Cara Buka Tabungan Bank Aladin dan Informasi Penting Lainnya

Cara Buka Tabungan Bank Aladin – Kepopuleran bank-bank dengan prinsip syariah di Indonesia hari ini memang sedang naik-naiknya. Bahkan beberapa bank-bank besar yang sudah berkiprah di tanah air sejak lama satu persatu mulai membuka cabang khusus untuk layanan syariah ini, seperti misalnya BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah, dan lain sebagainya.

Namun pernahkah Kamu mendengar nama Bank Net Syariah? Bagi yang memiliki refensi bank berbasis syariah yang cukup luas pastinya sudah cukup mengenai bank ini. Pada 7 April 2021 lalu, Bank Net Syariah telah berganti nama menjadi Bank Aladin Syariah berdasarkan hasil keputusan RUPSLB. Bukan hanya namanya, namun jajaran direksi dari perusahaan perbankan ini juga turut dirombak.

Diluar daripada masalah pergantian nama dan perombakan jajaran direksinya tersebut, sudahkah Kamu mengetahui mengenai bank ini? Jika Kamu penasaran, silahkan mengikuti ulasan berikut ini seputar beberapa hal mengenai Bank Aladin hingga beberapa fakta-fakta menarik dari bank ini yang patut menjadi referensi Kamu dalam mempertimbangkan prospek finansial Kamu ke depannya.

Sekilas Tentang Bank Aladin Syariah

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, PT Bank Aladin Syariah Tbk baru-baru ini melakukan pergantian nama yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk. Perusahaan perbankan ini bermarkas di Jakarta dan telah ada sejak tahun 1994.

Sebelum akrab dengan nama Net Syariah, pada awal kemunculannya sendiri bank ini dikenal dengan nama Maybank Nusa International, yang merupakan hasil patungan usaha antara Maybank dan Bank Nusa Nasional. Lalu di sekitar tahun 2000, nama perusahaannya juga sempat berubah lagi menjadi Bank Maybank Indocorp. Barulah pada tahun 2010, bank ini hadir di muka publik dengan konsep syariahnya dengan turut mengusung nama baru sebagai Bank Maybank Syariah Indonesia sebelum dikenal sebagai Bank Net Syariah.

Perjalanan karir yang tentunya terdengar tidak begitu mulus. Namun perubahan demi perubahan yang telah dilalui oleh bank ini telah membawanya hingga ke posisinya hari ini. Di mana belakangan akibat pergantian nama ini, Bank Aladin dikabarkan bakal diusung dan dikembangkan menjadi “a next-gen, digital-first Sharia finance platform for the modern Indonesian”. Dengan kata lain, kemunculan bank syariah dengan nama baru ini akan dihadirkan dalam balutan perbankan digital dan diharapkan mampu mengubah wajah perbankan syariah di Indonesia menjadi lebih modern dan lebih fresh.

Pengusungan bank berbasis syariah satu ini menjadi layanan perbankan dengan konsep digital adalah bentuk dari perkembangan dunia perbankan hari ini, di mana hampir setiap bank yang ada saat ini terlihat sudah saling berlomba-lomba meluncurkan produk-produk layanan dan tabungan digitalnya masing-masing. Tidak ingin ketinggalan, Bank Aladin ini dinilai juga sudah cukup siap untuk terjun ke dalam dunia tersebut. Hal ini tentunya bisa menjadi angin segar terutama bagi generasi muda, sebab dengan semakin banyaknya pilihan layanan finansial yang lebih modern, mereka bisa lebih bebas memilih, mengeksplor, dan berinovasi.

Fakta-fakta Lain Mengenai Bank Aladin

Sebelum menyebutkan cara buka tabungan Bank Aladin, sebaiknya Kamu perlu mengetahui beberapa fakta-fakta menarik lainnya dari Bank Aladin ini yang bisa menjadi referensi buat Kamu. Namun karena pergantian nama dari bank ini termasuk masih baru-baru saja dilakukan, beberapa dari fakta-fakta berikut mungkin tidak akan lepas dari keterkaitannya dengan nama Bank Net Syariah itu sendiri. Beberapa fakta-fakta menarik tersebut :

Mulai Masuk Bursa Efek Sejak Awal 2021

Bank Aladin Syariah ini sudah masuk bursa efek sejak awal tahun 2021 ini, di mana tepatnya pada bulan Februari, sekitar 40% saham dari perusahaan ini dilepas kepada publik, sehingga para investor pemula hingga yang kelas kakap dapat berkesempatan  memiliki saham di bank ini yang dulunya masih bernama Bank Net Indonesia Syariah Islam. Total seluruh saham yang ditawarkannya di Bursa Efek adalah sekitar 13 triliun lembar. Sebagian besar dari total saham tersebut, yakni 70%-nya telah dipegang oleh NTI Indonesia. Sedangkan sisanya, yaitu sekitar 30% diedarkan di masyarakat.

Pemegang saham terbesar dari perusahaan ini, yaitu NTI, menurut beberapa anggapan orang merupakan beberapa perusahaan besar penghasil rokok ternama di Indonesia, sebut saja salah satunya yaitu Class Mild. Namun hal ini belum juga terkonfirmasi, sebab pihak dari perusahaan produsen rokok tersebut menyatakan bahwa belum pernah dan belum ada rencana pembelian saham dari Bank Syariah ini.

Nilai Sahamnya Mejit Sejak Masuk Bursa Efek Indonesia

Sejak masuknya di Bursa Efek Indonesia, disebutkan bahwa nilai saham dari perusahaan perbankan syariah ini mengalami pelonjakan. Pelonjakan nilai saham yang dimiliknya tersebut termasuk cukup mengejutkan karena terjadi dalam waktu dekat, sehingga sempat mendapatkan sorotan besar-besaran dari beberapa investor dan perusahaan-perusahaan yang juga tengah berusaha menggenjot investasi.

Pada awal sahamnya disebar di masyarakat, harga per unit yang ditawarkan hanya senilai Rp.100 saja.Namun setelah beberapa saat sejak masuknya di BEI, nilainya sudah melonjak berkali-kali lipat hingga mencapai Rp.2 ribu untuk setiap lembar sahamnya. Bahkan, karena kenaikan besar-besaran dari nilai sahamnya tersebut, nilai saham yang diperoleh sempat menyentuh harga Rp.4 ribu per unitnya. Dengan kata lain, kenaikan nilai saham dari bank Net Syariah Indonesia waktu itu sebelum berganti nama menjadi Bank Aladin, pernah mencapai angka 3000%.

Memiliki Prospek yang Menjanjikan

Dalam menjalankan aktivitasnya sebagai lembaga finansial, Bank Aladin Syariah ini kerap memposisikan dirinya sebagai pihak pengelola dana. Sementara itu, pihak yang menyediakan modal untuk keberlangsungan seluruh operasional perusahaannya ialah para investor. Bahkan, jika dilihat dari sisi laba atau keuntungan yang telah diperoleh perusahaan ini, perusahaan perbankan dengan basis syariah ini memiliki prospek yang sangat bagus. Sebut saja keuntungan yang pernah perusahaan ini peroleh di sepanjang tahun 2020 kemarin, nilai laba yang didapatkan mencapai Rp.60 miliar rupiah.

Bahkan keuntungan yang diperolehnya tersebut jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu di sepanjang tahun 2019, kenaikannya mencapai 80%. Catatan kenaikan nilai sahamnya inilah yang mampu menempatkan Bank Aladin Syariah ini sebagai salah satu perusahaan perbankan dengan prospek yang sangat menjanjikan. Namun mengingat nama bank ini sendiri sudah hasil pergantian nama, kita akan melihat bagaimana hasilnya kedepan, apakah perusahaan ini masih akan tetap eksis di posisinya atau tidak.

Baca Juga : Cara Buka Tabungan Bank Jago Online dengan Mudah

Bagaimanakah Cara Buka Tabungan Bank Aladin?

Sampai saat ini saya pribadi belum mengetahui bagaimana cara buka tabungan Bank Aladin. Saya sudah mencari informasi sebanyak mungkin, namun tetap saja tidak menemukan informasi mengenai masalah tersebut.

Hanya saja, berkaca dari bank-bank digital lainnya, biasanya persyaratan utama untuk membuka rekening bank digital adalah harus memiliki KTP asli warga negara Indonesia, memiliki smartphone untuk mengakses aplikasi, serta nomor telpon yang digunakan untuk mendaftar.

Tapi untuk lebih jelasnya, sebaiknya kamu menghubungi langsung pihak Bank Aladin yang beralamat di aladinbank.id. Selamat mencobanya.

Informasi terbaru yang kami dapatkan melalui website resmi Bank Aladin, Aplikasi dari Bank Digital tersebut sedang dalam pengembangan, jadi kita nantikan saja kabar selanjutnya ya!