Gadget  

Huawei Luncurkan Smart TV Baru Pada 8 April 2021, Punya RAM 4 GB dan Memori 64 GB

Huawei Smart TV

Hari ini Huawei secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk merilis berbagai produk rumah pintar termasuk Smart TV. Perangkat ini akan dilepas ke pasaran mulai 8 April mendatang.

Beberapa laporan sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Huawei akan menamai produk Smart TV terbarunya sebagai V65. Laporan tersebut turut mengungkapkan spesifikasi perangkat tersebut, mulai dari pemyimpanan internal 64 GB dan kapasitas RAM 4 GB, dimensi 1640 x 190 x 1005mm, kecepatan refresh 120 Hz hingga built in Divale audio.

Meski belum ada konfirmasi resmi tentang banderol Smart TV V65 ini, namun beberapa leaker memperkirakan bahwa Huawei bakal menjualnya mulai 10.000 yuan atau sekitar Rp 22 jt Rupiah. Seperti V65, mereka juga dilaporkan berencana meluncurkan Smart TV dengan ukuran yang lebih besar yaitu 85 inci yang juga diyakini akan membawa dukungan layar sentuh serta teknologi color gamut enhancement.

Sementara varian 65 inci akan menampilkan resolusi 4K (3840 X 2160 piksel) dengan dukungan sentuhan hingga 20 titik kontrol pada layar. Selain itu, layarnya juga akan disematkan teknologi anti reflektif, anti silau dan filter blue light. Huawei akan mulai menjual Smart TV ini dengan cara pre – order dalam rangkaian acara konferensi  smart house pada 8 April 2021.

Di lain, pihak Huawei baru saja mendapatkan angin segar setelah ARM mengumumkan bahwa arsitektur A9 besutannya memiliki potensi untuk dilisensikan ke Huawei Technologies. Hal itu tentu akan menjadi sebuah solusi bagi raksasa asl China tersebut yang mengalami masalah pada rantai pasokan chip. ARM sendiri merupakan peusahaan asal Inggris, yang membuat mereka tak memiliki ikatan dengan peraturan perdagangan AS yang sebelumnya telah memberi sanksi kepada Huawei.

Baca juga: Redmi Gaming TV X Pro Dilengkapi Cloud Gaming Tanpa Instal

Arsitektur V9 yang  baru diluncurkan oleh ARM pada awal pekan ini di Inggris dapat dilisensikan ke HiSilicon yang merupakan unit produksi chip Huawei. Meskipun, belum diketahui apakah Huawei menyambut positif langkah ini untuk melisensikan arsitektur V9 baru pembuat chip kamera hingga saat ini meeka belum mengomentari masalah tersebut.

Ian Smythe, wakil presiden pemasaran ARM menyatakan dalam sebuah konferensi pers  di Beijing awal pekan ini bahwa langkah ini diambil setelah melalui tinjauan komprehensif. Ia memastikan bahwa V9 arsitektur milik mereka tidak tunduk pada Peraturan Administrasi Ekspor AS. lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa perusahaan juga telah membagikan ulasannya kepada lembaga pemerintah AS yang sesuai.

Meski kurang terdengar familiar, ARM  sendiri telah menjual desain prosesor dan lisensi set instruksi ke berbagai perusahaan termasuk, Apple, Samsung Electronics, dan bahkan Qualcomm. Dengan kata lain, teknologi perusahaan memiliki dampak besar pada industri ponsel cerdas, yang kini juga mendapatkan pijakan di pasar lain seperti komputer dan server pribadi. (via)

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks