Pada akhir tahun lalu, Huawei meluncurkan Huawei Nova 8 untuk wilayah Tiongkok. Ponsel ini merupakan adalah smartphone kelas atas yang dipacu oleh chipset Kirin 985. Dan saat ini perusahaan dilaporkan telah meluncurkan Huawei Nova 8 untuk wilayah Rusia namun dengan chipset Kirin 820E. Seperti apa spesifikasi dan fitur Nova 8 edisi global ? mari kita simak ulasannya.
Spesifikasi dan fitur Huawei Nova 8
Huawei Nova 8 menampilkan panel layar OLED 6,57 berukuran inci yang mampu menghasilkan resolusi Full HD+ dan didukung dengan kecepatan refresh 90Hz. Untuk urusan keamanan, ponsel ini memiliki sensor sidik jari yang disematkan di dalam layar. Desain punch-hole di depan menampung kamera selfie berkekuatan 32 MP.
Pada bagian belakang nampak sebuah modul kamera yang memiliki bentuk oval yyang menampungi kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP serta sepasang sensor 2 MP untuk kebutuhan bidikan makro dan efek kedalaman. Nova 8 merupakan perangkat 4G yang ditenagai oleh chip Kirin 820E. Prosesor ini dipadukan dengan RAM berkapasitas 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Huawei Nova 8 berjalan diatas OS Android 11 berbasis EMUI 12.
Kirin 820E sendiri dibangun di atas proses 7nm oleh TSMC dan dilengkapi dengan NPU Da Vinci yang dikembangkan sendiri oleh Huawei, GPU Mali-G57, didukung oleh teknologi Kirin Gaming+ 2.0, dan banyak lagi. Chipset ini hadir dengan arsitektur dua tingkat dengan bagian CPU enam inti termasuk tiga inti besar Cortex A76 2,22 GHz dan tiga inti kecil 1,84GHz A55.
Sementara pada bagian sumber daya, untuk Nova 8 dibekali dengan baterai berkapasitas 3.800mAh dan dukungan teknologi pengisian cepat SuperCharge 66W. fitur lain yang ditawarkan seperti dual SIM, 4G VoLTE, Wi-Fi, Bluetooth, USB-C, dan jack audio 3.5mm.
Harga Huawei Nova 8 Edisi global
Nova 8 hadir di Rusia dalam varian penyimpanan tunggal 8 GB RAM + 128 GB. Ponsel ini telah dipasarkan dengan harga harga RUB 39.999 atau sekitar Rp 7,8 juta dan hanya tersedia dalam warna Powdery Pink. Belum ada informasi di negara mana saja Huawei akan merilis varian global dari Nova 8 ini.
Selain meluncurkan Nova 8 di Rusia Huawei baru-baru dilaporkan telah menyuntikan dana mereka di salah satu perusahaan semikonduktor. Lebih lanjut, mereka bahkan telah menguasai saham Litho yang berbasis di Jerman. Huawei menguasai sebagain saham Lirho melalui Hubble Technology Investment.
Litho merupakan pemasok peralatan dan penyedia proses teknologi mikro dan nanostruktur. Cakupan bisnisnya mulai dari aplikasi untuk Nanoimprint Lithography (NIL), dimana perusahaan ini menawarkan solusi NIL, peralatan, bahan habis pakai, konsultasi, dan layanan berbasis produksi lainnya.
Baca juga: Ponsel – Ponsel Diluar Huawei Ini Dapatkan Pembaruan HarmonyOS 2, Ancaman Untuk Android ?.
Sebelumnya perusahaan telah menceburkan diri dalam teknologi produksi chispet sebagai salah satu cara untuk menghadapi dampak sanksi yang diberikan AS. Tahun lalu, Huawei juga berinvestasi di dalam sebuh perusahaan semikonduktor bernama Vertilite melalui salah satu anak perusahaannya. Keinginan Huawei untuk memiliki peran di industri semikonduktor ini meningkat setelah TSMC menghentikan pasokan karena sanksi yang diberlakukan oleh pemerintah AS.