurang dari 2.0, perangkat Anda tidak memenuhi persyaratan Windows 11.
Jika Anda perlu mengaktifkan TPM, pengaturan ini dikelola melalui UEFI BIOS (firmware PC) dan bervariasi berdasarkan perangkat Anda. Anda dapat mengakses pengaturan ini dengan memilih: Pengaturan > Perbarui & Keamanan > Pemulihan > Mulai ulang sekarang.
Artikel lainnya :
Dari layar berikutnya, pilih Troubleshoot > Advanced options > UEFI Firmware Settings > Restart untuk membuat perubahan. Pengaturan ini terkadang terdapat dalam sub-menu di UEFI BIOS berlabel Advanced, Security, atau Trusted Computing. Opsi untuk mengaktifkan TPM dapat diberi label Security Device, Security Device Support, TPM State, AMD fTPM switch, AMD PSP fTPM, Intel PTT, atau Intel Platform Trust Technology.